Monday, January 7, 2008

PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI DAN MANUSIA (Kebenaran Sejati)

Kitab Kejadian pasal 1 dan pasal 2

1:1Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
1:6Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
1:7Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
1:8Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
1:9Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
1:10Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:11Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
1:12Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:13Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
1:14Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
1:15dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
1:16Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
1:20Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
1:21Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
1:23Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
1:24Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
1:25Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:26Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
1:31Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
2:1Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2:2Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --
2:5belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
2:8Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
2:10Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
2:11Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
2:12Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
2:13Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
2:14Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
2:15TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:16Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
2:18TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
2:19Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
2:20Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
2:21Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
2:24Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
2:25Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

8 comments:

Anonymous said...

saya akan tunjukkan pada anda bahwa Alkitab itu bukan firman tuhan, seandainya Alkitab itu firman tuhan maka akan sesuai dengan kenyataan dan tentu sesuai dengan sain modern. lihatlah kesalahan fatal kitab kejadian ini.
sebelumnya saya ingin memeberikan sedikit kebusukan Alkitab Indonesia : didalam Alkitab Indonesia telah terjadi percatutan kata "Allah", seluruh kata "Elohim" dan "Jahweh" dalam Perjanjian Lama, masing-masing diterjemahkan sebagai "Allah" dan "Tuhan Allah" (atau "Tuhan" saja), padahal "Elohim" dan "Jahweh" adalah nama-nama Tuhan yang sebenarnya dari umat Yahudi Israel yang menunjukkan kekhasan dari suku-suku tertentu di Israel (Kerajaan Israel utara dan selatan). Pada pasal 1:1 itu seharusnya ada "Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi" , tapi dengan mudahnya diubah-ubah. bisa dilihat dari Alkitab yang lebih tua Versi The Darby Translation dan Versi World English Bible.
==================================
sekarang saya lanjut pada kitab kejadian dari pasal2 yang anda posting,
Pada kitab kejadian pasal 1: 1-5 dijelaskan bahwa pada hari pertama telah diciptakan siang dan malam . Ini sesuatu yang sangat aneh dan tidak bisa diterima secara ilmiah oleh sains modern. Bagaimana mungkin siang dan malam itu ada sedangkan matahari baru tercipta pada hari ke 4 (lihat kejadian pasal 1 : 16-19). Menurut sains modern, kejadian siang dan malam disebabkan oleh rotasi/berputarnya bumi pada porosnya terhadap matahari. Matahari yang terus-menerus bersinar menerangi sistem tata surya, menimbulkan terjadinya siang dan malam bukan saja terhadap bumi, tetapi juga terhadap delapan planet lainnya dalam sistem tata surya, berikut satelit-satelitnya (bulan dan semacamnya). Jadi, bukannya siang dan malam itu muncul secara tiba-tiba, tetapi ia muncul disebabkan oleh sinar matahari. Apa ini yang anda katakan firman Tuhan ...?
=================selanjutnya ... :
tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, tumbuh pada hari ke ke 3 (lihat kejadian pasal 1 : 11-13)
bagaimana mungkin pepohonan dan tumbuhan lainnya bisa hidup sedangkan matahari baru tercipta pada hri ke 4, silahkan pelajari lagi tentang tumbuhan, klorofil, dan hubunmgannya dengan matahari, sungguh ini bertentangan secara ilmiyah terhadap sains modern,
=============================
ini hanya sebagin kecil saja yang bisa saya tunjukkan pada anda , masih banyak lagi yang akan tunjukkan pada jika ini bisa berkanjut.
==============================
kesalahan fatal berikutnya adalah mengenai hari , 1 hari itu memeliki jangka waktu yang panjang atau pendek ? ...

Anonymous said...

welcome to www.indonesia.faithfreedom.org

Prizy Priscilla said...

Salam dalam Kasih!!

Siapapun kalian, aku hanya mau mengatakan bahwa aku mengasihi kalian dengan kasih Kristus! ^^
khususnya buat 'Ibnuisa', dari mana engkau bisa mengecam sesuatu itu benar atau salah kalau kau sendiri bukanlah saksi mata sebuah peristiwa??
Engkau juga pasti setuju bahwa saat dunia diciptakan, engkau belum lahir..betul!! semua teori yang engkau pakai untuk mengecam tulisan dalam Alkitab berasal dari tulisan orang lain juga kan? dengan kata lain itu 'Teori'. Lalu bagaimana engkau bisa dengan pasti menarik kesimpulan seperti itu?.

Ketahuilah bahwa Allah itu satu namun kita bisa memiliki panggilan yang spesial buat DIA. seperti contohnya; Ibu dalam bahasa inggris di panggil Mother, dalam bahasa Indonesia sendiri ada yang panggil Inang, mama, mami, bunda, mimi, Ibunda, dll bahkan tak jarang kita memili panggilan khusus buat mama...ada beragam cara orang memanggil Ibunya tapi tujuannya satu, itu adalah sebutan sayang untuk Ibu. Lalu apa salahnya kalau kita memanggil Allah dengan sebutan Tuhan, Elohim, Adonai, YHWH, atau Yehova??

