Sunday, May 4, 2008

GENERASI MUDA - SASARAN UTAMA "GEREJA SETAN"

Gereja setan terbentuk pada hari okultisme Walpurgisnaccht di San Fransisco, California pada tanggal 30 April 1966 oleh Anton Szandor La Vey. Jumlah pengikutnya di USA berkisar 10.000-20.000 dengan simpatisan yang lebih banyak jumlahnya. Gereja setan dipusatkan di Central Grotto (Kongregasi Pusat) di San Fransisco. Gereja setan berasal dari berbagai latar belakang: Vodoo, Hellfire Club Inggris pada abad 18, sampai Aleister Crowley & Black Order dari Jerman pada tahun 1920 & 1930. Pada tanggal 30 April itu pula, Anton Szandor La Vey mencukur gundul kepalanya, mengenakan jubah ala pastor dan mengumumkan: "Abad setan dimulai pada tahun 1966 ini." Tahun inilah Allah dinyatakan mati.

Perserikatan kebebasan seks muncul kembali dan hippy akan berkembang sebagai kebudayaan seks bebas." 3 tahun kemudian ia menulis "The Satanic Bible". La Vey sendiri dilahirkan di Chicago 11 April 1930. La Vey adalah mantan pendeta, wartawan dan pemain piano di sebuah gereja. Dia murtad karena pada usia 17 tahun, La Vey suka sekali menyaksikan Strip tease (penari telanjang) dan dia melihat kemunafikan karena pria yang menonton disana ternyata yang juga rajin ke gereja.

(Anton Szandor La Vey)

Tanggal 29 Oktober 1997 La Vey mati. Kepemimpinan diteruskan oleh Blanche Barton, pemimpin wanita tertinggi yang juga istrinya. Anaknya yang ketiga diberi nama Satan Xerxes Carnacki La Vey. Sebagaimana layaknya sebuah organisasi gereja, gereja setan mempunyai struktur dimana pemimpin tertingginya adalah Lucifer alias raja iblis. Dibawahnya Hyberia, istri Lucifer. Dalam kendali Hyberia terdapat kelompok khusus yang terdiri dari 13 wanita, Sister of The Light. Selanjutnya dalam kendali dan komando Hyberia ada jajaran vampire dan drakula, lalu zombie, serta werewolf dan shewolf. Sedangkan tataran terendah disebut mochua. Tugasnya menggoyahkan iman jemaat, termasuk menguras energi "urapan" para hamba Tuhan.

Di gereja setan, setiap orang bisa melakukan ritual, kecuali jika berkelompok, diperlukan seorang "pendeta" dan tentu saja upacara-upacara yang dilakukan adalah upacara-upacara secara magis dengan 3 macam dasar yaitu ritual seksual: untuk memenuhi hasrat, ritual kasih sayang: untuk menolong satu sama lain dan ritual destruktif: yang dipakai untuk kemarahan, kebencian dan kejengkelan.

Bentuk upacara gereja setan penuh dengan nuansa magis. Ruangan yang dicat hitam dengan altar yang di kelilingi cahaya lilin yang temaram. Pada bagian kanan altar ditempatkan lilin berwarna putih yang melambangkan sihir putih (white magic) sedangkan di sebelah kiri ditempatkan lilin berwarna hitam sebagai lambang dari kekuatan sihir hitam (black magic) atau sering disebut sebagai "kekuatan kegelapan" (the powers of darkness). Upacara dipimpin pendeta dengan membunyikan bel sembilan kali dan pemimpin berjalan mengelilingi altar berlawanan dengan arah jarum jam.

Beberapa perangkat lain dalam upacara tersebut antara lain: pedang, mangkok, tengkorak, bel kecil yang diletakkan pada meja dekat altar Pada awal pembentukan gereja setan, biasanya dibaringkan seorang wanita bugil di atas altar, tepat di bawah lambang pentagram. Selesai upacara yang diiringi dengan nyanyian dan mantera- mantera, dilanjutkan dengan hubungan badan massal diantara anggota jemaatnya (orgy), atau melakukan masturbasi. Para jemaat terlibat aktif dalam kegiatan seks secara bebas diantara jemaat yang hadir, sesuai dengan keinginannya masing-masing (engage in sexual activity freely, in accordance with your needs , which may be best realized through monogamy, or by having sex with many others, through heterosexuality, homosexuality, or bisexuality).

