Showing posts with label kesaksian. Show all posts
Showing posts with label kesaksian. Show all posts

Monday, May 19, 2014

SORGA dan NERAKA (Kesaksian Na Hyun Sook)

         Pastor Na Hyun Sook menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan ketika ia berusia 12 tahun. Ibunya sudah menyerah untuk kesembuhannya. Jadi sang ibu mengirimkan putrinya ke Gereja. Sebagai seorang gadis kecil, dia telah berjanji pada Tuhan bahwa dia akan melayani-Nya jika Dia menyembuhkan dirinya. Dia kemudian menerima penyembuhan dari Tuhan.

           Ketika dia sudah mencapai 19 tahun, Tuhan mengatakan bahwa dia perlu berdoa antara delapan sampai sepuluh jam untuk menjadi hamba yang perkasa. Para hamba Tuhan harus menjadi pria atau wanita pendoa. Tuhan berkata bahwa hamba-Nya tidak boleh serakah tapi jujur dan tegak. Mereka harus memiliki hati yang bersih dan rendah hati. Mereka harus menjadi seorang pria atau wanita yang berkarakter. Tuhan lebih lanjut mengatakan bahwa tanpa doa, hamba-Nya tidak akan dapat melihat masalah spiritual dari orang lain. Mereka tidak akan mampu mencintai orang lain dan mereka tidak akan mampu memecahkan masalah orang lain.

     Tuhan berkata, "Pada hari-hari terakhir, tidak peduli apakah seorang pendeta atau seorang jemaat biasa, mereka semua harus memiliki karunia untuk membedakan. Ada Roh-roh penipu yang begitu banyak. Banyak orang memiliki Roh-roh jahat yang lain dalam diri mereka dan Roh antikristus telah muncul ke dunia. Roh-roh ini mencoba untuk menipu dan memperdaya anak-anak Allah." 


     Tuhan mengatakan kepada saya bahwa semua orang Kristen harus menerima karunia membedakan dalam rangka untuk melihat apakah pekerjaan / manifestasi dari orang-orang tertentu / peristiwa tersebut apakah dari setan atau Roh Kudus. Firman Allah dan Roh Kudus akan membantu Anda untuk membedakan.


NERAKA






Aku berada di tempat air mendidih. Dalam air mendidih, aku melihat banyak orang dengan hanya kepala mereka di atas air mendidih. Air itu begitu panas bahwa daging mereka telah benar-benar meleleh tapi mereka tidak bisa mati. Mereka berjuang dengan sangat. Mereka berteriak, "Selamatkan saya!! Selamatkan saya!! Bawa saya keluar dari tempat ini!! Selamatkan saya!! Argh!!


Yesus berkata, "Ketika mereka berada di bumi, mereka sujud dan berdoa kepada Budha, dewa-dewa, pohon, gunung dan kepada segala macam hal-hal yang dirharapkan akan memberkati mereka. Ini adalah penyembah berhala. Mereka telah meninggal dan sekarang mereka berada di tempat ini!"

Ulangan 5:8 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

Aku dibawa ke tempat berikutnya. Aku melihat banyak orang yang berada dalam panci dengan minyak panas. Mereka melompat-lompat dari panas yang tak tertahankan. Minyak panas naik ke lutut mereka. Aku melihat mereka semua mengenakan topi berbentuk persegi (seperti yang dipakai oleh mahasiswa perguruan tinggi pada saat kelulusan). Mereka berteriak, "Terlalu panas!! Terlalu panas!! "Lalu aku melihat wajah mereka menjadi begitu jelek seperti monster. Mereka mengutuk dunia dan berkata, "Kami hakim, gubernur, jaksa dan presiden. Sementara kami hidup di bumi, kalian (Kristen) datang kepada kami dan meminta kami untuk membantu dengan kasus dan masalah kalian. Kami merasa kasihan kepada kalian sehingga kami membantu masalah kalian. TETAPI BAHKAN SEKALIPUN KALIAN TIDAK MEMBICARAKAN KEPADA KAMI TENTANG YESUS!! AKU TIDAK TAHU SIAPA ITU YESUS!! AKU TIDAK TAHU TENTANG TUHAN!! KENAPA KAMU TIDAK MEMBERITAHU SAYA TENTANG YESUS!! Tempat ini begitu panas!! Tempat ini begitu panas!! Hal ini tidak adil!! Selamatkan saya!! Selamatkan saya!! Sekarang, saya ada di neraka dan disiksa!!" Mereka menangis dan berjuang.

Yesus berkata, "Mereka memiliki ketenaran dan kekuasaan di dunia, sementara mereka tinggal di bumi. Tapi tidak peduli seberapa tenar dan kayanya seseorang, jika orang itu tidak percaya kepada-Ku, maka orang seperti itu tidak akan bisa masuk surga. Aku telah memberikan Kasih karunia dan Kemurahan-Ku yang begitu besar bagi Keselamatan. Tapi jika kamu tidak meginjili orang-orang fasik (non kristen) dan jika orang yang tidak percaya Kristus tiba-tiba mati dan berakhir di neraka, maka AKU AKAN MENUMPAHKAN DARAH MEREKA DI TANGANMU. AKU AKAN MENUNTUT DARAH MEREKA KE ATASMU!"

Yehezkiel 3:17 "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.

Yehezkiel 33:6-7 Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.
Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

Tuhan mengatakan kepadaku, jika tetangga kami meninggal sebelum kita dapat bersaksi kepada mereka, Dia akan menumpahkan darah mereka di tangan kami. Mari kita bersaksi sepanjang waktu.

Selanjutnya, saya berada di tempat api yang berkobar tinggi. Saya melihat banyak orang bertanya-tanya di dalam api yang berkobar. Mereka berteriak, "Panas!! Panas!! Argh!! Ini sangat menyakitkan!! Berikan aku air!! Selamatkan aku... in iterlalu panas!!" Mereka tersiksa dan berjuang.

Tuhan mengatakan kepada saya untuk mengamati dengan sangat teliti. Ketika saya melihat lebih dekat, saya melihat tubuh orang-orang ditutupi dengan uang kecuali wajah mereka. Mereka berteriak, "Panas!! Panas!! Arghh!! Air!! Dimana uang itu? Mana uang? "Mereka melanjutkan, "Ketika aku berada di bumi, aku pikir memiliki banyak uang adalah hal yang paling berkuasa. Aku pikir uang adalah hal yang terbaik di dunia. Jika aku punya banyak uang, aku pikir aku akan mampu melakukan segalanya dan memiliki apapun yang aku inginkan!! Jadi aku bekerja tanpa tidur, tanpa makan dan telah bekerja dengan semua kekuatan dan kemampuanku. Akhirnya aku memperoleh kekayaan. Satu-satunya hal yang aku telah tinggalkan adalah menjalani hidup bahagia dengan istri dan anak-anakku. Tapi aku tiba-tiba sakit dan meninggal. Dan sekarang, aku di neraka!! Hal ini tidak adil!! Hal ini tidak adil!! Aku bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan uangku!! Beri aku satu kesempatan!! Selamatkanlah aku dari sini!! "

Yesus berkata, "Aku telah memberikan kewenangan dan kekuasaan untuk memerintah atas segala sesuatu. Tapi mereka telah menjadi budak uang. Bahkan setelah memiliki kekayaan yang cukup, mereka masih mengejar lebih banyak uang. Berhala mereka adalah uang. Mereka mencintai uang. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa jiwa mereka sedang dikutuk. Sekarang mereka berada di neraka dan disiksa. Di dunia, orang saling membunuh untuk uang. Kamu harus memilih salah satu. Entah memilih Aku atau uang. Hanya ada satu Tuhan. Tidak ada yang dapat mengabdi kepada dua tuan."

