Ayah Steven adalah seorang yang keras dan kasar kepada anaknya. Apapun yang Steven lakukan, kalau ia berbuat salah, ayahnya tidak akan segan-segan untuk memukulnya. Hal itu menimbulkan dendam yang sangat dalam di hati Steven. Steven benar-benar benci kepada ayahnya. Hati Steven pedih dan penuh dengan luka akibat perbuatan ayahnya. Bagi Steven, narkoba adalah jawaban atas segala kebencian dan kepedihan terhadap ayahnya. Karena keinginan hatinya untuk menyenangkan dirinya begitu besar, Steven pun mulai terikat dengan narkoba. Sang ibu, Henny, sempat menemukan obat-obatan miliknya. Henny tidak pernah mengetahui bentuk narkoba itu seperti apa. Barang haram itu pun hanya disangka vitamin oleh Henny.
Narkoba yang dipikirnya bisa memberikan kesenangan dalam hidupnya, malah membuat Steven menuju ke ambang kehancuran. Saat memakai narkoba Steven memang merasa hatinya tenang dan dirinya adalah seorang yang lebih hebat daripada yang lain. Sewaktu masih bersekolah di STM, Steven adalah siswa yang suka tawuran. Dia adalah kepala geng bagi anak-anak di sekolahnya.
Pada suatu ketika, anjing piaraan Steven hamil. Steven ketakutan setengah mati, dia takut kalau anak anjing itu adalah hasil hubungannya dengan anjing piaraannya. Dalam kepanikannya, Steven menendang dan memukul anjingnya sampai mati. Hidup Steven telah hancur gara-gara narkoba. Bagi sang ibu, hanya doa yang bisa dilakukan untuk kesembuhan anak tercintanya. Henny senantiasa berdoa dan bergumul khusus untuk Steven.
Dalam sebuah ibadah, Steven menemani Henny, sang ibu yang tengah berbicara di tengah orang banyak. Saat itu Henny menjadi pembicara sedangkan Steven menjadi pemain gitarnya. Steven tidak menyangka bahwa ibunya akan mengucapkan kata-kata yang sangat menusuk hatinya. Dengan jelas Steven mengingat setiap perkataan ibunya, "Saya berdoa untuk anak saya. Saya bersyukur, doa saya dijawab Tuhan. Saat ini anak saya, Steven, sudah bisa melayani Tuhan."
"Tuhan terima kasih, ada orang tua yang berdoa meskipun sudah saya kibulin, namanya tercemar karena saya, dan mami bilang anak saya seorang pecandu. Saat itu mami buka semua aib saya. Tapi mami tidak malu. Dia tetap menghargai saya sebagai anaknya," ucap Steven mengungkapkan kekagumannya akan sosok Henny, ibunya. Steven akhirnya terlepas dari narkoba dan dari semua kebiasaan buruk yang telah membelenggu hidupnya. Bahkan hubungannya dengan sang ayah pun telah dipulihkan. Ayah Steven mulai dipulihkan saat ia menyaksikan sendiri bagaimana Steven masuk di dalam pelayanan.
"Saya berterima kasih sama Tuhan. Karena kalau Steven tidak berubah, mungkin kita tidak bisa mengubah hidup orang lain. Saya juga terjun di pelayanan sebenarnya karena diajak Steven," kisah Efraim, adik Steven. "Tidak ada orang yang mengatakan sedemikian luar biasa kepada saya selain Yesus ketika Dia mengatakan, ‘Steven, Aku cinta kamu.' Itu sudah cukup bagi saya. Saya tahu bawa Dia mencintai saya," ujar Steven penuh haru sambil menutup kesaksiannya. (Kisah ini sudah ditayangkan 17 Desember 2007 dalam acara Solusi di SCTV). Sumber Kesaksian :Steven Imanuel Bawole![]() | |
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini : | |
Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin! | |
|
BLOG AKHIR ZAMAN - Kebenaran Sejati, Kesaksian Nyata, Rahasia ilahi, Nubuat, Kehidupan Kekal.
Saturday, August 2, 2008
DILEPASKAN DARI NARKOBA, BESTIALITAS (Hubungan seksual antara manusia dan hewan), DAN ONANI - Kesaksian Steven Imanuel Bawole
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment