Showing posts with label kuasa nama Yesus. Show all posts
Showing posts with label kuasa nama Yesus. Show all posts

Thursday, September 3, 2009

Dibebaskan oleh Nama YESUS dari Iblis Pencabut nyawa (Kesaksian Abraham Pellokila)

"Saat itu saya sedang mempersiapkan buku untuk pelajaran esok hari. Namun ketika saya sampai di meja belajar, saya malah tidak tahu apa yang harus saya perbuat. Lalu tiba-tiba saya ambil buku, dan tanpa saya rencanakan sebelumnya tiba-tiba saja saya langsung menggambar wajah orang-orang yang seram tanpa dapat saya kendalikan. Dan setelah 2 atau 3 gambar kemudian, ada sebuah kekuatan lain yang turun atas tubuh saya. Saya lemas dan kehilangan kekuatan, jantung saya berdebar dengan sangat cepat, ada aliran panas yang terasa di dada dan merangkak naik sampai ke tengkuk. Saya benar-benar tidak punya kekuatan sama sekali. Kemudian ada pikiran lain yang masuk ke otak saya dan berkata, ‘Sebentar lagi kamu akan mati! Sebentar lagi kamu akan mati!'," ujar Abraham membuka kesaksiannya.

Sumber suara itu memang tidak terdengar secara audibel kepada Abraham tapi suara itu sepertinya bicara langsung kepada Abraham. Sontak hal itu membuat Abraham ketakutan karena memang dia tidak pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya.

Sejak berusia 14 tahun, Abraham terkena sebuah penyakit yang aneh. Seakan roh kematian akan mencabut nyawanya. Dengan kondisinya yang lemah, Abraham berusaha mencari pertolongan. Abraham berlari ke omanya, dan ia hanya mampu bicara dengan nafas yang terputus-putus, "Oma, tolong saya! Saya sakit! Saya mau mati!".

Namun ternyata oma Abraham tidak tahu harus melakukan apa. Abraham pun dibawanya ke dukun. Sesampainya di sana, Abraham diberikan air yang telah dibacakan mantera sebelumnya. Sepulangnya dari dukun, bukannya menjadi lebih baik, keadaan Abraham menjadi semakin parah. Rasa panas di dadanya tidak mau hilang, jantung Abraham terus berdetak dengan sangat kencang dan ketakutan akan kematian begitu menghantui Abraham. Badannya juga menggigil kedinginan dan kekuatan sepertinya lenyap dari tubuhnya.

Sekalipun Abraham makan banyak sekali, ia tidak pernah merasa kenyang. Badannya pun tetap kurus dan sepertinya tidak punya tenaga. Parahnya lagi, Abraham merasakan otot di sekujur tubuhnya bergerak seperti detak jantung. Setiap saat selama 24 jam, Abraham merasakan ototnya terus bergerak, terkadang di pipi, badan, lalu berpindah ke kaki, terus saja berpindah-pindah.

Keadaan tubuhnya yang aneh benar-benar membuat Abraham ketakutan. Sekalipun Abraham berada di tengah-tengah orang banyak, ia tetap merasa ketakutan.

"Saya benar-benar merasa ketakutan. Saya takut dengan dunia kematian yang begitu hebat. Dan sepertinya tidak ada yang bisa menolong saya," kisah Abraham.

Abraham pun menjadi depresi. Ia selalu teringat akan kata-kata bahwa sebentar lagi dirinya akan mati, ditambah lagi keadaan fisiknya yang terus saja terasa aneh. Abraham benar-benar tidak bisa berada di suatu tempat sendirian. Ia selalu saja mencari tempat dimana banyak orang sedang berkumpul sehingga ia bisa mendengar suara orang lain dan rasa takut yang dialaminya bisa sedikit ditahannya.

Ketika malam datang, hal itu menjadi masalah yang sangat besar bagi Abraham karena ia betul-betul takut untuk mati. Abraham benar-benar merasa belum siap untuk mati. Ketakutan Abraham tak terbendung lagi hingga Abraham akhirnya berhenti untuk sekolah.

"Saya tidak bisa konsentrasi dengan pelajaran di sekolah. Setiap kali sedang belajar, alam pikiran saya hanya dibawa kepada ketakutan, kematian, dan tidak pernah terbersit untuk memikirkan hal yang lain. Sampai akhirnya saya putus sekolah. Saya tidak mau sekolah lagi," ujar Abraham menceritakan masa-masa terkelam dalam hidupnya.