1 Timotius 6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Lukas 12:16-21 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Marilah kita hidup tanpa serakah dengan uang. Allah telah berjanji kepada kita bahwa jika kita hidup dengan setia dan melakukan apa yang telah dipercayakan kepada kita dan mentaati perintah-Nya, maka Dia akan menyediakan apa yang kita perlukan. Marilah kita menjadi puas dengan apa yang kita miliki.

Sebelumnya, saya telah melakukan perjalanan untuk pertemuan kebangunan rohani di Nigeria. Gereja memiliki sekitar 20.000 orang jemaat. Itu adalah sebuah Gereja yang besar (Mega church). Yesus mengatakan kepada saya untuk menyaksikan dengan lebih seksama selama waktu pemberian persembahan. Dan Tuhan mengatakan kepada saya untuk memberitahukan orang-orang di seluruh dunia apa yang telah saya saksikan. Selama waktu persembahan, orang-orang berbaris dan mulai melemparkan persmbahan mereka ke dalam keranjang persembahan. Jumlah uang yang mereka lemparkan ke dalam keranjang dari segi nilai adalah sekitar 1 atau 2 sen di negara mereka. Beberapa melemparkan uang kertas tapi itu kusut.



Tiba-tiba, dengan murka yang menyala-nyala, Tuhan berkata, "Apakah Aku pengemis? Apakah Aku seorang gembel yang meminta-minta di jalanan? Apakah Aku pengemis yang mengemis untuk meminta uangmu? Aku adalah Raja diatas segala raja dan Tuan diatas segala tuan! Aku adalah Tuan dari semua sumber berkat! Ini tidak berarti Aku mencoba untuk mengambil uangmu.

Ingat, Kerajaan Allah adalah di mana berkat datang kepada mereka yang memberkati orang lain. Kerajaan Allah adalah dimana kamu akan menuai apa yang kamu tabur. Ketika kamu melayani Aku seperti ini, kamu melayani dan memperlakukan Aku seolah-olah seperti Aku ini seorang Pengemis! Kamu terlalu pelit.

Selama waktu persembahan, kamu berjuang seolah-olah kamu sedang mencoba untuk memutuskan apakah kamu harus memberikan satu dolar, lima atau sepuluh dolar. Kemudian kamu akhirnya memutuskan untuk mempersembahkan beberapa koin dan melemparkannya ke dalam keranjang persembahan. Kamu memberikan persembahan yang tidak dapat diterima. Aku tidak akan menerimanya!!

Siapkan persembahanmu terlebih dahulu dalam iman. Siapkan dalam iman sebelum kamu datang ke gereja. Jika kamu melayani Aku dengan memberikan yang terbaik, maka Aku juga akan memberkatimu dengan yang terbaik. Jika kamu melayani Aku dengan sisa, maka Aku tidak punya pilihan lain selain memberikan apa yang tersisa.

Inilah sebabnya mengapa banyak dari kamu yang menderita penyakit, kebangkrutan usaha, anak-anak pemberontak, dan menghadapi begitu banyak kesulitan dan penderitaan. Apakah kamu tahu mengapa semua hal ini terjadi di tempat pertama? Hal ini karena kamu telah melayani dan memperlakukan Aku sama seperti pengemis jalanan!

Apakah kamu ingin diberkati? Kamu harus melayani Aku dengan semua yang terbaik. Kemudian Aku akan memberkatimu dengan hal-hal yang terbaik."

Tuhan memiliki segala sesuatu di tangan-Nya. Dia tidak kekurangan apapun. Jumlah uang yang dipersembahkan bukanlah intinya. Yang terpenting adalah bagaimana sikap dan hati kita di hadapan Tuhan. Siapkan persembahanmu dalam iman. Anda harus melayani Tuhan dengan iman yang benar dengan seluruh tenaga dan kekuatan.

Maleakhi 1:6-14 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"

Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.

Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Selanjutnya, aku melihat suatu tempat yang menyeramkan. Ada kawanan ular beracun berukuran tangan dan serangga. Mereka akan keluar masuk dari lubang-lubang yang ada dalam tubuh manusia. Ini adalah ular dan serangga yang menggigit dan memakan daging manusia. Orang-orang berdarah dengan deras. Lalu aku melihat dua setan berdiri di masing2 orang. Setan-setan memegang kapak tajam yang besar. Mereka mulai memotong setiap jiwa menjadi potongan-potongan. Lalu aku melihat organ-organ dari orang-orang yang menggantung keluar dari tubuh mereka yang menyebabkan banyak darah keluar. "Argh!! Selamatkan saya!! Selamatkan saya!!" Mereka meratap kesakitan.

Yesus berkata, "Meskipun mereka telah hidup di bumi, mereka selalu mengatakan bahwa mereka percaya kepada-Ku, mereka bahkan tidak yakin akan keselamatan mereka. Dalam Gereja, orang-orang ini mengritik, menghakimi, dan membagi Gereja yang menyebabkan perpecahan di dalam Gereja mereka. Mereka telah membagi tubuh Kristus. Mereka mengatakan, "ini bukan satu-satunya Gereja, mari kita pergi! Pendeta kita juga bukanlah satu-satunya pendeta! Mari kita tinggalkan Gereja ini dan mari kita membangun Gereja kita sendiri!.

Mereka telah membawa perselisihan, iri hati, cemburu dan pertempuran ke dalam Gereja dan telah membagi Gereja!.
Membagi Gereja sama seperti membelah TubuhKu! Banyak orang Kristen yang menjadi budak setan. Mereka menghakimi, mengutuk, menganiaya, memfitnah, iri hati, dan cemburu. Ini bukan pekerjaan atau manifestasi dari Roh Kudus! Tindakan ini adalah pekerjaan setan. Orang-orang Kristen telah menjadi budak setan. Orang-orang ini melayani setan dengan memisahkan Gereja. Mereka sekarang menerima siksaan dan hukuman dengan cara yang sama seperti yang mereka telah lakukan, membagi tubuh Kristus.

Gereja bukanlah tempat bagimu untuk melawan atau bersikeras memaksa ide-ide atau pikiran seseorang. Gereja adalah tempat di mana semua orang datang dengan rendah hati untuk berdoa, menyembah, melayani, mengasihi, menjaga perdamaian, dan saling membangun. Kamu harus membangun pendeta dan pendeta harus membangun umatnya. Kamu harus mewujudkan surga kecil dalam gereja.

