Rahasia antara Pikiran dan 'Kelahiran Kembali' (Dalam Kristus)

Salah satu alasan mengapa Allah mencurahkan air bah untuk membinasakan dunia pada jaman Nuh adalah karena imajinasi / angan-angan yang jahat dalam pikiran manusia ( Kej 6:5 ). Pikiran manusia itu bagaikan suatu kebun yang dapat ditanami oleh benih-benih yang baik atau jahat. Sebelum kita 'dilahirkan kembali', dalam pikiran kita ini sudah tertanam, terlatih, terbentuk oleh benih-benih sebelumnya, di mana sebagian besar benih-benih itu adalah benih-benih yang jahat dari dunia dan setan.

Pada waktu kita dilahirkan kembali, roh kita-lah yang dilahirkan baru, bukan jiwa atau pikiran kita, jadi kita masih mempunyai tanggung besar untuk memperbaharui pikiran kita, sehingga kita dapat dikuduskan dari pencemaran dan nafsu dunia yang menyesatkan ( Ef 4:22 ).