Abraham terus mencari pertolongan dengan menemui kenalan pamannya untuk berdoa. Ketika didoakan oleh kenalan pamannya ini, Abraham merasakan dirinya kuat dan ada keberanian yang timbul di dalam dirinya. Tapi dalam perjalanan pulang, suara intimidasi akan kematian itu terus menekan pikiran Abraham dan pikirannya kembali dikuasai oleh ketakuan akan kematian itu. Dari hari ke hari, Abraham tidak melihat adanya perubahan pada dirinya.

"Suatu saat saya merasa tertekan karena saya tidak kunjung sembuh dan saya pun menangis menjerit, ‘TUHAN, kenapa penyakitku tidak sembuh-sembuh juga?!?!?!' karena ketika saya berdoa bersama hamba Tuhan itu, saya merasa nyaman, tenang, sepertinya sembuh. Tapi setelah itu saya tidak bisa merasakan hal itu lagi. Saya hanya terus berpikir, bagaimana caranya agar saya bisa keluar dari keadaan ini, tapi saya tidak bisa," ujar Abraham mengenai pergumulannya saat itu.

Dalam keadaan tertekan dan depresi, Abraham pergi ke tempat ayahnya yang telah lama berpisah dengannya. Namun tak pernah diduga oleh Abraham sebelumnya, sambutan sang ayah hanya membuatnya sedih.

"Ayah saya tidak peduli bahwa saya sedang sakit dan dia tidak percaya sama saya. Dia hanya berpikir kalau memang sakit itu artinya terbaring dan tidak bisa bangun. Yang dia mau hanyalah saya kembali sekolah," ucap Abraham dengan sedih.

Selama Abraham kembali ke bangku sekolah, perlakuan ayahnya kepada dirinya tetap saja kasar, selalu mengganggap dirinya sebagai anak yang tidak becus, berbeda dengan kakak-kakaknya yang lain. Abraham harus menerima makian demi makian dari ayahnya sendiri. Sebutan ‘anak sial', ‘tidak tahu diuntung' telah menjadi makanannya sehari-hari. Kata-kata kutukan senantiasa dilontarkan ayah Abraham kepada dirinya dan itu menimbulkan luka di hati Abraham.

Akhirnya Abraham menemukan seseorang yang dapat memberikan penghiburan kepada dirinya. Salah seorang teman sekolahnya senantiasa menghibur dan memberikan kata-kata penguatan bagi dirinya sampai akhirnya Abraham pun diajak ke sebuah pertemuan ibadah untuk anak-anak di sekolahnya. Itulah awal pertama Abraham tahu bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat bagi dirinya. Untuk pertama kali pula Abraham mulai belajar percaya dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan Yesus.

"Ada perubahan yang saya rasakan dengan penyakit saya. Saya bisa menghadapi intimidasi dari iblis, saya bisa mengalahkan suara-suara kematian yang selalu bergema di pikiran saya, dan saya katakan, ‘Tuhan sudah menebus saya dan saya tidak akan mati tapi akan hidup!' Dan penyakit saya mulai berkurang, debaran jantung saya yang cepat itu hilang, kemudian panas tubuh saya yang tinggi itu hilang," kisah Abraham.

Namun roh kematian itu tak pernah berhenti mengejar Abraham. Iblis datang menyerang Abraham dengan cara yang berbeda. Sebuah suara seperti gelombang radio masuk ke dalam telinga Abraham dan memegang dirinya, dan rasanya seperti roh Abraham ditarik keluar. Hal itu biasanya terjadi ketika Abraham sedang tidur. Ketika hal itu sedang terjadi menimpanya, Abraham hanya bisa mencoba berteriak, "Tuhan Yesus sudah tebus saya. Kamu tidak punya hak lagi atas tubuh saya," dan roh Abraham pun kembali ke dalam tubuhnya.

"Semenjak saat itu, saya mulai menggunakan nama Tuhan Yesus dengan lebih sungguh-sungguh lagi. Pada waktu yang lalu saya tidak pernah tahu akan kebenaran itu, saya tidak pernah tahu tentang nama Yesus yang sanggup mengalahkan apa pun. Tapi semenjak saya mulai mengenal Yesus di pertemuan-pertemuan ibadah itu, saya mulai kuat. Saya mulai berani dan mampu melawan kelemahan dan penyakit yang datang menyerang saya," ujar Abraham dengan muka berseri-seri.