Pendeta, penginjil, asisten pendeta, diaken, majelis dan penatua harus belajar untuk mengambil tanggung jawab dan mengklaim bahwa itu adalah kesalahan mereka. Ketika kita merendahkan diri dan bertanggung jawab, maka setan akan lari dan Roh Kudus akan terwujud dan bekerja di antara kamu. Dia akan memulihkan, memberkati, dan memecahkan semua masalahmu dalam kebenaran di tengah-tengah kedamaian."

Galatia 5:19-21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.



SURGA



Sebelum Yesus membawa saya ke surga, Dia meminta saya untuk bertobat supaya dibersihkan. Kemudian roh saya akan terbang dan melewati langit, bintang, ruang dan kemudian di luar ruang. Saya telah mencapai surga. Ketika saya tiba di depan gerbang surgawi, gerbang itu mulai membuka dengan sendirinya. Di dalam pintu gerbang, seorang malaikat yang sangat besar menyambut saya. Saya kemudian melihat semua jalan-jalan yang terbuat dari emas bersinar terang. Saya kemudian berdiri di depan takhta-Nya. Tapi saya tidak dapat melihat-Nya karena Dia begitu terang seperti api yang berkobar. Saya kemudian mendengar suara-Nya yang seperti gemuruh.

Saya mulai dengan mengajukan pertanyaan tentang seorang pendeta tertentu di Korea. Yesus berkata, "Dia adalah hamba-Ku yang setia. Spiritualnya murni. Dia memiliki kasih yang besar bagi jiwa-jiwa."

Yesus berkata bahwa Dia sangat senang dengan pendeta ini yang memiliki kasih yang besar bagi jiwa-jiwa. Rumah masa depan untuknya di surga terletak di surga ketiga. Pendeta ini telah mendapat upah yang besar di surga yang termasuk bangunan tinggi yang tampak seperti rumah lain. Ia melayani banyak jiwa dengan kasih Tuhan dan telah menyebabkan banyak orang menerima keselamatan.

Yesus berkata, "Yerusalem Baru adalah seperti rumah putih. Semua misteri yang belum terpecahkan Alkitab berada di Yerusalem Baru ,Lalu Yesus membawa saya ke sebuah meja emas yang besar.. Di meja terdapat empat kitab, yaitu : Alkitab, Kitab Perbuatan (daftar dosa kita), Kitab Upah, dan Kitab Kehidupan.

Wahyu 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Lalu Yesus mengambil Alkitab dengan tangan-Nya dan berkata, "Alkitab yang Aku berikan kepadamu tidak ada perkataan yang kurang sedikit pun bagi mereka yang telah diselamatkan. Karena kamu masih berada dalam tubuh yang fana, maka ada batas-batas bagi mereka untuk menafsirkan semua rahasia dan memiliki definisi / pengertian kitab suci yang tepat. Oleh karena itu, jangan bertengkar dalam menafsirkan dan mengartikan perkataan Alkitab. Ketika kamu datang ke surga, semua rahasia dan makna Alkitab akan terpecahkan"

Allah berkata bahwa jika kita memiliki pertanyaan, kita harus meminta tuntunan Roh Kudus di dalam doa. Kemudian Dia akan menunjukkan kepada kita, menjawab kita, dan berbicara kepada kita. Tuhan mengatakan bahwa kita tidak harus membuka mulut kita untuk berbuat dosa. Lalu Ia memegang sebuah kitab berikutnya, itu adalah kitab perbuatan. Ketika Ia membuka halaman pertama, halaman menggulir ke bawah. Itu sangat panjang. Bagian pertama dari halaman dimulai dengan nama seseorang, ulang tahun mereka, dan alamat rumah dan sebagainya.

Kitab ini terdiri dari perbuatan tertulis dari seseorang sejak lahir mereka sampai akhir kematian mereka. Setiap dosa, tepatnya tanggal, jam, menit dan detik apakah itu menilai, mengutuk, berkelahi, mencuri, minum minuman beralkohol, korupsi, nafsu percabulan, perzinahan, tidak memberi persepuluhan, dan sebagainya dicatat terus sampai ke bawah. Setiap dosa apa saja dicatat dalam kitab tersebut. Tapi aku melihat ada kekosongan di sana-sini seolah-olah itu telah terhapus. Jadi saya bertanya, "Tuhan, mengapa area ini kosong disana sini? Apakah ini dihapus? "

Lalu Yesus menjawab, "Akulah Allah yang meghapuskan dosa-dosa mereka jika mereka bertobat. Setiap kali seseorang bertobat dan mencuci diri dengan darah-Ku, maka Aku akan benar-benar melupakannya. Dosa-dosa itu akan dihapus."



Allah telah mengungkapkan kepada saya bahwa begitu banyak dari kita telah menumpuk dosa-dosa tanpa pertobatan setiap hari. Bukankah kita mencuci pakaian kita? Kita mencuci wajah dan tubuh kita setiap hari? Kita menyikat gigi setiap hari? Tuhan bertanya mengapa umat-Nya tidak mencuci diri dengan darah-Nya ketika Ia telah memberi kita semua yang kita butuhkan. Dia telah memberi kita kasih karunia untuk bertobat.

Allah berkata bahwa banyak orang berakhir di neraka karena mereka tidak merasakan penyesalan untuk bertobat. Tidak peduli apakah orang itu adalah seorang pembunuh, pezinah, atau telah melakukan suatu dosa lainnya. Jika seseorang bertobat dalam nama Yesus, maka Allah akan mengampuninya. (tentu saja pertobatan yang tulus).

1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Yesaya 55:7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.

Allah telah mengatakan kepada saya bahwa jika kita tidak bertobat dan membersihkan dosa-dosa kita yang menumpuk, maka Dia tidak akan dapat membantu kita. Dosa-dosa itu akan memblokir dan menjadi penghalang antara Allah dan kita. Kita harus bertobat setiap hari dan menjalani kehidupan yang kudus untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kita harus berubah. Hidup kita harus berbuah. Saat kita dilahirkan kembali, kita tidak lagi melayani setan. Guru kita telah berubah menjadi Yesus Kristus. Yesus bahkan tidak ingin satu jiwapun binasa. Bahkan setelah mendapatkan semua kekayaan di dunia ini, jika kita kehilangan jiwa kita, itu adalah sia-sia. Kita harus memiliki karakter Kristus dan benar-benar meninggalkan dosa.

Matius 16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Tuesday, November 12, 2013

Muslim Masuk Kristen (Kissa Ahmad Khalid)


KESAKSIAN KISSA AHMAD KHALID (ANTHONY TARASCA)
Penulis Situs Anti-Kristen
(answering-christianity.com)


Saudara-saudara dalam Yesus Kristus, aku ingin menyampaikan kepada kalian semua perjalanan spiritual yang telah kualami, yang dahulu membuatku meninggalkan Anugrah Keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus ke dunia kebingungan ritual agama islam. Bukan tujuanku untuk menyinggung perasaan para Muslim, tapi aku merasa perlu menyampaikan hal ini untuk menyebarkan kebenaran akan Tuhan Yesus dengan harapan menyadarkan umat Kristen yang bingung untuk tidak melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan dulu dengan beralih memeluk islam dan juga untuk menerangkan kepada semua Muslim mengapa aku kembali ke tangan penuh kasih Tuhan dan Juru Selamatku Yesus Kristus. Aku berdoa agar kalian membaca kata-kataku ini dengan hati dan pikiran terbuka.