Kemudian, apakah patut sebagai orang yang percaya kepada Tuhan kita menyamakan Teori sains dengan Kemahakuasaan Tuhan?! sekarang, darimana engkau bisa memperoleh hikmat, kecerdasan yang kau punya saat ini atau ilmuan yang mencetuskan teori sains itu sumber kecerdasannya berasal dari siapa??. Hey, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan! Aku, Kamu, semua makhluk hidup bahkan segala sesuatu yang ada di dunia ini diciptakan oleh Tuhan! Nah sekarang, aq maw bilang Tuhan ciptakan kita karena DIA punya tujuan tertentu, DIA ingin kita Unity (satu) tidak terpecah-belah!!, kalau kita cuma mau mencari kesalahan orang lain, kapan bisa rukun?? kapan ada damai? semua hanya mau membenarkan diri sendiri. Inilah yang setan pakai untuk hancurkan manusia. Mungkin kita ga sadar, tapi ini tipuan setan...dia mau merusak agar manusia selalu 'perang'. Yok mulai sekarang jangan mencari pembenaran diri tapi mari kita datang kepada Tuhan, muliakan DIA, Mendekat kepada DIA^^
GBU-unlimited my bro&sist!

Anonymous said...

lumut adalah tanaman yg tdk perlu sinar matahari. dimanapun lumut bisa tumbuh.

Anonymous said...

ada terang dalam hatiku, bukan berarti hrs ada matahari dlm hatiku

Abu Abdillah said...

hmm... seharusnya, Ilmu Pengetahuan tidak boleh bertentangan dengan Kitab suci,tetapi kalo membaca dr firman2 tsb, mmng agak aneh.
Kemudian :
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.(2:15)
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,(2:16)
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (2:17)..

Tuhan berkata pada siapa? Adam dan Isterinya?

Kalo pada Adam dan isterinya, begitu mereka memakan buah dr pohon pengetahuan seharusnya mereka lgsung mati.

Anak Bandel said...

utk @ abdillah ,aku berkata : itulah hebatnya Alkitab saudaraku...hanya Hikmat yang bisa memberi pengertian mendalam akan Firman Tuhan,bukan sains dgn segala alam pikir manusia.Ada satu sifat Tuhan yg selalu kalian saudaraku lupakan dari sifat Tuhan,selain Esa.DIA MAHA KUASA,betul?apakah menurut kalian perkataan ini benar "Tak ada yg tak mungkin bagi Tuhan?"anda beragama pasti mengakuinya bukan?...itulah kuncinya...Tuhan mau jadi manusia kek,mau main2in iblis kek,mau "mati" kek...itu semua hanya semata-mata agar manusia Tahu betapa KuasaNya Tuhan,betapa Kasihnya Tuhan,betapa DAHSYATNYA YESUS!..itu dulu yg perlu kalian terima saudaraku...karena kalau kalian sdh terima "Kekuasaan Tuhan dalam pengertian yg BENAR" sekali lg...kalian TERIMA...barulah kalian bs masuk ke "alam pikir" yg lebih DAHSYAT lg...Tak Kenal maka tak sayang,Tak Paham maka begitulah anda2...singkat saja,bahwa alkitab mengandung pengertian2 yg ajaib,karena Dia berbicara dimensi yg bukan berukuran sejauh akal/otak/pikiran manusia,tp yg berbicara adalah iman setelah menerima terlebih dahulu..anda percaya Allah itu ada?menurut anda,Allah adalah zat bukan?tp Allah bs ngomong dan terdengar bukan?,utk ngomong/bicara perlu mulut bukan?masuk akal ga sebuah zat bs bicara abcd?..ga nyampe otak kita kan??itulah KUASA...ngerti mksd sy?
apalg mslh mati utk adam?..mati disitu adalah DOSA..krn upah DOSA adalah maut..nyambung?kehidupan sorgawi sudah direnggut oleh IBLIS dr adam/manusia pd saat makan buah itu..itu sama saja dgn kematian abadi buat manusia..gmn caranya balik ke surga?ada harapan balik ga ke surga?ADA!bukan dgn ngebaik2in ALLAH dgn perbuatan baik dan amal...kata Tuhan"ah cetek bgt mau msk surga dgn kebaikan dan amal..ga ada yg murni la yaaww..namanya jg manusia..wooii surga itu murni,mau ditebus pake apa yg bnr2 murni tanpa dosa?siapa manusia yg tak berdosa..nabi2/rasulpun buat dosa berdosa...trus what gt loh??malaikat yg tebus??Iblis paling2 ketawa.."gw jg dl malaikat bos..ga akan kuat dehh"..yg ada TUHAN sendiri..krn dosa dan manusia itu dibuang ke bumi,YESUS ke bumi mau kalahkan si Raja Dosa/Maut itu..klimaksnya adalah kematian (ala manusia)NYA..3 hr sdh disorga lg plus manusia punya harapan utk ke sorga lagi dgn cara??mengakui Yesus sbg Tuhan,Juru Slamat Putra Allah yg Kudus...plus,kalo mau bonus2 tambahan di surga,barulah, perbuatlah kebaikan dan amalmu...SEKIAN...

Abu Abdillah said...

Hmm...gitu, ya?...kalo memang keyakinan saya sepertimu,hidup rasanya ga ada harapan...bagaimana tidak, Tuhan sendiri dalam kitab ini tidak konsisten dengan ucapannya sendiri. dlam ayat yg lain juga dikatakan Tuhan menyesal telah menciptakan manusia, artinya Tuhan dalam hal ini tidak maha tau kan?

dan maaf, Allah bukan lah zat. kita berbicara dengan Allah dengan ilmu, melihat dengan ilmu, dengan itulah kita yakin akan keradaan, wujud dan kekuasaanNya.
Coba saya tanya kepda saudara, anda punya akal ga?
mohon maaf kalo ada yg tdk berkenan, sekedar mencari kebenaran..