Upacara ini dilakukan pada saat tertentu yang ditetapkan, untuk melantik atau melakuan inisiasi anggota baru, penyembuhan, serta instruksi dari pimpinan gereja.

La Vey memperkenalkan pula beberapa hari besar yang harus dirayakan pengikut gereja setan antara lain, sebagai berikut:

  • Walpurgisnacht pada tanggal 30 April.
  • Haloween pada malam 31 Oktober
  • Solstices bulan Juni dan Desember
  • Equinoxes pada bulan Maret dan September

Ajaran setanisme memperkenalkan, bahkan mengakui pula eksistensi Lucifer serta Leviathan yang sering dikaitkan sebagai satu wujud kekuatan kosmik, diambil dari aliran mistik kuno Yahudi yang menghubungkannya dengan kata "Heylei" yang artinya 'bintang pagi yang cemerlang'. Lucifer dipersonifikasikan pula sebagai anak dari Astra dan Auora atau Eos. Lucifer dipuja karena dianggapnya sebagai "putra cahaya" (the son of light) dan merupakan mitra dari setan sebagai "anak kegelapan" (the son of darkness).

Biasanya kebaktian dimulai tengah malam yang dihadiri oleh kebanyakan anak muda, yang diiringi oleh musik cadas menghentak. Empat orang berjubah hitam mengelilingi altar berbentuk meja persegi panjang. Sebatang lilin tampak menyala diatasnya. Ketika musik berhenti, seorang pemimpin yang yang juga berjubah hitam masuk ruangan dan berdiri di tengah keempat orang berjubah yang berjajar rapi didepan meja.
Mereka berkomat-kamit. Kira-kira setengah jam kemudian, pemimpin tadi berkeliling diikuti empat orang "majelisnya". Lalu dia menyodorkan cawan
berisi "anggur" persembahan yang terbuat dari darah dicampur alkohol. 'Jemaat' mencelupkan telunjuk ke cairan merah itu dan meneteskannya ke
lidah masing-masing. Bagi calon jemaat atau yang baru pertama kali hadir, tangan kirinya diberi gelang warna merah dengan ikat kepala berwarna hitam.

Intisari "khotbahnya" menganjurkan 'jemaat' untuk tidak terikat oleh apapun. Cinta kasih adalah pengumbaran hawa nafsu. Karena itu, 'jemaat' boleh melakukan apapun yang mereka inginkan. Lampu dinyalakan kembali. Pemimpin berkeliling menjabat tangan orang yang baru datang. Kemudian dia
kembali ke altar dan membaca buku tebal yang isinya kedahsyatan hawa nafsu, menurut buku itu, kekuatan manusia terletak pada apa yang ia mau dan melakukannya tanpa rasa takut. Pemimpin ibadah memberi aba-aba agar 'jemaat' menengadah ke atas. Ibadah diakhiri dengan 'minta berkat' kepada
kekuatan yang tidak terbentuk:setan. Pengikut iblis di Amerika mengorbankan keluarganya sendiri untuk setan yang mereka sembah. Adapun peralatan yang mereka gunakan bervariasi, tapi minimal ada perlengkapan seperti jubah hitam, mimbar, simbol Baphomet (setan), lilin, sabuk,piala, elixir (anggur
atau minuman lain yang menyenangkan & terasa enak dilangit-langit mulut), sebilah pedang, lingga, gong dan perkamen. Untuk mengenali kelompok gereja setan tidaklah sulit, sebab mereka bertanda angka 666 warna kemerahan yang muncul di permukaan kulit. Letaknya bisa di tangan atau di kaki. Angka 666
dalam ajaran Kristiani dikenal sebagai simbol kelompok antiKristus, pendosa dan pemuja setan. Tanda pengenal lainnya adalah kalung berbentuk salib terbalik, pentagram, kuda bertanduk, kuda berkepala manusia, lingkaran kosentris dan kepala kambing diatas pentagram.

Evolusi Simbol setan.