Aku memeluk agama Kristen sejak usia muda. Ibuku dari dulu sampai saat ini merupakan penganut Katolik Roma yang taat. Di luar masalah setuju atau tidak dengan theologi Katolik, aku mengagumi imannya. Iman ini yang membuatku belajar di sekolah Katolik sewaktu masih anak-anak, dan juga menjadi pembantu pengurus altar di kebaktian Misa hari Minggu. Setelah aku dewasa, aku mulai melayani sebagai Usher dan bercita-cita jadi pastor Katolik Roma. Aku ingin mengabdi pada Tuhan dengan segala kemampuan yang kumiliki. Pada tahun-tahun belajar agama ini, aku mulai mempertanyakan apa sih yang kuikuti sebagai seorang Katolik karena melihat banyaknya dogma dan tradisi yang tidak tercantum dalam Alkitab.
Aku mulai merasa bahwa gereja Katolik merasa diri mereka sendirilah yang punya hak untuk mengartikan Alkitab sesuai anggapan mereka. Aku tidak mengerti bagaimana seseorang dapat mempelajari Alkitab dan percaya bahwa pada Maria yang adalah ibu perawan Tuhan kita Yesus, karena sebenarnya Yesuslah yang jadi perantara Tuhan dan manusia. Berdoa kepada Maria dan orang suci lainnya tidaklah perlu dan merupakan pelanggaran mutlak Perintah ke 1 dan 2. Akan tetapi, aku tidak bertujuan untuk mengecam Gereja Katolik atau umat Katolik karena mereka pun umat Kristen pula. Tapi aku merasa perlu menyampaikan hal ini untuk menjelaskan latar belakang mengapa aku meninggalkan Gereja. Setelah bertahun-tahun kemudian baru aku sadar bahwa kebingunganku akan iman Kristen bukanlah terletak pada paham Kristen itu sendiri, tapi pada interpretasi Katolik akan Kristen.
Hal ini jelas tampak pada banyak tulisanku tentang propaganda islam yang jelas menunjukan latar belakang ajaran Katolik dan bukannya ajaran asli Alkitab yang jadi jelas setelah aku menghabiskan waktu untuk mempelajarinya. 
Beberapa tahun setelah aku meninggalkan Gereja, aku memeluk islam dan jadi Muslim, lalu mengganti namaku jadi Issa Ahmad Khalid. Aku mulai menulis kampanye melawan Kristen dalam mempromosikan Islam. Aku sangat terpengaruh oleh ajaran Sheikh Ahmed Deedat, sampai-sampai melakukan pengecaman yang sama yang dilakukannya. Hal ini jelas membuat banyak Muslim merasa senang, apalagi dulunya aku penganut Katolik taat.

Dengan nama Muslim baruku, aku menghabiskan beberapa tahun menjadi tokoh Islam berpengaruh di masyarakat Muslim lokal. Aku berkhotbah di banyak mesjid dan bahkan sempat muncul dua kali dalam acara TV dengan tokoh Muslim lokal lainnya. Aku malu untuk mengatakan bahwa waktu itu aku senang sekali membuat kaum Kristen marah dengan isi khotbahku. Aku bahkan mengambil sikap yang lebih kontroversial untuk menghina dan merendahkan iman Kristen dengan segala kemampuanku tanpa menahan diri sama sekali. Aku menyebut Alkitab sebagai kitab porno dan tak bermoral. Aku habiskan waktu berjam-jam mencari-cari dalam halaman-halaman Alkitab untuk menghina lebih lanjut. Aku bahkan juga mengartikan ayat-ayat di luar konteks yang dimengerti orang Kristen berpengetahuan manapun untuk mendukung tulisanku karena aku membayangkan menulis artikel tsb untuk orang awam yang tidak tahu apa-apa. Meskipun begitu harus kuakui bahwa segala tujuan jelekku terhadap Alkitab malahan nantinya membuktikan alasan kembalinya diriku pada iman Kristen.

KEBINGUNGAN AKAN ISLAM

Ada banyak hal yang akhirnya membuatku bingung dengan Islam. Tidak hanya kelakuan para Muslim saja, tapi juga dengan ajaran-ajaran dan literatur Islam juga. Faktor terutama di atas segalanya adalah karakter (sifat, perilaku) Muhammad yang tadinya kuanggap sebagai yang terbesar diantara para Nabi Tuhan (Allah), dan penerima wahyu Tuhan terakhir bagi umat manusia seperti yang dipercaya Muslim tertera di dalam Qur’an.
Aku membaca banyak sekali literatur Islam sampai aku akhirnya percaya bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna, dan juga Muhammad adalah perwujudan kesempurnaan Tuhan. Literatur-literatur Islam tsb menggunakan Alkitab sebagai alat dan referensi untuk menunjukkan ke-sah-an kenabian Muhammad dan Islam.
Di pihak lain, para Muslim (termasuk diriku sendiri) terus saja mengumbar bahwa Alkitab telah dikorupsi, tapi di lain pihak kami menggunakan Alkitab yang sama untuk membuktikan kenabian Muhammad. Ini jelas munafik total tidak hanya di pihak diriku saja, tapi pihak semua Muslim yang terus melakukan hal ini. Aku mengutip ayat-ayat Alkitab di luar pengertian aslinya agar bisa memutarbalikkan isinya untuk mendukung ideologi dan interpretasi Islam sendiri.
Ini tidak berbeda dengan seorang pemanah yang curang. Jikalau pemanah yang jujur akan mengarah sasaran terlebih dahulu dan lalu menembakkan panah dengan tepat, pemanah yang curang menembakkan panah terlebih dahulu dan mendekatkan sasaran di sekitar letak panah itu. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut bahwa tiada bukti Muhammad ada di Alkitab seperti yang dikatakan para Muslim termasuk diriku sendiri dahulu. Semua bukti-bukti keberadaan Muhammad dalam Alkitab hanyalah karangan Muslim belaka. Ini kutunjukkan beberapa contohnya: “Ucapan illahi terhadap Arabia.” Yesaya 21:13.
Dalam mengartikan ayat ini, Muslim akan mencoba dan meyakinkan semua orang yang mau mendengar bahwa ayat ini menyebut tentang Muhammad dan dunia Muslim sebagai penegak hukum Allah hanya karena ada huruf Arabia belaka. Tiada beban yang diletakkan pada Arabia seperti yang diungkapkan ahli Islam Sheik Ahmed Deedat di “Bible Combat Kit”, tapi ayat ini hanyalah berisi ramalan peringatan terhadap Arabia. Jika membaca dan mempelajari dengan seksama berdasarkan keterangan sejarah, isi ayat ini berhubungan dengan kaum Dedan yang tadinya bermalam pada orang-orang Arab ketika mereka melakukan perjalanan di padang pasir, tapi sekarang harus bermalam di semak belukar karena kaum Arab akan diusir ke luar dari tanah itu. Jadi jelas hal ini tidak ada hubungannya dengan Muhammad.

