Showing posts with label kuasa Allah. Show all posts
Showing posts with label kuasa Allah. Show all posts

Thursday, November 19, 2009

Siapa yang bilang semua orang pasti akan mati?

Kita pasti sering mendengar pernyataan dari orang dunia bahkan dari kristen sendiri yang mengatakan bahwa "semua manusia pasti akan mati".

Pernyataan ini sungguh tidak benar, ...

karena masih ada umat Kristus yang tidak akan mati, sebab pada akhir zaman, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir, tubuh daging kita (umat pilihanNya) yang masih hidup akan diubahkan oleh Tuhan Yesus dan akan mengenakan tubuh surgawi yang mulia serupa dengan tubuh-Nya yang mulia.


(I Korintus 15:51-58)


15:51Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
15:53Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
15:54Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


(Filipi 3:20-21)


3:20Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
3:21yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Thursday, May 7, 2009

Mengusir Setan dari Pembantuku yang Kesurupan

Aku pernah mendapatkan kasus seperti ini: ... waktu itu menjelang malam kira2 pukul 8.00 malam sekitar thn 1998. Awal ceritanya pembantu yg bernama Ati, ikut nonton tv di kamar adikku, tiba2 tak lama setelah ia ikut nonton, pembantu kami menjerit keras dan di susul dengan tawa yg membuat sekujur tubuh merinding. Adikku spontan langsung ambil langkah seribu meninggalkan kamarnya, dia ketakutan yg luar biasa, mukanya pucat seperti kapas dan tangannya dingin kaya kalau kita nongkrong di Puncak. Kemudian dia menceritakan kepada keluarga.

Kemudian aku naik ke kamar adikku yg ada di lantai atas bersama ke dua orang tua kami. Begitu kami lihat kondisi Ati, dia dalam possisi miring dan kedua matanya memerah dan tertawa persis seperti tawa kuntilanak ... kikikkkkiikkiikikikk... kemudian dia berucap bahasa Jawa yg kita ga mengerti, krn memang kita bukan halak jawa. Kalau bahasa batak mah ku ladenin tuh bahasanya.Untung aku ga bilang ; " Horas bah, sian dia ho ? wwkkkkkkk... Karena kita ga ada yg tau, akhirnya kita panggil ibu Parto, tetangga yg orang jawa tulen. Akhirnya dialoglah mereka dengan bhs jawa orthodox. Roh jahat yg ada di dalam tubuh si Ati bilang ke ibu parto,kalau iblis ini ingin supaya si ati mati, dengan jalan lompat dari lantai atas.

Akhirnya krn si ibu parto ini panik, akhirnya ia memanggil temannya orang yg bisa menyembuhkan alias para normal gitulah. Mulailah mantera di bacakan oleh si dukun ini, dgn berbagai atribut sesajiannya mulai dari kopi, telor, kemenyan. Terus jempolnya si ati di pencet2 sama si dukun ini sambil mulut si dukun komat kamit. Proses ini berlangsung kurang lebih sejam lebih lah, setelah itu si Ati ini udh mulai deh rada bener otaknya.dia udh ga ketaawa ketiwi dan komat kamit lagi. Kemudian pulanglah si dukun ini bersama ibu Parto.

Setelah kejadian itu aku berpikir, kenapa kita yang percaya sama Yesus, berdiam diri dan memanggil org yang tidak percaya untuk menyembuhkan si Ati. Saat itu aku belum mengenal betul Yesus, hanya tahu sekedarnya aja. Keesokan harinya si Ati kambuh lagi waktu menjelang mahgrib.Wadoh..kali ini saudara sepupuku laki2 kembali jadi korban ketawa si roh jahat. Dia lari kenceng bener kaya org lagi di turnamen lompat gawang, sampai terhuyung2 mau jatuh, maklumlah dia lari dari lantai atas.