Baphomet (Bae-fomet), simbol setan yang paling penting. Simbol ini menggambarkan kuasa kegelapan, seks dan kelakuan abnormal. Perkembangan simbol jahat ini:

Manusia mikroskopis

Dulu dunia dikira terdiri dari 5 unsur (tanah, air, udara, api) dan kekuatan. Manusia dipandang sebagai mikrokosmod dunia.

Pentagram
Kemudian, karena manusia memiliki 5 indera, 5 jari & 5 anggota tubuh utama, pentagram (bersudut 5) digunakan untuk menggambarkan mikrokosmod ini. Pentagram akhirnya dipandang sebagai simbol di sekolah-sekolah okultisme di USA, seperti masyarakat kabalistik dan perdukunan kuno (kabala, Kitab Okultisme bangsa Yahudi, menggantikan huruf-huruf Ibrani mistis yang ditulis dari belakang kedepan pada kelima ujung bintang).

Pentagram terbalik
Pada tanggal 13 Oktober 1307 Paus Clemen V menangkap dan mengadili Knights (gelar kebangsawanan, ksatria) Templar dengan 127 bidat, yang paling utama yang menyembah simbol Baphomet ini.

Kepala kambing
Seperti halnya pengikut setan modern membalik salib, mereka juga merusak perdukunan dengan mengadopsi simbol pentagram terbalik itu (itulah sebabnya dukun modern menjadi marah jika mereka dihubungkan dengan penyembahan setan). Pengikut setan kemudian menambahkan kepala kambing yang melambangkan kesuburan, kedalam pentagram terbalik itu dan mengatakan bahwa 2 lingkaran yang mengelilingi binatang itu adalah kekuatan dan perlindungan. (Pentagram Kepala Kambing ini adalah kebalikan dari simbol Yesus (Domba), dimana Iblis menyamakan dirinya sebagai Kambing).

Gereja setan menyebar dengan berbagai cara seperti musik, TV, buku, politik, dsb. Diantaranya yang sudah secara terang-terangan adalah lewat musik atau lagu dimana banyak anak muda yang terjerumus didalamnya dan mengikuti apa yang dinyanyikan melalui syairnya. Anak muda yang terjerumus itu sepertinya terhipnotis oleh syairnya. Adapula kaset lagu yang apabila diputar secara terbalik, akan terdengar pesan-pesan dari setan. Grup-grup musik yang secara terang-terangan memuja setan seperti Ozzy Ozborne, Megadeth, Antrax, Metallica , dll. Salah satu contoh yang mungkin namanya sering kita dengar adalah Paul McCartney, thn 1975 meluncurkan lagu "Letting Go" (Venus and Mars LP):
" Ah, she tastes like wine such a human being so divine Oh she feels like sun Mother nature look at what you've done Ah she looks like snow I want to put her in a Broadway show Ah she dance and dine Like a Lucifer she'll always shine....."

Rasanya Paul McCartney perlu mempelajari Alkitab dimana dikatakan bahwa Lucifer tidak akan bersinar selamanya, Wahyu 20:10 "dan iblis, yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya."

Apa saja kenyataan dari musik rock?

  • Rock telah terbukti dapat melukai dan menghancurkan tubuh
  • Rock menghipnotis pikiran
  • Rock menarik roh setan
  • Rock mampu menciptakan histeris massa dan perubahan tingkah laku anak
  • muda.

Gereja setan ini selain di Amerika, juga sudah menyebar di Indonesia. Daerah yang diperkirakan beroperasinya gereja setan seperti Jakarta yang sudah memiliki 7 pos, Depok, Medan, Bogor, Tangerang, Surabaya dan Pontianak. Baru-baru ini gencar lagi mengenai kegiatan gereja setan di Menado.

Kesaksian korban gereja setan.

Lisa ( 16 tahun ) bukan nama sebenarnya, yatim piatu sejak bayi. Tinggal di Manado. Menurut harian Manado Post, dia termasuk mantan "anak emas setan" dalam kelompok ini. Gadis yang tidak tamat SMP itu tinggal bersama neneknya. "Saya ikut persekutuan gereja setan itu sejak 3 tahun silam. Waktu itu saya belum tahu apa-apa soal ajarannya. Ketika itu saya diajak salah seorang teman makam malam di restoran Xanadu. Saya bilang sama teman saya itu bahwa saya tidak punya uang. Namun, karena teman saya yang akan membayar, saya tidak keberatan. Sesudah kami berdua makan, ternyata teman itu tidak membayar. Anehnya si kasir tidak mau menagih. Saya tidak tahu mengapa begitu. Setelah saya tanyakan, dia bilang, "saya punya tanda 666."