Ulangan 33:2
“Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kananNya tampak kepada mereka api yang menyala.”

Ayat ini mengisahkan perjalanan umat Israel di bawah pimpinan Nabi Musa; sewaktu mereka meninggalkan Mesir ke gurun pasir, untuk menerima Perintah Tuhan di Gunung Sinai, untuk akhirnya menuju Tanah Perjanjian di luar Paran dan membawa Perintah Tuhan. Para Muslim menganggap bahwa Gunung Paran dan Api yang menyala adalah Mekah dan Qur’an, dan bahwa Muhammad sewaktu masuk Mekah membawa 10.000 pengikutnya. Lagi, masalahnya bagi Muslim adalah fakta sejarah yang sudah jelas bahwa Musa mendidik generasi baru kaum Israel, setelah generasi yang tua mati, tentang perjalanan kaum Israel menuju Tanah Perjanjian.
Tentang kata “puluhan ribu orang kudus”, adalah menggambarkan jumlah yang tidak terhitung banyaknya. Pada saat itu, literatur Yahudi belum mengenal angka nol, sehingga mereka memakai kata puluhan ribuan (plural) untuk menggambarkan jumlah ribuan yang banyak sekali. Juga, Gunung Paran tidak terletak di Arabia, tapi di gurun Sinai. Ayat ini jelas sama sekali tidak mengungkapkan apa-apa tentang kedatangan Muhammad.

"The villages that Kedar doth inhabit." Isaiah (Yesaya) 42:11
"Arabia and all the princes of Kedar." Ezekiel (Yeheskiel) 27:21
Sekali lagi, para Muslim tidak tahu fakta sejarah yang penting dalam ayat-ayat di atas. Memang benar bahwa salah satu anak Ismael bernama Kedar, tapi dengan menggunakan ayat ini untuk membuktikan kedatangan Muhammad adalah hal yang tidak berdasar sama sekali karena Kedar adalah juga sebutan bagi Arabia di masa Nabi Yesaya dan Yehezkiel. Juga Yehezkiel menerangkan dengan jelas bahwa dia menyebut para pedagang lokal sebagai pangeran-pangeran Kedar.

"For to you every vision has become like the words of a sealed book. You give it to someone able to read and say, read that. He replies, I cannot because it is sealed. You then give the book to someone who cannot read and say, read that. He replies, I cannot read." Isaiah 29:11-12
Muslim menggunakan ayat ini sebagai referensi Muhammad mendapat wahyu Qur’an, meskipun faktanya dia tidak bisa membaca. Muslim juga menganggap ayat ini menggambarkan Sura pertama Qur’an “Al-Fatihah” (Pembukaan) dan mereka lupa bahwa sebenarnya Sura ini bukan Sura pertama yang diturunkan kepada Muhammad. Ayat Yesaya di atas sebenarnya adalah tentang peringatan Nabi Yesaya terhadap bangsa Israel yang menentang firman Tuhan dan mengikuti nabi-nabi palsu (cocok emang buat si muhammad, nabi palsu. –RiD)

Ulangan 18:18
“Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firmanKu dalam mulutnya; dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”

Di sini Tuhan mengatakan pada Musa dan bani Israel bahwa Dia akan membangkitkan seoarang nabi dari kaum dan keturunan bangsa Israel. Muslim menggunakan ayat ini sebagai bukti kedatangan Muhammad berdasarkan fondasi yang goyah karena kaum Ismael (Arab) bukanlah saudara (kandung) kaum Israel melainkan saudara sepupu. Kata “saudara” yang sama juga digunakan di Ulangan 18:7 dan ini jelas menunjukkan bahwa “saudara”yang dimaksud di sini adalah saudara kandung (garis keturunan Abraham-Sarah; Ishak) dan bukan saudara sepupu (Ismail).

Mazmur 118:22-23
“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.”

Muslim mengaku bahwa ayat ini menggambarkan tentang Muhammad. Akan tetapi Tuhan kita Yesus Kristus mengutip ramalan ini di Matius 21:42-43 dan menyatakan bahwa Dialah pemenuhan dari ramalan ini.
“Terang yang Akan Datang” yang disebut di Yesaya 42:1-2, 6-7 sekali lagi menyatakan tentang Tuhan Yesus yang datang ke bumi 600 tahun sebelum Muhammad lahir.

Yohanes 14:16-17
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

Muslim menganggap Yesus berbicara tentang Muhammad, tapi seperti yang semua umat Kristen ketahui, Yesus sebenarnya berbicara tentang Roh Kudus. Ayat itu dengan jelas mengatakan bahwa sang Penolong akan bersama-sama menyertai kita untuk selama-lamanya. Muhammad tidak menyertai kita selama-lamanya, karena dia sudah mati. Ayat itu juga mengatakan bahwa dunia tidak melihat atau kenal sang Penolong, tapi Muhammad dilihat dan dikenal banyak orang. Ayat itu juga mengatakan bahwa sang Penolong akan menyertai dan hidup di dalam diri kita; Muhammad jelas tidak dapat melakukan hal itu sebab dia bukanlah Roh. Yesus dengan jelas mengatakan bahwa ayat ini berbicara tentang sang Penolong yang adalah Roh Kudus di ayat berikut:
Yohanes 14:26
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Sekali lagi kita bisa baca di Yohanes 16:7
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.”

Di ayat ini pun para Muslim menganggap Yesus berbicara tentang Muhammad, tapi jika mereka mengerti akan Alkitab lebih jauh, mereka akan sadar apa yang dikatakan Yesus selanjutnya tentang nubuat ini ketika dia terangkat ke Surga: Kisah Para Rasul 1:4-5
"Do not leave Jerusalem, but wait for the gift My Father promised, which you have heard Me speak about. For John baptized with water, but in a few days you will be baptized with the Holy Spirit."

Yesus dengan jelas berkata sesuatu akan terjadi dalam waktu beberapa hari dan bukan 600 tahun seperti yang Muslim ingin kita percaya. Malah akhirnya memang nubuatan itu dipenuhi dengan turunnya Roh Kudus di Kisah Para Rasul 2:1-4.
Aku bisa terus saja memberikan contoh-contoh lain yang lebih banyak, tapi ini nantinya seakan membuatku menjelek-jelekkan Muhammad belaka dan membuat hubungan jelek dengan pihak Muslim. Akan tetapi pengetahuan baru ini dan ibadah agama Islam yang diulang-ulang membuatku sadar bahwa kebenaran Tuhan terletak pada Anugrah Keselamatan Yesus Kristus. Keselamatan tidak terletak pada penyerahan diri kepada orang Arab yang hidup hampir 1.400 tahun yang lalu dan sampai saat ini diikuti para Muslim secara fanatik. Banyak contoh artikel kesaksian di www.answering-islam.org yang menunjukkan hal itu.