Serangan yang biasa dialaminya mulai berkurang sampai akhirnya Abraham pun merasakan bahwa tubuhnya sudah benar-benar sehat. Ia pun bisa kembali hidup dengan normal dengan penyakit dan suara-suara intimidasi yang menghilang dari kehidupannya.

"Sekarang saya sudah hidup dalam anugerah Tuhan, tidak hidup dalam kutuk lagi. Saya hidup dalam berkat dan kasih Tuhan. Dengan sakit penyakit itu, Tuhan mengantar saya untuk mengenal Tuhan, mengenal Juruselamat dengan baik, mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Itu yang saya syukuri sampai hari ini," ujar Abraham menutup kesaksiannya dengan penuh sukacita.

Sumber Kesaksian:
Abraham Pellokila

Wednesday, June 24, 2009

Yang Paling Diinginkan Iblis (Lucifer) Dari Manusia Di Muka Bumi ini

Yang paling diinginkan iblis dari manusia adalah:

Bahwa manusia itu boleh melakukan apa saja di muka bumi ini, misalnya: bermain, mencari jodoh, bekerja mencari uang, ketawa nonton tukul, olahraga, menyayangi hewan, belajar untuk meningkatkan pengetahuan, sekolah mencari gelar S1-S2-S3..dll, mengembangkan ilmu dan teknologi, mempelajari luar angkasa, dan lain sebagainya.

Semuanya itu boleh-boleh saja bagi iblis ...

Akan tetapi ... ada satu hal yang paling dilarang iblis untuk diketahui oleh umat manusia, oleh karena itu ...

Iblis bekerja sangat keras dengan selalu sengaja membuat umat manusia sibuk dengan urusannya masing-masing, dengan maksud supaya manusia tidak sempat atau tidak ada waktu mempelajari tentang:

------> Kekuatan NAMA YESUS KRISTUS dan DARAH-NYA, yang sanggup mematahkan kuasa maut/iblis dan mendatangkan hidup yang kekal bagi kita yang percaya kepada-Nya dengan segenap hati.

Wednesday, May 13, 2009

Ketindisan oleh roh jahat (Kesaksian NN)

Di suatu sore di kamarku (pintu kamar terbuka) ketika aku hampir tertidur, aku benar-benar merasakan ada yang datang masuk melewati pintu kamarku yang terbuka,.. anehnya aku tidak melihatnya tapi aku benar-benar merasakan ada yang datang seperti manusia berbentuk angin, dia mendatangiku, aku benar-benar merasakan angin yang aneh,... lalu plakban bekas tempelan lukisan di dinding kamar itu berbunyi, krrrr... kemudian tubuhku menjadi sulit digerakkan. Aku pernah juga mengalami kejadian seperti ini, tapi anehnya saat itu hatiku tetap tenang /relax (biasanya ketakutan) karena aku tahu bahwa kuasa nama Yesus lebih besar daripada kuasa setan ini.

Dalam hati aku mengatakan," awas, tunggu ya sampai aku sebut nama Yesus." Kemudian aku ucapkan kata:"Yesus, Yesus." Akhirnya kuasa setan itupun pergi daripadaku, sejak saat itu aku selalu berusaha untuk berdoa dulu sebelum tidur supaya tidak ketindisan lagi.

Thursday, May 7, 2009

Mengusir Setan dari Pembantuku yang Kesurupan

Aku pernah mendapatkan kasus seperti ini: ... waktu itu menjelang malam kira2 pukul 8.00 malam sekitar thn 1998. Awal ceritanya pembantu yg bernama Ati, ikut nonton tv di kamar adikku, tiba2 tak lama setelah ia ikut nonton, pembantu kami menjerit keras dan di susul dengan tawa yg membuat sekujur tubuh merinding. Adikku spontan langsung ambil langkah seribu meninggalkan kamarnya, dia ketakutan yg luar biasa, mukanya pucat seperti kapas dan tangannya dingin kaya kalau kita nongkrong di Puncak. Kemudian dia menceritakan kepada keluarga.