Tanda itu punya keistimewaan tak membayar sesudah makan atau mengambil barang. Si kasir tak tahu apa-apa. Bahkan dia hanya tersenyum setelah melihat tanda di tangan temanku. Usai makan malam, kami bertemu seorang bule yang bernama Ryan. Dia memakai topi bertuliskan Dragon Team. Ryan berkata, "Bapa mengasihi kamu." Saat itu juga Ryan memberikan undangan untuk menghadiri kebaktian di Novotel, Manado. Di belakang kertas undangan ada gambar hati dan bertuliskan: I am Lucifer.

Sesuai undangan, saya hadir. Ruangan tempat persekutuan itu sangat besar. Di dalamnya ada televisi besar dan orang-orang yang hadir sangat banyak. Umumnya adalah cewek-cewek cantik plus pakaian yang bagus-bagus. Saya sempat kaget sebab baju yang saya pakai biasa-biasa saja karena tidak terpikir kalau yang hadir seperti itu. Setelah saya berada di dalam ruangan itu, saya dijemput 3 orang bule. Dia bilang akan memberikan baju yang bagus agar saya tidak merasa kecil hati. Dan mereka memberikan baju yang wah. Di depan terlihat televisi besar yang sedang memutar video klip penyanyi top Michael Jackson. Saya ikuti acara itu hingga selesai. Lalu saya diajak seorang bule untuk nginap di hotel, tapi saya tidak mau dan herannya si bule memaksa terus agar saya menuruti.

Saya disuruh pimpinan gereja setan untuk menghisap darah bayi di Bitung sebab perjamuan darah sudah dekat. Makanya saya disuruh kesana, lagi pula bila berhasil akan mendapatkan uang sekitar 250 ribu rupiah. Darah bayi itu dipakai pada perjamuan, makanya saya harus melaksanakan tugas itu. Lebih kurang sebulan lamanya saya menjadi pembantu di sebuah keluarga. Pada malam hari, kebetulan saat itu sedang mati lampu, saya melihat setan besar. Berbagai cara saya lakukan untuk mendapatkan bayi itu. Tapi karena keluarga di rumah itu taat beribadah, rencana saya selalu tidak kesampaian. Ini adalah perintah, bila tidak dilakukan maka sayalah yang akan dibunuh. Cara membunuhnya lewat ilmu gaib, tapi selalu saya gagal. Akhirnya ada saran dari keluarga supaya saya dibawa ke Manado untuk di sembahyangkan. Saya menuruti, tapi waktu itu saya menentang hamba Tuhan itu, "Ilmumu masih kecil." Tiba-tiba saya muntah darah di rumah hamba Tuhan itu dan langsung dibawa pulang ke rumah. Selama penyelamatan berlangsung, saya seperti orang kerasukan setan, setelah itu saya muntah darah lagi. Puji Tuhan, saat ini saya telah diselamatkan."

Sasaran yang paling utama dari gereja setan adalah menghancurkan generasi muda, supaya mereka berontak terhadap orang tua dan terutama terhadap Tuhan. Sebagai generasi muda yang memang merupakan sasaran dari gereja setan, kita harus waspada akan ajakan-ajakan yang mencurigakan dan tidak jelas atau pula ikut-ikutan, karena kita mudah ekali untuk menjawab 'ya' daripada 'tidak'. Sebagai anak Tuhan yang benar dan bersandar padaNya dalam setiap permasalahan, bukan mencari pemecahan di'tempat lain'. Yang paling penting adalah BACK TO THE BIBLE yang adalah dasar untuk menangkis dan menolak pengajaran yang salah, dan yakinlah kita sebagai Anak Allah, kita punya Allah yang berkuasa atas segalanya. I Yohanes 4:4 " Kamu berasal dari Allah, anak-anakKu dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu, sebab roh yang ada didalam kamu lebih besar daripada roh yang ada didalam dunia". Dan yang paling penting janganlah kita menjadi batu sandungan bagi orang lain dan jangan mengecewakan orang yang ternyata pernah kita tolong dari masalah seperti kuasa gelap karena tingkah laku kita yang berlebihan terhadap masalah itu. I Timotius 4:12b" Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perbuatanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu".