Hal yang paling jelas adalah Muslim hidup dalam ketakutan atas Tuhan atau sesama Muslim. Sebagai orang Kristen, aku tidak takut akan ancaman api neraka sebab aku telah menyerahkan diriku dalam Anugrah Keselamatan dari Tuhan Yesus. Hal ini tidak didapat para Muslim karena Qur’an mengajarkan bahwa Tuhan menyelamatkan siapa yang Dia Kehendaki dan mengutuk siapa yang Dia Kehendaki. Hal ini membuat Muslim bertanya-tanya apakah mereka akhirnya bisa masuk surga meskipun sudah banyak melakukan perbuatan baik. Karena pemikiran seperti inilah, banyak Muslim yang mati dalam nama Tuhan dan Islam, dengan menyebut diri mereka sebagai martir. 
Tapi arti martir dalam Kristen sangatlah berbeda dengan martir dalam Islam. Muslim percaya mereka yang mati dalam perang demi Allah adalah martir. Kristen percaya bahwa martir adalah mereka yang mati untuk mempertahankan imannya dan menolak untuk menyangkal iman mereka terhadap Yesus Kristus.

AKU BERSAKSI

Selain tulisan kesaksian ini, aku telah menyatakan secara jelas kepada para Muslim yang dulu kupanggil sebagai saudara-saudaraku bahwa aku kembali kepada iman Kristenku. Sedihnya, aku diejek dan dihina, juga diancam karena terang-terangan murtad. Aku kaget sekali bagaimana aku diserang dengan sengit, tapi aku hanya takut pada Tuhan dan bukan pada orang. Yesus mengajarkan kita untuk takut pada mereka yang dapat menghancurkan jiwa dan bukan mereka yang dapat menghancurkan jasmani.
Ironisnya, diantara para Muslim yang kuberitahu tentang kemurtadanku ada orang yang memiliki website Islam. Dulu aku memberi banyak sumbangan tulisan bagi propaganda Islam di websitenya. Tapi meskipun aku telah menyatakan murtad dan kembali ke Kristen, tulisanku tetap saja tercantum di websitenya. Aku telah minta dia menghilangkan tulisanku, tapi dia hanya mengganti namaku dengan inisialku (AT) dengan menyatakan bahwa tulisan-tulisanku itu dibuat orang yang baru masuk islam. Sikapnya sangatlah munafik.
Dia tidak sadar bahwa dengan melakukan hal itu, dia berarti juga menentang agamanya sendiri. Saat ini di lingkungan Muslim aku sudah dianggap sebagai murtadin. Orang Muslim yang terus berhubungan dengan diriku bisa dianggap murtad pula. Karena karya-karya tulisanku masih ada di websitenya, dia secara tidak langsung tetap berhubungan denganku, dan sikap ini bertentangan dengan isi banyak Hadis tentang Muhammad.

Aku tidak bangga akan tulisan-tulisanku, dan ini akan jadi sesuatu yang memalukan untuk jangka waktu lama dalam hidupku. Tapi aku dulu memang tidak tahu banyak tentang Alkitab dan akhirnya pengetahuan yang benar tentang Yesus Kristus tumbuh dan aku kembali kepadaNya. Halleluya!
Aku berdoa agar kesaksianku yang singkat ini bisa mencerahkan mereka yang membacanya, jadi bahan bacaan yang menenangkan bagi mereka yang mengalami hal serupa, dan jadi sumber pengetahuan bagi mereka yang memilih untuk ikut si Muhammad atau Yesus Kristus.
Aku sekarang hidup berdasarkan Anugerah Keselamatan dari Tuhanku dan Juru Selamatku Yesus Kristus. Aku mempersiapkan diri akan kedatanganNya kembali yang bisa terjadi di waktu kapanpun. Aku sekarang bekerja bagi Tuhan, jadi seorang Pendeta, dan membagi-bagikan kesaksianku pada siapa yang mau mendengarkan.
Bagi mereka yang menuduh bahwa Alkitab bertentangan dengan isinya sendiri, aku nyatakan bahwa hal itu tidak benar. Alkitab bertentangan dengan cara hidup mereka yang menuduh hal seperti itu. Bagi mereka yang mencoba membenarkan “kesalahan” Alkitab, sebaiknya biarkan Alkitab memperbaikimu.

Knowledge is power, pengetahuan adalah kekuatan. Jika kita miliki kekuatan itu, kita bisa mengajar orang lain. Aku ingin menganggap diriku sebagai bukti tentang hal kekuatan tsb. Terima kasih atas kesediaan kalian membaca kesaksianku. Semoga Tuhan memberkati kalian melalui Anugerah Keselamatan dari Yesus Kristus. Amen!

Sunday, May 13, 2012

White Magic untuk mengobati orang itu ya dari setan juga (Lastri Tampubolon)

        Sejak usia lima tahun, Lastri Tampubolon telah melihat hantu dan setan yang sangat banyak. Hal itu membuatnya ketakutan. Roh jahat itu meneror hampir setiap malamnya. Akibat terganggu atas hal tersebut, tak jarang sang ayah sering bertindak kasar terhadapnya. Hal ini yang membuatnya menjadi pribadi yang kasar.
      
Suatu hari lastri mengalami gangguan selama satu minggu layaknya orang yang kerasukan. Hal ini membuat keluarganya memanggil seorang dukun. Namun pernyataan seorang dukun itu sungguh tidak masuk akal. Menurutnya Lastri tidak perlu diobati karena Lastri akan menjadi seorang dukun yang hebat. Karena menurut sang dukun itu, terdapat banyak roh halus didalam jiwa Lastri. Orangtua Lastri pun percaya akan hal itu karena faktor ketidaktegaan terhadap penderitaan yang dialami anaknya.

Kejadian itu belum usai. Suatu malam Lastri mengaku kemasukan roh dari nenek moyangnya. Hidupnya seketika berubah. “Ada kekuatan yang luar biasa, saya jadi suka untuk mengobati yang sakit. Dan saya digerakan oleh roh itu, untuk mengobati.” Karena hal ini, desanya pun gempar akan ketenarannya mengobati warga. Hal ini membuat sang ayahnya yang terpandang di desa itu melaranga untuk membuka praktek pengobatan itu.

Ketika tak berapa lama sang ayah meninggal, Lastri pun bertambah kuat ilmu dan membuka praktek pengobantannya. Adakalanya dirinya dapat terbang dan mengambil roh orang lain untuk digunakan memuaskan nafsunya. Namun hanya orang yang hidup didalam Tuhanlah yang tidak mampu diganggunya. Adakalanya dirinya merasa terganggu dengan masa depannya ketika melihat teman-teman lainnya telah sukses dalam usaha, telah berumah tangga dan mencapai taraf hidup yang memuaskan. Dikala kekuatannya bertambah, namun kekhawatiran akan masa depan, terus menghantuinya.