Kemudian aku naik ke kamar adikku yg ada di lantai atas bersama ke dua orang tua kami. Begitu kami lihat kondisi Ati, dia dalam possisi miring dan kedua matanya memerah dan tertawa persis seperti tawa kuntilanak ... kikikkkkiikkiikikikk... kemudian dia berucap bahasa Jawa yg kita ga mengerti, krn memang kita bukan halak jawa. Kalau bahasa batak mah ku ladenin tuh bahasanya.Untung aku ga bilang ; " Horas bah, sian dia ho ? wwkkkkkkk... Karena kita ga ada yg tau, akhirnya kita panggil ibu Parto, tetangga yg orang jawa tulen. Akhirnya dialoglah mereka dengan bhs jawa orthodox. Roh jahat yg ada di dalam tubuh si Ati bilang ke ibu parto,kalau iblis ini ingin supaya si ati mati, dengan jalan lompat dari lantai atas.

Akhirnya krn si ibu parto ini panik, akhirnya ia memanggil temannya orang yg bisa menyembuhkan alias para normal gitulah. Mulailah mantera di bacakan oleh si dukun ini, dgn berbagai atribut sesajiannya mulai dari kopi, telor, kemenyan. Terus jempolnya si ati di pencet2 sama si dukun ini sambil mulut si dukun komat kamit. Proses ini berlangsung kurang lebih sejam lebih lah, setelah itu si Ati ini udh mulai deh rada bener otaknya.dia udh ga ketaawa ketiwi dan komat kamit lagi. Kemudian pulanglah si dukun ini bersama ibu Parto.

Setelah kejadian itu aku berpikir, kenapa kita yang percaya sama Yesus, berdiam diri dan memanggil org yang tidak percaya untuk menyembuhkan si Ati. Saat itu aku belum mengenal betul Yesus, hanya tahu sekedarnya aja. Keesokan harinya si Ati kambuh lagi waktu menjelang mahgrib.Wadoh..kali ini saudara sepupuku laki2 kembali jadi korban ketawa si roh jahat. Dia lari kenceng bener kaya org lagi di turnamen lompat gawang, sampai terhuyung2 mau jatuh, maklumlah dia lari dari lantai atas.

Begitu sampai di bawah dia ceritain ke aku kejadian itu.kemudian aku masuk ke kamarku dan berdoa" TUHAN YESUS, aku tidak ingin Engkau dipermalukan. Tunjukkanlah kuasaMU agar orang melihat kuasaMU dan memuliakan Engkau, aku tidak tahu bagaimana caranya, tetapi aku percaya kalau Engkau mampu mengusir roh jahat itu dari tubuh Ati. Sebab Engkau adalah Allah Yang Maha Kuasa.Amin."

Setelah selesai berdoa aku membawa Alkitab dan naik ke lantai atas tempat pembantu itu tergeletak dan kejang2. Kemudian kami tarik dan masukkan ke dalam kamar. Lalu kita nyanyikan lagu pujian " dalam nama Yesus, dalam nama Yesus ada kemenangan,dalam nama Yesus, dalam nama Yesus iblis dikalahkan, dalam nama Tuhan Yesus siapa dapat melawan.....dst."

Si ati ini meronta dan melawan begitu rupa.matanya tajam menyorot ke mataku.sambil ia membantingkan tubuhnya ke sana kemari dan berucap," panas...panas...ampun..ampun.." Saat kita berdiam diri, roh jahatpun mulai meronta lagi dengan keras. Lalu aku menyuruh adikku keluar, sebab aku takut jika ia menyerang adikku. Tinggal aku dan Ati ini yg ada di dalam kamar. Lalu aku sujud berdoa," Tuhan tolong aku, tunjukkanlah KuasaMU, usirlah iblis ini dari tubuh si ati. Aku percaya Engkau dapat melakukannya."