Begitu sampai di bawah dia ceritain ke aku kejadian itu.kemudian aku masuk ke kamarku dan berdoa" TUHAN YESUS, aku tidak ingin Engkau dipermalukan. Tunjukkanlah kuasaMU agar orang melihat kuasaMU dan memuliakan Engkau, aku tidak tahu bagaimana caranya, tetapi aku percaya kalau Engkau mampu mengusir roh jahat itu dari tubuh Ati. Sebab Engkau adalah Allah Yang Maha Kuasa.Amin."

Setelah selesai berdoa aku membawa Alkitab dan naik ke lantai atas tempat pembantu itu tergeletak dan kejang2. Kemudian kami tarik dan masukkan ke dalam kamar. Lalu kita nyanyikan lagu pujian " dalam nama Yesus, dalam nama Yesus ada kemenangan,dalam nama Yesus, dalam nama Yesus iblis dikalahkan, dalam nama Tuhan Yesus siapa dapat melawan.....dst."

Si ati ini meronta dan melawan begitu rupa.matanya tajam menyorot ke mataku.sambil ia membantingkan tubuhnya ke sana kemari dan berucap," panas...panas...ampun..ampun.." Saat kita berdiam diri, roh jahatpun mulai meronta lagi dengan keras. Lalu aku menyuruh adikku keluar, sebab aku takut jika ia menyerang adikku. Tinggal aku dan Ati ini yg ada di dalam kamar. Lalu aku sujud berdoa," Tuhan tolong aku, tunjukkanlah KuasaMU, usirlah iblis ini dari tubuh si ati. Aku percaya Engkau dapat melakukannya."

Kemudian aku meraih Alkitab yg tadi ku bawa dan membukanya. Ajaibnya langsung terbuka Injil Matius, pada ayat DOA BAPA KAMI. { Ini ajaib buatku, sebab sebelumnya aku tak pernah membaca alkitab dan tidak tahu dimana ayat ayat yg harus di bacakan } Kemudian aku langsung membacanya dengan posisi memegang tangannya.
Saat ku baca...........................
"Bapa kami yang di surga di kuduskanlah NamaMU "
{ Roh jahat bereaksi keras...panaasss..panas.....ujarnya}
"Datanglah KerajaanMu jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga"
{Posisi si ati mulai kejang 2 sambil berteriak..panas..ammpuuunnn...panaasss..}
"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yg secukupnya"
{ Ati menangis keras }
"Ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami jg telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami "
{ menangis dan berkata ampun..ampunn..ampunn..}
"Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat"
{Posisi dia mental ke atas kurang lebih 30 cm, roh jahat meninggalkannya}
"Karena Engkaulah Yang Empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama lamanya.....amin"
{dia menangis dan tubuhnya lunglai tidak dapat berkata kata.. matanya sayu tidak setajam sebelumnya.}

Kemudian aku berkata kepadanya. Yang menyembuhkan bukan aku, tetapi Tuhan Yesus yang ku percaya. Mengucap syukurlah kau kpd Tuhan Yesus yang telah menyelamatkanmu. Kemudian aku meninggalkan dia.

Setelah kejadian itu dia berkata kepada teman yang lain, kalo aku punya jampi2.Kemudian aku jelaskan sekali lagi kepadanya, Bahwa yang menyembuhkan adalah Yesus Tuhan yang ku sembah.Bukan aku.Aku hanyalah alat yg di pakai olehNya. Jika kau percaya kepadaNya engkau akan beroleh keselamatan seperti kami yg percaya di dalam Dia.

Tidak lama setelah itu kemudian karena belas kasihnya aku bertobat sungguh2, karena aku sungguh takut kepada Allah saat melihat KuasaNya.

Percayalah kepada Allah, maka Ia akan melakukannya untukmu. Percayalah !!!
Segala Hormat dan Pujian untukMU ya Allah ...