Hingga suatu ketika dirinya berteriak disebuah kebunnya untuk mempertanyakan hadirat Tuhan. Lastri merasa ada suara yang menyuruhnya untuk memilih dua jalan, jalan kanan untuk menjadi dukun yang besar dengan konsekuensi menjadi gila, dan jalan kiri untuk mengikut Tuhan. Hal itu membuatnya meminta saran kepada salah satu karibnya. Karibnya pun menghendaki dirinya untuk tidak memilih suara menjadi dukun namun mendoakan yang terbaik baginya.

 Lastri pun memohon kepada Tuhan, agar didatangkan hamba Tuhan untuk membantunya berdiskusi dan mengenal Firman Tuhan. Ketika beberapa hamba Tuhan berdoa untuknya, Lastri pun mulai bermanifestasi. Seketika itupula dirinya melihat ada roh ular, roh babi dan roh orang mati yang membuatnya ketakutan saat ini.
Ketika roh itu keluar, Lastri merasa bebannya terangkat dan dirinya merasa kelegaan dan kelepasan. “dan disitulah saya bertobat, dan saya terima Tuhan Yesus, jadi Tuhanlah Juruselamat saya.” Ungkapnya.

Setelah mengalami pemulihan, dirinya berangkat ke Jakarta. Disanalah dirinya bertumbuh didalam Tuhan Yesus dan meninggalkan perdukunan. “Iblis atau roh perdukunan itu hanya menjatuhkan dan membodohi saya. Yesus baik telah mengubahkan kehidupan saya, telah menyembuhkan saya, telah melepaskan saya.”

Thursday, November 19, 2009

Pertobatan Seorang Perampok Sadis (Miduk Sinambela)

Keinginannya yang besar untuk lepas dari bayang-bayang kemiskinan membuat Miduk pergi meninggalkan kampungnya dan mencoba peruntungannya di sebuah terminal.

"Saya melihat di tempat mobil-mobil parkir, banyak orang yang hanya minta-minta uang. Dalam hati saya hanya bisa berkata, kapan saya bisa masuk ke sana?" ujar Miduk.

Demi memperoleh rupiah, Miduk pun mencoba bergaul dengan para preman di pangkalan tersebut. Uang yang ia peroleh pun ia habiskan untuk memuaskan keinginannya. Ketika uang dan mihnuman kerasnya habis, supir angkot pun menjadi korban kebengisannya. Kalau supir angkot itu menolak memberikan uang hasil kerja keras mereka, tanpa kenal belas kasihan Miduk akan memukul supir angkot tersebut sampai babak belur.

Belum puas dengan mabuk-mabukan, hasrat Miduk untuk dipuaskan oleh wanita pun mulai tak terbendung. Setiap malam Miduk memuaskan nafsunya dengan bergonta-ganti wanita. Satu malam saja ia tidak berjumpa dengan seorang wanita, hati Miduk akan gelisah. Bahkan untuk sekedar tidur pun tak dapat dilakukannya.

Sampai suatu hari Miduk diajak bergabung oleh kerabatnya untuk melakukan kegiatan yang berbahaya. Ia diajak merampok. Mau tak mau Miduk harus menerima pekerjaan itu karena sudah seminggu ia menumpang di tempat komplotan perampok tersebut dan diberi makan. Pertama kali melakukan perampokan, Miduk gemetar dan berkeringat karena ketakutan. Namun setelah 2-3 kali melakukan, semua perasaan takut itu hilang lenyap. Dan aksi-aksi selanjutnya dilakukannya dengan kepala dingin.

Suatu hari Miduk bertemu dengan seorang gadis. Dan setelah berhubungan beberapa lama, mereka pun memutuskan untuk tinggal bersama. Akibat hubungan terlarang itu, beberapa bulan kemudian sang gadis pun berbadan dua.

"Ketika saat itu dinyatakan positif hamil, saya benar-benar tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan," ujar Nurmita br Tumanggor, teman hidup Miduk.

"Saat itu daripada harus menanggung malu, kami pun ada niat untuk menggugurkannya," tambah Miduk.

Meskipun Nurmita menolak untuk menggugurkan kandungannya, tanpa berperasaan Miduk memaksa Nurmita untuk meminum berbagai macam obat dan melakukan pemijatan. Tapi janin yang dikandungnya tak kunjung gugur.

Akhirnya demi menjaga nama baik keluarga, Miduk pun menikahi Nurmita. Dan setelah menikah, Nurmita begitu terkejut ketika mengetahui Miduk sesungguhnya adalah seorang perampok. Begitu mengetahui hal itu, Nurmita pun mencoba menasehati Miduk untuk tidak melakukan hal itu, apalagi hasil yang diperolehnya tidak halal. Tapi nasehat istrinya hanya bagaikan angin lalu di telinga Miduk. Bahkan bentakan dan makian kasar terlontar dari mulut Miduk kepada istrinya. Tamparan dan perlakuan kasar selalu ditujukannya terhadap sang istri. Kalau sudah dikasari seperti itu, Nurmita hanya bisa diam dengan hati yang hancur.

Miduk sama sekali tidak mempedulikan nasehat istrinya. Ia bahkan mulai berani bergaul dengan wanita-wanita penghibur. Hingga suatu hari Miduk melakukan suatu tindakan yang tak pantas terhadap istrinya. Ia menendang Nurmita tanpa belas kasihan. Hati Nurmita benar-benar hancur atas kelakuan suaminya. Keinginan untuk pergi meninggalkan Miduk begitu kuat di hatinya, tapi pikiran akan nasib anak-anak mereka membuat Nurmita bertahan.

Nurmita benar-benar harus mengurut dada melihat sikap Miduk yang kian hari kian menggila. Semakin hari tindakan Miduk semakin memalukan.

"Saking mabuknya, di depan mama saya Miduk kencing di dekat lemari. Sampai-sampai anak tertua kami pun mengetahui bagaimana kelakuan ayahnya yang memalukan itu. Saya benar-benar merasa kesal dengan kelakuannya itu tapi saya tidak bisa berkata apa-apa," kisah Nurmita dengan hati pedih.

Melihat suaminya yang bagaikan kuda liar yang tak terkendali, Nurmita hanya bisa pasrah kepada Tuhan. Setiap jam 12 malam Nurmita bangun dan berdoa untuk Miduk agar suaminya berubah. Respon Miduk terhadap doa-doa istrinya sangat jauh dari positif.

"Waktu saya sedang tiduran, saya merasa terganggu dengan doa istri saya. Saat itu juga saya malah bicara pada istri saya, ‘Kamu itu berdoa seperti hanya kamu saja yang paling benar.' Meskipun waktu itu saya melihat dia menangis, tidak ada niat dalam hati saya menghiburnya. Saya malah terus memarahi dia," ujar Miduk.

Akhirnya Miduk pun berhenti merampok dan ia mencoba menjadi supir angkot. Namun darah panas Miduk seakan tak mau berhenti bergejolak. Suatu hari terjadi perang mulut yang sengit antara Miduk dengan supir angkot lainnya. Dan sebuah rencana busuk pun terbersit dalam pikiran Miduk.