Kemudian aku meraih Alkitab yg tadi ku bawa dan membukanya. Ajaibnya langsung terbuka Injil Matius, pada ayat DOA BAPA KAMI. { Ini ajaib buatku, sebab sebelumnya aku tak pernah membaca alkitab dan tidak tahu dimana ayat ayat yg harus di bacakan } Kemudian aku langsung membacanya dengan posisi memegang tangannya.
Saat ku baca...........................
"Bapa kami yang di surga di kuduskanlah NamaMU "
{ Roh jahat bereaksi keras...panaasss..panas.....ujarnya}
"Datanglah KerajaanMu jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga"
{Posisi si ati mulai kejang 2 sambil berteriak..panas..ammpuuunnn...panaasss..}
"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yg secukupnya"
{ Ati menangis keras }
"Ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami jg telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami "
{ menangis dan berkata ampun..ampunn..ampunn..}
"Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat"
{Posisi dia mental ke atas kurang lebih 30 cm, roh jahat meninggalkannya}
"Karena Engkaulah Yang Empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama lamanya.....amin"
{dia menangis dan tubuhnya lunglai tidak dapat berkata kata.. matanya sayu tidak setajam sebelumnya.}

Kemudian aku berkata kepadanya. Yang menyembuhkan bukan aku, tetapi Tuhan Yesus yang ku percaya. Mengucap syukurlah kau kpd Tuhan Yesus yang telah menyelamatkanmu. Kemudian aku meninggalkan dia.

Setelah kejadian itu dia berkata kepada teman yang lain, kalo aku punya jampi2.Kemudian aku jelaskan sekali lagi kepadanya, Bahwa yang menyembuhkan adalah Yesus Tuhan yang ku sembah.Bukan aku.Aku hanyalah alat yg di pakai olehNya. Jika kau percaya kepadaNya engkau akan beroleh keselamatan seperti kami yg percaya di dalam Dia.

Tidak lama setelah itu kemudian karena belas kasihnya aku bertobat sungguh2, karena aku sungguh takut kepada Allah saat melihat KuasaNya.

Percayalah kepada Allah, maka Ia akan melakukannya untukmu. Percayalah !!!
Segala Hormat dan Pujian untukMU ya Allah ...

( Herman Tanggar )

Friday, February 1, 2008

MENGUSIR WEREWOLF dengan KUASA NAMA YESUS

Suatu sore aku sedang mengendarai mobil dari kantorku kembali ke rumah sakit untuk melihat seorang pasien yang makin memburuk keadaannya. Aku sendirian di dalam mobil dan sedang melewati daerah yang sepi yang tidak ada rumah atau bangunan, kira-kira berjarak 1,5 km. Tiba-tiba, sekitar satu blok di depanku ada seekor “binatang buas” besar menghadang di tengah jalan. Pada saat aku makin dekat, dia bangkit dan berdiri di atas kedua kakinya. Aku menekan pedal gas keras-keras dan mencoba untuk menghindarinya, namun mobilku tidak bereaksi. Mobilku bahkan berhenti, dengan mesin tetap hidup, meskipun aku sudah berdoa dan mencoba untuk menjalankannya. Aku duduk terpaku dalam ketakutan terhadap mahluk yang luar biasa jeleknya, yang pernah kulihat. Aku merasa tenggelam di dalam kuasa jahat yang memancar darinya. Dia menarik kepalanya ke belakang dan menggeram – suara paling mengerikan yang tak pernah kulupakan. Kemudian dia melihat lurus ke mataku dan berkata kepadaku,’Lihat, engkau tidak bisa pergi kemana-mana, aku telah menghentikan mobilmu dan tidak ada yang bisa engkau perbuat dengan mobilmu ini. Sekarang aku akan merobek-robek lehermu dan meminum darahmu. Engkau telah mencampuri urusan iblis terlalu lama, aku akan menhukummu. Engkau tidak dapat melawan kekuatanku.’ Rasa takut menyelimutiku, namun aku tahu bahwa aku harus bertahan, karena aku yakin TUHAN tidak menghendaki kematianku pada saat seperti ini. Aku tahu, ada hal yang harus kukerjakan. TUHAN telah mengajarku dengan baik selama sakit kerasku 3 tahun yang lalu. Saat aku mengambil keputusan untuk tetap bertahan, Roh Kudus memberiku ketenangan, damai sejahtera dan kekuatan yang luar biasa dalam jiwaku. Roh Kudus juga memberi pengertian ke dalam pikiranku, bahwa mahluk jahat ini sedang mencoba menakut-nakuti aku, supaya aku panik dan lari. Jika aku berbuat demikian, maka dia akan dapat membunuhku. Sambil menghela napas panjang, aku mengulurkan tangan kananku untuk menunjuk secara langsung ke arahnya dan berteriak,’BERHENTI !!! DI DALAM NAMA YESUS, BERHENTI !!! engkau adalah pelayan iblis !!! aku adalah hamba Yesus Kristus, ALLAH Yang Maha Kuasa !!! TUHAN-ku tidak menghendaki kematianku saat ini. Engkau tidak bisa menyentuhku karena aku masih memiliki tugas yang harus kukerjakan.’- Binatang buas itu berhenti berjalan, tidak bisa bergerak, menggertak dan menggeram dengan marahnya.- Lalu aku mengarahkan jariku kepadanya lagi dan menatap langsung ke matanya serta berkata,’DI DALAM NAMA YESUS, aku perintahkan engkau untuk pergi dari jalanku !!! Saat kematianku belum tiba. SEKARANG PERGI !!!’- dia menggeram sekali lagi, kemudian jatuh dan menghilang masuk ke ladang ilalang yang tinggi. Aku begitu gemetar dan lega sehingga aku sulit mengendarai mobil. Namun saat mobilku makin cepat, aku memuji TUHAN sekali lagi karena “…terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tanganMu..” (Mazmur 138:7)