Sumber bahan :
Sorotan Bahana, Maret 1993, Agustus 1995, November 1996
Majalah Gatra, 3 April 1999 , 10 April 1999
Perspektif Majalah DR 5-10 April 1999
Dancing with Demons, The Music's Real Master by Jeff Godwin
Satan Music Exposed by Lowell Hart

1 comment:

Anonymous said...

Mengenai gereja setan (satanic church) saya percaya bahwa aliran ini ada. Dan sebenarnya aliran ini tidak layak untuk memakai kata gereja "church". Karena gereja artinya : sekumpulan orang percaya yang dipanggil dari kegelapan kepada terang. Aliran setan ini asalnya dari Amerika. Oleh sebab itu kita orang Kristen mau tidak mau kita pasti terlibat dalam peperangan rohani. Sebagaimana kesaksian Emmanuel ENI yang dilepaskan dari kuasa kegelapan bersaksi semasa dia menjadi agent Iblis (Lucifer),dalam konfrensi mereka dengan setan di dunia roh, target mereka yang harus dihancurkan adalah orang-orang Kristen. Iblis datang mengirmkan penyakit, kecelakaan, dan ingin menjauhkan orang Kristen dari Firman Allah.

Saya juga ingin menambahkan sedikit tentang peperangan rohani (Spiritual Battle) yang disampaikan Rasul Paulus dalam kitab Efesus 6:10-20. Orang Kristen, umat Allah harus mengetahui doktrin dan ajaran yang sehat dan benar yang alkitabiah. Sebab Iblis adalah musuh yang amat lihai (guru yg amat lihai) yang menyesatkan seluruh dunia. Iblis datang dan menyamar sebagai malaikat terang. Dia bisa saja memakai nama Yesus, mengaku hamba Tuhan, tetapi sesungguhnya dia adalah serigala berbulu domba. Kebenaran akan berbuahkan kebenaran. Terang akan berbuahkan kebenaran. Tetapi dusta akan berbuahkan kepalsuan. Orang Kristen, umat Allah harus menguji setiap roh. Sebab akan banyak nabi-nabi palsu, anti Kristus yang akan datang keseluruh dunia pada akhir jaman dan mengaku diri nabi,rasul,mesias dan menyesatkan banyak orang. Kuat kuasa Tuhan adalah perlengkapan senjata Allah yaitu senjata Roh Kudus dalam peperangan rohani yang antara lain adalah :
1. Ikat pinggang kebenaran
2. Baju Zirah keadilan
3. Kasut kerelaan untuk memberitakan Injil Damai sejahtera
4. Perisai Iman
5. Ketopong Keselamatan
6. Pedang Roh yaitu Firman Allah
7. Doa dan permohonan
Salah satu kata yang paling ditakuti oleh setiap insan di bumi adalah “perang” atau “peperangan”. Sebab itu umat manusia di seluruh dunia selalu berusaha untuk menghindari akan adanya perang dengan berbagai cara. Manusia telah berupaya sekuat tenaga untuk menciptakan perdamaian di dunia. Badan internasional Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan dunia yang damai dan tenteram, meski kenyataannya sampai saat ini di beberapa belahan dunia tetap saja terjadi peperangan. Ya, manusia pada dasarnya sama sekali tidak menghendaki atau mengharapkan adanya peperangan. Akan tetapi, Alkitab justru menyatakan hal yang sebaliknya. Hal tersebut dapat kita lihat kembali sebagai berikut : “ Maka timbullah peperangan di Surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan, mereka tidak mendapat tempat lagi di Surga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya” (Why 12 : 7-9).
Dan buku yang telah disusun ini melambangkan suatu kesadaran baru bahwa senjata peperangan rohani kita bukan senjata duniawi, melainkan kuasa Allah untuk merobohkan benteng-benteng (Bdk 2 Kor 10:4). Peperangan yang sebenarnya bukanlah menyangkut kecerdasan intelek atau keunggulan teknis, melainkan menyangkut kuasa rohani. Kita tidak berperang menurut daging, melainkan menurut Roh. “ Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam” (Za 4:6).
Dalam Ulangan 6 : 7-8, Allah memperingatkan kita dengan sungguh-sungguh untuk tidak melupakan perintah-perintah-Nya, baik ketika kita duduk, berjalan, berdiri, berbaring ataupun bangun. Kita mesti menaruhnya di hadapan kita serta memegangnya dengan teguh sebagai petunjuk dan tanda yang tetap.Tentulah Allah tidak memerintahkan demikian tanpa alasan.Ia mengetahui bahaya dan kesukaran yang menghadang kita. Ia tahu akan serangan dan godaan Iblis yang datang bertubi tubi . Oleh karena itu, Ia ingin memperingatkan, mempersenjatai dan melindungi kita dari serangan-serangan itu dengan “senjata” terbaik untuk menghadapi “ anak panah berapinya” (Bdk Eff 6:11,16) dan dengan obat yang paling manjur untuk melawan penyakit menular dan pencemarannya yang beracun. Betapa gila dan bodohnya kita ini !. Cukuplah jika kita terpaksa hidup dan berdiam di antara musuh-musuh yang begitu kuat seperti Iblis. Ternyata, kita malah meremehkan senjata dan pertahanan kita. Alangkah malasnya kita memeriksa atau memperhatikannya barang sekejap.