( Herman Tanggar )

Saturday, April 18, 2009

Sembuh dari Ginjal Bocor (Sherly Sirait)

Seorang Sherly Sirait waktu itu tinggal di sebuah asrama 4 lantai. Pada suatu hari ia naik kelantai 4 dalam keadaan kelelahan. Seorang teman yang melihatnya mengatakan bahwa kemungkinan besar ia menderita penyakit tertentu. Benar saja, sampai di lantai 4, kedua kaki Sherly berubah menjadi biru. Malam harinya kaki itu bukan hanya biru namun makin membengkak. Terpikir oleh situasi itu, esok harinya ia memeriksakan diri ke klinik terdekat. Tapi karena fasilitas klinik yang terbatas, dokter hanya memberikan praduga yang ternyata sama persis dengan dugaan teman Sherly. Keadaan seperti itu biasanya berhubungan dengan ginjal…..

Lemaslah Sherly mendengar pernyataan itu. Sorenya ia segera pulang ke rumah orang tua angkatnya di Bekasi. Menunggu bis yang tak kunjung datang, Sherly makin merasa kelelahan dan mulai merasakan sakit yang luar biasa.

Sampai di rumah ibu angkatnya tersebut, sang ibu mulai menyadari bahwa sakit Sherly bukanlah sakit biasa lagi. Tubuhnya lemas namun berat badan seperti bertambah. Malam itu, Sherly dibawa lagi ke dokter. Urine dan darah Sherly diambil untuk diperiksa, dan terbuktilah bahwa Sherly menderita sakit ginjal. Ginjalnya divonis bocor, dan urine telah bercampur dengan virus dan telah sampai di otak Sherly. Itulah yang menyebabkan Sherly sempat kehilangan kesadaran dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Bukan hanya itu, dokter mengatakan bahwa ginjal yang telah terinfeksi itu akan membuat Sherly tidak bisa lagi mempunyai keturunan, dan minimal selama 3 tahun ke depan ia akan tergantung pada obat. Dokter berkata, kalaupun ia sembuh akan ada efek-efek lain yang akan menimpanya.

Sherly sempat kehilangan semangat hidupnya karena semua itu. Ia tidak bereaksi dengan obat apapun yang masuk ke tubuhnya dan ia putus asa, tertekan dan tidak ada semangat lagi untuk melanjutkan hidup.

Di tengah situasi itu, ada orang-orang yang setia berdoa untuk kesembuhan agar terjadi dalam hidup Sherly. Mereka mengasihinya dan mau berdoa bersama dengan dia. Teman-teman kampusnya juga memberi semangat dan dorongan tak henti-hentinya pada Sherly. Tak tertinggal ibu angkatnya yang berdoa siang malam dengan keyakinan bahwa dia pasti sembuh dan bisa terus hidup. Orang tua kandung Sherly di Medan juga turut berdoa tak terputus.

Dan kuasa doa terbukti jua. Kesembuhan perlahan nyata dalam hidup Sherly. Vonis dokter mengenai penggunaan obat pagi siang malam selama 3 tahun sama sekali tidak terbukti. Hanya dalam kurun waktu satu setengah bulan saja ia meminum obat-obatan dokter dan iapun sembuh.

Disitulah Sherly melihat bahwa Yesus benar-benar telah menyembuhkan dia. Proses kesembuhan itu terjadi ketika dalam doanya ia percaya dan berkata bahwa ia pasti bisa sembuh. Imannya pada Yesus membangkitkan kembali semangat hidup dan kepastian bahwa kehidupan itu pasti menjadi miliknya.

Terakhir dia pergi ke dokter untuk diperiksa, penyakitnya terbukti hilang dan ia sembuh! Analisa semua membuktikan bahwa dirinya nihil penyakit. Sherly tahu bahwa kesembuhan ini mujizat dan merupakan kesempatan dari Tuhan baginya untuk hidup lagi kedua kalinya. Tuhan itu sangat baik!

Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Amsal 4: 20-22