*Ini adalah salah satu kisah dokter Rebbeca Brown dalam menghadapi kemarahan iblis (dengan cara mengutus werewolf untuk membunuhnya) karena menolong Elaine, “tokoh utama” Gereja Setan kepada Pertobatan Sejati di dalam Yesus Kristus

*INI BUKAN DONGENG !!! Werewolf, Vampire, Dracula, Shewolf, Zombie adalah manusia-manusia binatang yang terdapat dalam kelompok Gereja Setan. Mereka adalah orang yang menyerahkan tubuhnya 100% kepada iblis untuk kemudian diubahkan fisiknya oleh roh jahat yang kuat, menjadi seperti binatang. Mereka juga dijadikan alat oleh iblis untuk menghukum anggota gereja setan yang tidak patuh kepada iblis, yakni dengan cara mencabik-mencabik tubuh korban.

Friday, December 7, 2007

Kebenaran Sejati - Usir Setan dengan Kuasa Yesus

Aku pernah mendapatkan kasus seperti ini: ... waktu itu menjelang malam kira2 pukul 8.00 malam sekitar thn 1998. Awal ceritanya pembantu yg bernama Ati, ikut nonton tv di kamar adikku, tiba2 tak lama setelah ia ikut nonton, pembantu kami menjerit keras dan di susul dengan tawa yg membuat sekujur tubuh merinding. Adikku spontan langsung ambil langkah seribu meninggalkan kamarnya, dia ketakutan yg luar biasa, mukanya pucat seperti kapas dan tangannya dingin kaya kalau kita nongkrong di Puncak. Kemudian dia menceritakan kepada keluarga.

Kemudian aku naik ke kamar adikku yg ada di lantai atas bersama ke dua orang tua kami. Begitu kami lihat kondisi Ati, dia dalam possisi miring dan kedua matanya memerah dan tertawa persis seperti tawa kuntilanak ... kikikkkkiikkiikikikk... kemudian dia berucap bahasa Jawa yg kita ga mengerti, krn memang kita bukan halak jawa. Kalau bahasa batak mah ku ladenin tuh bahasanya.Untung aku ga bilang ; " Horas bah, sian dia ho ? wwkkkkkkk... Karena kita ga ada yg tau, akhirnya kita panggil ibu Parto, tetangga yg orang jawa tulen. Akhirnya dialoglah mereka dengan bhs jawa orthodox. Roh jahat yg ada di dalam tubuh si Ati bilang ke ibu parto,kalau iblis ini ingin supaya si ati mati, dengan jalan lompat dari lantai atas.

Akhirnya krn si ibu parto ini panik, akhirnya ia memanggil temannya orang yg bisa menyembuhkan alias para normal gitulah. Mulailah mantera di bacakan oleh si dukun ini, dgn berbagai atribut sesajiannya mulai dari kopi, telor, kemenyan. Terus jempolnya si ati di pencet2 sama si dukun ini sambil mulut si dukun komat kamit. Proses ini berlangsung kurang lebih sejam lebih lah, setelah itu si Ati ini udh mulai deh rada bener otaknya.dia udh ga ketaawa ketiwi dan komat kamit lagi. Kemudian pulanglah si dukun ini bersama ibu Parto.