Dua Kekuatan yang Saling Berperang

Disebutkan bahwa peperangan dahsyat yang terjadi adalah peperangan antara bala tentara Surga, di bawah pimpinan Mikhael, melawan Lucifer beserta tentara-tentaranya. Jadi, peperangan yang dimaksudkan di sini adalah peperangan antara kekuatan Allah melawan kekuatan Iblis. Peperangan ini merupakan konflik, perlawanan, pertarungan, perkelahian, pergumulan, atau pertentangan dua kekuatan tadi yang saling bergulat berusaha untuk mengalahkan dan merebut kemenangan.Allah dan setan bergulat untuk memperebutkan manusia di dunia ini. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, sesungguhnya kitapun senantiasa mengalami peperangan ini. Peperangan yang kita hadapi bukanlah secara fisik melawan musuh yang kelihatan, melainkan secara rohani. Sebagai orang Kristen, banyak kali kita harus mengalami pergumulan atau mengalami pertentangan dalam kehidupan ini. Pergumulan tersebut bisa terjadi dalam pikiran. Atau pada saat mengambil keputusan. Atau ketika harus menentukan jalan mana yang harus dipilih, dan lain sebagainya. Dan saya percaya bahwa setiap hari dan setiap saat orang Kristen terus menerus berada dalam situasi peperangan.
Peperangan rohani yang kita alami ini seringkali terjadi di dalam hati, kehendak, dan pikiran kita. Namun ada kalanya pula kita mengalami peperangan secara fisik, dalam arti berhadapan dengan kuasa gelap yang menganggu kesehatan kita. Kuasa gelap dari Iblis itu mencoba untuk berperang melawan kesehatan yang Allah berikan secara utuh kepada kita. Kita diganggu dengan sakit penyakit atau kelemahan-kelamahan tubuh lainnya. Ini semua adalah usaha iblis untuk melawan dan mengalahkan kita secara fisik. Barangkali juga peperangan secara fisik dapat berupa pergumulan yang kita hadapi dalam kehidupan mata pencaharian atau ekonomi kita. Kita menghadapi suatu perlawanan dimana semestinya kita mendapatkan kehidupan mata pencaharian dan rezeki yang wajar, namun tiba-tiba saja kita harus bersaing dengan cukup keras.Hal ini kadangkala menyebabkan kebanyakan pedagang atau pengusaha kemudian berpikir begini, “ Lebih baik jadi pendeta saja, pasti tidak banyak musuhnya !” Tetapi sekali lagi harus diingat, bahwa peperangan rohani yang sebenarnya kita hadapi bukanlah melawan darah dan daging atau manusia, melainkan penguasa-penguasa kegelapan yang seringkali menunggangi dan menggunakan manusia sebagai alatnya.
Berdasarkan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Wahyu tadi, dikatakan dengan jelas bahwa peperangan yang dialami orang percaya bukanlah hanya seperti yang telah diuraikan diatas. Peperangan rohani tersebut bisa juga terjadi dalam hal doktrin, pengajaran, atau kebenaran. Terjadi adu kuasa dan kekuatan (spiritual battle) yang saling bergulat antara dua pihak. Konflik-konflik kedua pihak ini disebut “peperangan rohani melawan si jahat” , yakni berbenturnya kerajaan Allah dengan kerajaan Iblis. yaitu Allah yang membangun kerajaan-Nya di bumi di dalam dan melalui gereja Kristen yang Kudus dan am,dan iblis yang kerajaannya dan daerah operasinya di dunia ini.(Bdk Why 12:7-9, Mat 21:43). Disatu pihak, Alkitab menawarkan dan mengajarkan kepada kita tentang prinsip-prinsip kebenaran di dalam Allah yang setiap hari kita harus jalani sebagai orang percaya. Namun di pihak lain, dunia yang jahat dan sudah dikuasai Iblis ingin mempengaruhi dan menawan kita setiap hari melalui tabiat daging kita yang berdosa dengan menawarkan kepada kita hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran Firman Allah melalui majalah, surat kabar atau media massa lainnya, yang sekarang ini cenderung semakin menonjolkan dosa secara terang-terangan.
Peperangan rohani seperti itulah yang banyak kali terjadi pada saat ini. Jadi, istilah “peperangan” di sini janganlah kita tafsirkan sebagai Perang Dunia ke-3 atau perang antar bangsa manapun. Juga bukan merupakan peperangan antara manusia melawan manusia lainnya. Peperangan ini adalah peperangan kita, sebagai umat Allah, melawan kuasa si jahat yang senantiasa berusaha untuk mengalahkan kita.
Kita harus menyadari bahwa Allah tidak pernah mendatangkan atau menawarkan perkara-perkara yang jahat kepada umat-Nya. Tetapi kuasa si jahat itulah yang selalu berusaha untuk merenggut dan mengalahkan kehidupan umat Allah. Tadinya sebelum manusia jatuh dalam dosa, manusia tidak mengenal maut dan seharusnya tidak mengalaminya. Namun begitu manusia jatuh dalam dosa, maka maut pun menjadi bagian yang harus dialami manusia. Dan kejatuhan manusia dalam dosa disebabkan manusia tidak dapat bertahan terhadap serangan tipu muslihat yang dilakukan iblis. Manusia telah ditundukkan oleh tipu daya setan.

