Allah tidak mencari-cari alasan untuk menghukum kita, melainkan untuk membenarkan dan menyelamatkan kita. Itulah sebabnya Dia telah menempatkan "tanda-tanda peringatan" supaya manusia terhindar dari "bahaya". Seruan dari dalam Hati-Nya adalah "AKU ingin menyelamatkan Kalian; AKU ingin Kalian memperoleh HIDUP yang berkelimpahan !"
Allah menghendaki peringatan-peringatan itu dilihat dalam perspektif yang layak. Dia ingin agar orang-orang yang mengasihi dan hidup bagi-Nya itu mengetahui, BETAPA AMAN-nya mereka.
Penebusan dosa yang dikerjakan adalah hal yang diutamakan Allah, karena Penebusan itu menutupi dosa, menyucikan, dan menghilangkan rasa bersalah. Kita tidak bisa menyenangkan hati Allah atau sungguh-sungguh hidup bagi bagi Dia, jika kita senantiasa hidup dalam ketakutan bahwa Allah masih mengingat dosa kita yang tersembunyi, yang akan dihadapkan kepada kita. Allah ingin agar kita mengetahui bahwa hidup kita, dosa kita, telah ditutupi dengan sempurna, ketika kita beriman dan percaya kepada-Nya. Hal ini begitu diutamakan Allah ialah karena manusia tidak bisa benar-benar hidup bagi-Nya tanpa kepastian yang KOKOH bahwa kedudukannya dalam Dia, aman. Mengetahui hal ini sungguh sangat menentramkan HATI.
Hanya ada 2 hal yang dapat menjauhkan kita dari "Tutup Pendamaian" itu, yakni:
1. Pemberontakan
2. Penyembahan Berhala
Selain 2 hal di atas, maka hal-hal yang terjadi dalam jalan hidup normal tidak akan dapat memisahkan kita dari KASIH ALLAH / Tutup Pendamaian.
Penebusan Dosa dari Yesus Kristus telah menjadi titik pusat sejarah kehidupan manusia.
No comments:
Post a Comment