Setelah kejadian itu aku berpikir, kenapa kita yang percaya sama Yesus, berdiam diri dan memanggil org yang tidak percaya untuk menyembuhkan si Ati. Saat itu aku belum mengenal betul Yesus, hanya tahu sekedarnya aja. Keesokan harinya si Ati kambuh lagi waktu menjelang mahgrib.Wadoh..kali ini saudara sepupuku laki2 kembali jadi korban ketawa si roh jahat. Dia lari kenceng bener kaya org lagi di turnamen lompat gawang, sampai terhuyung2 mau jatuh, maklumlah dia lari dari lantai atas.

Begitu sampai di bawah dia ceritain ke aku kejadian itu.kemudian aku masuk ke kamarku dan berdoa" TUHAN YESUS, aku tidak ingin Engkau dipermalukan. Tunjukkanlah kuasaMU agar orang melihat kuasaMU dan memuliakan Engkau, aku tidak tahu bagaimana caranya, tetapi aku percaya kalau Engkau mampu mengusir roh jahat itu dari tubuh Ati. Sebab Engkau adalah Allah Yang Maha Kuasa.Amin."

Setelah selesai berdoa aku membawa Alkitab dan naik ke lantai atas tempat pembantu itu tergeletak dan kejang2. Kemudian kami tarik dan masukkan ke dalam kamar. Lalu kita nyanyikan lagu pujian " dalam nama Yesus, dalam nama Yesus ada kemenangan,dalam nama Yesus, dalam nama Yesus iblis dikalahkan, dalam nama Tuhan Yesus siapa dapat melawan.....dst."

Si ati ini meronta dan melawan begitu rupa.matanya tajam menyorot ke mataku.sambil ia membantingkan tubuhnya ke sana kemari dan berucap," panas...panas...ampun..ampun.." Saat kita berdiam diri, roh jahatpun mulai meronta lagi dengan keras. Lalu aku menyuruh adikku keluar, sebab aku takut jika ia menyerang adikku. Tinggal aku dan Ati ini yg ada di dalam kamar. Lalu aku sujud berdoa," Tuhan tolong aku, tunjukkanlah KuasaMU, usirlah iblis ini dari tubuh si ati. Aku percaya Engkau dapat melakukannya."

Kemudian aku meraih Alkitab yg tadi ku bawa dan membukanya. Ajaibnya langsung terbuka Injil Matius, pada ayat DOA BAPA KAMI. { Ini ajaib buatku, sebab sebelumnya aku tak pernah membaca alkitab dan tidak tahu dimana ayat ayat yg harus di bacakan } Kemudian aku langsung membacanya dengan posisi memegang tangannya.
Saat ku baca...........................
"Bapa kami yang di surga di kuduskanlah NamaMU "
{ Roh jahat bereaksi keras...panaasss..panas.....ujarnya}
"Datanglah KerajaanMu jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga"
{Posisi si ati mulai kejang 2 sambil berteriak..panas..ammpuuunnn...panaasss..}
"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yg secukupnya"
{ Ati menangis keras }
"Ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami jg telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami "
{ menangis dan berkata ampun..ampunn..ampunn..}
"Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat"
{Posisi dia mental ke atas kurang lebih 30 cm, roh jahat meninggalkannya}
"Karena Engkaulah Yang Empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama lamanya.....amin"
{dia menangis dan tubuhnya lunglai tidak dapat berkata kata.. matanya sayu tidak setajam sebelumnya.}

Kemudian aku berkata kepadanya. Yang menyembuhkan bukan aku, tetapi Tuhan Yesus yang ku percaya. Mengucap syukurlah kau kpd Tuhan Yesus yang telah menyelamatkanmu. Kemudian aku meninggalkan dia.

Setelah kejadian itu dia berkata kepada teman yang lain, kalo aku punya jampi2.Kemudian aku jelaskan sekali lagi kepadanya, Bahwa yang menyembuhkan adalah Yesus Tuhan yang ku sembah.Bukan aku.Aku hanyalah alat yg di pakai olehNya. Jika kau percaya kepadaNya engkau akan beroleh keselamatan seperti kami yg percaya di dalam Dia.

Tidak lama setelah itu kemudian karena belas kasihnya aku bertobat sungguh2, karena aku sungguh takut kepada Allah saat melihat KuasaNya.

Percayalah kepada Allah,maka Ia akan melakukannya untukmu. Percayalah !!!
Segala Hormat dan Pujian untukMU ya Allah ...

( Herman Tanggar )