Musuh Utama Kita dengan Segala Siasatnya

Sebelum kita berperang dan dapat menang dalam peperangan itu, maka terlebih dulu kita harus mengetahui siapakah musuh kita. Kalau kita mengetahui siapa musuh kita sebenarnya, maka untuk menghadapinya akan lebih enak dan jelas sasarannya. Kita tidak akan melakukan serangan secara membabi-buta.
Nah, musuh utama kita, sebagai orang percaya, tidak lain adalah Lucifer. Dulunya Lucifer adalah satu malaikat yang sangat dipercaya oleh Allah sendiri. Namun karena dia kemudian memberontak terhadap Allah, maka dia pun dicampakkan ke bumi dan menjadi penguasa alam maut. Dalam Alkitab dinyatakan bahwa dia memiliki banyak sebutan atau nama. Dalam Wahyu 12:7 dan 9 dia disebut sebagai naga atau naga besar.
Di bagian yang lain, dia tidak sendirian dalam kerajaannya. Sebagai penguasa kerajaan maut, dia berusaha menyeret sebanyak-banyaknya orang untuk dijadikan pengikutnya. Itulah sebabnya dalam Kitab Wahyu ini disebutkan pula bahwa iblis dilemparkan ke bumi bersama-sama dengan para malaikatnya. Kemudian, mengapa dalam ayat diatas iblis disebut naga? Naga adalah lambang dari kekuasaan. Jadi, yang dimaksudkan di sini yaitu bahwa iblis memiliki kekuatan yang menaklukkan manusia dalam bentuk kekuasaan. Dia mempunyai kuasa untuk membuat manusia terpesona dan tunduk kepadanya dan kemudian menyembahnya. Bagaimanakah bentuk kekuasaannya itu? Kekuasaannya itu mewarnai banyak segi kehidupan umat manusia di dunia, dengan tujuan untuk mempengaruhi manusia agar menentang Allah. Pengaruh kekuasaannya antara lain tampak dalam bidang hukum. Dia berusaha mempengaruhi hukum yang berlaku di dunia agar manusia menuruti kehendaknya, dengan demikian manusia berada di pihak yang melawan kebenaran Firman Allah.
Selain melalui hukum, naga tersebut juga menyebarkan pengaruh kekuasaannya lewat doktrin atau pengajaran. Tuhan menghendaki agar umat-Nya mencintai Firman yang telah Dia sampaikan secara lengkap di Alkitab dan menaati semua perintah-Nya dan menuruti kebenaran-Nya. Namun iblis berusaha untuk menyebarkan doktrin atau pengajaran yang menentang Allah melalui guru-guru sesat, nabi-nabi palsu dan antikristus. Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius dalam menghadapi pengajar sesat agar waspada dan hati-hati terhadap pengajaran yang disampaikan kepada jemaat karena menyangkut akan keselamatan jiwa mereka. Di dalam buku ini penulis memaparkan tentang 6 pokok ajaran yang harus diketahui dan dimiliki orang Kristen sebagai perlengkapan senjata Allah dalam menghadapi iblis, sehingga membuat iblis tak berkutik dengan ajarannya, yaitu :1. Kesepuluh Firman 2. Pengakuan Iman Rasuli 3. Doa Bapa Kami 4. Baptisan 5. Perjamuan Kudus 6. Pengakuan Dosa .
Di samping itu, naga ini juga menyebarkan pengaruh kekuasaanya di dunia melalui para penguasa atau pemerintah yang menentang Allah dengan berusaha untuk menutup pemberitaan Injil. Pengaruh kekuasaan naga tersebut bisa kita lihat di negara-negara komunis maupun di negara komunis yang sekarang masih bertahan. Itulah sebabnya mengapa disini Iblis atau Lucifer disebut sebagai naga. Naga itu adalah lambang dari kekuasaan yang digunakannya dengan tujuan untuk menaklukkan dan menguasai umat manusia supaya mereka tunduk menyembahnya dan tidak lagi percaya kepada Tuhan. Selanjutnya, iblis atau Lucifer ini disebut juga sebagai ular tua. Alkitab mengatakan demikian : “ Dan naga besar itu, si ular tua , yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah…..” (Why 12:9). Jadi, dalam ayat ini iblis diterangkan mempunyai dua sebutan atau gelar, yaitu naga besar dan ular tua. Sekali lagi, sebutan ini hanyalah menggambarkan sifat, karakter atau pekerjaan iblis. Kalau naga tadi melambangkan kekuasaannya, maka ular ini adalah lambang dari sifatnya yang penuh dengan kelicikan, penipuan dan kebohongan untuk meyesatkan manusia.
Serangan Iblis cukup serius dan hebat ketika saya menulis buku ini, tapi Tuhan Yesus melindungi kami dengan baik sekali. Karena anda diberkati Tuhan, maka harapan kami agar anda mempromosikan buku ini untuk menjadi berkat bagi orang lain. Harapan dari buku ini supaya kita umat Kristen percaya, berdoa, saling mengasihi dan berjuang melawan Iblis. Martin Luther, berkata : “ Bahwa kita tak perlu takut, karena Allah telah menentukan kebenaran-Nya untuk menang melalui kita “.Rasul Paulus mengatakan : “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita”. Amin

Judul Bukunya adalah : “Peperangan Rohani Melawan Penghulu Kegelapan,Iblis dan Malaikat-malikatnya” (Tinjauan Teologis Menuju Pemahaman Lebih Dalam Mengenai Strategi Dalam Peperangan Rohani Dan Melawan Tipu Daya Muslihat Iblis Melalui Keyakinan Doktrinal) oleh : Ev. Ir. Orlando Ginting