Miduk pulang ke rumah dan mengambil sebuah pisau serta mengasahnya. Setelah itu ia bergegas menemui supir angkot yang telah membakar hatinya. Setelah bertemu, Miduk langsung menghujamkan pisau ke dadanya dan melarikan diri. Supir angkot itu jatuh tak berdaya. Meskipun berhasil lari, Miduk masih diselimuti oleh kemarahan yang tak terkendali. Saking tidak puas karena musuhnya tidak mati, darah yang meleleh di pisau itu dijilati oleh Miduk.

Miduk mencari tempat persembunyian dan mencari istrinya untuk memberitahu apa yan baru saja ia alami.

"Saking kesalnya melihat kelakuannya yang seperti itu, saya malah bilang, ‘Daripada orang kamu tusuk, lebih baik saya kamu tusuk. Kamu tidak kasihan dengan anak-anak!'. Dan perkataan saya itu hanya membuat dia terdiam," ujar Nurmita.

Setelah merasa aman, Miduk pun kembali pulang ke rumah. Beberapa waktu kemudian Miduk membawa keluarganya pindah. Tak lama kemudian seorang teman datang dan memberikan pernyataan yang membuat Miduk tersentak. Ia meminta Miduk untuk bertobat. Mendengar perkataan itu, Miduk pun gemetar. Ia diliputi ketakutan yang sangat hanya karena perkataan pertobatan itu. Ucapan temannya itu benar-benar membuat Miduk mengalami kegelisahan yang hebat pada malam harinya. Miduk pun pindah ke kamar lain. Ia menggelar tikar dan duduk di situ. Sambil duduk bersila, Miduk hanya bisa menangis. Dalam pikirannya saat itu, hanya ada perasaan untuk bertobat.

Rasa keingintahuan Miduk untuk menemukan jalan keluar atas kegelisahannya, membuat dirinya mengikuti sebuah pertemuan ibadah. Dan perkataan dari seorang pembicara menyentuh hati Miduk.

"Kita dilarang untuk berzinah, tidak berbuat jahat, dan perkataan inilah yang langsung saya renungkan. Ketika sang pembicara itu melihat saya menangis, pembicara itu hanya berkata, ‘Pak, tidak ada artinya kalau Anda menangis. Anda akan ada artinya kalau Anda bertobat.' Begitu saya mendengar perkataannya itu, saya renungkan lagi akan pertobatan. Yang ada dalam pikiran saya hanya apa yang sudah pernah saya lakukan. Saya benar-benar merasa tidak layak. Saya hanya bisa memohon agar Tuhan yang melayakkan saya. Sampai saya pun hanya bisa menangis di hadapan Tuhan," kisah Miduk akan awal pertobatannya.

Miduk benar-benar mengalami kelegaan yang sempurna. Ia pun meminta maaf terhadap istri dan anaknya atas apa yang telah ia lakukan.

"Setelah kami sudah membereskan semua luka emosional itu, saya merasa beban yang selama ini saya bawa ketika saya bandel langsung lepas," ujar Miduk.

"Setelah saya mengampuni suami saya, saya benar-benar merasa lega. Tidak ada lagi beban yang saya rasakan," ujar Nurmita menambahkan.

Akhirnya Miduk pun mengalami terobosan dalam hidupnya. Dan sebuah babak baru dalam kehidupan rumah tangganya dimulai.

Sumber Kesaksian :
Miduk Sinambela

Tuesday, May 19, 2009

Mukjizat itu Nyata (Diana Panjaitan)

Berawal dari rasa kesemutan biasa pada jari tangannya, Diana tidak menyadari bahwa itu adalah awal dari kehancuran hidupnya.

Suatu pagi ketika Diana hendak bangun tidur, Diana merasakan sesak di dadanya. Ia tidak dapat menggerakkan tubuhnya dan ia sama sekali tidak dapat berjalan. Dengan rasa cemas, orang tua Diana membawanya ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan oleh dokter dari rumah sakit tersebut, Diana diperbolehkan kembali ke rumah.

Diana kembali ke rumah dengan kondisi yang sudah jauh berbeda. Diana tidak lagi seperti dulu yang selalu ceria. Beberapa hari di rumah, kembali Diana mengalami gejala yang sama dan untuk kedua kalinya ia dilarikan kembali ke rumah sakit. Namun kali ini tubuh Diana sudah lumpuh total.

Hanya dalam waktu satu bulan, hidup Diana seperti berada di ujung tanduk. Dokter menemukan virus ganas yang mematikan bersarang di tubuhnya. Menurut Dr. Freddy Sitorus, dokter yang menangani Diana, kalau hal ini tidak cepat diatasi maka virus itu bisa menyerang syaraf pernafasan dan bila hal itu sampai terjadi maka akan berakibat fatal bagi nyawa Diana.

"Syaraf utama dalam tubuh saya sudah terkena virus dan semuanya sudah mati rasa...," ujar Diana sambil menangis saat membagikan kisah hidupnya kepada tim Solusi.

Seperti disayat, kenyataan pahit itu juga dirasakan oleh kedua orang tua Diana.

"Dunia seperti runtuh rasanya. Saya hanya berdoa kepada Tuhan agar anak saya disembuhkan," ujar Merry Sitorus, ibunda Diana.

Namun bayang-bayang kematian semakin dekat mengejar Diana. Hidupnya hanya bergantung pada suntikan demi suntikan.

"Saya tidak siap untuk meninggal saat itu. Saya tidak bisa bernafas, dan saya baru menyadari bahwa ternyata nafas itu mahal," ujar Diana sambil menahan sakit.

Diana juga sempat marah dan kecewa dengan Tuhan. Diana merasa bahwa segala usaha dan harapannya yang telah ia gantungkan sepenuhnya kepada Tuhan sepertinya sia-sia. Di saat Diana mengalami kekecewaan yang berkepanjangang, Dr. Freddy Sitorus menyarankan Diana untuk mengikuti sebuah kebaktian kebangunan rohani di Ancol yang dibawakan oleh Rev. Benny Hinn. Menurutnya kalau manusia tidak dapat menyembuhkan, maka Tuhan pasti bisa meyembuhkan.

Iman Diana yakin bahwa hidupnya masih ada harapan. Namun di tengah lautan manusia dan matahari yang membakar Ancol, tiba-tiba saja Diana kehabisan oksigen. Ketika tim doa dari Benny Hinn mendatangi Diana dan berdoa baginya, tanpa disadari lawatan Tuhan terjadi pada hidup Diana.

"Hati saya seperti plong dan ada hawa hangat di pinggang saya," ujar Diana.

Ketika mereka menyuruh Diana berdiri, maka dengan perlahan Diana mulai bangkit dan dapat berdiri. Diana naik ke atas panggung dan disambut oleh Benny Hinn. Kemudian dengan rasa sukacita yang luar biasa, Diana mulai bisa menggerakkan seluruh tubuhnya tanpa ada rasa sakit.

"Saya tidak pernah menangis. Tetapi saat itu, tangis saya tumpah dan saya kagum atas keajaiban dan kedahsyatan Tuhan terhadap anak saya. Sungguh hebat Kau Tuhan," ujar M.Panjaitan, Ayah Diana, menutup kesaksian ini.

Nafas itu memang mahal, dan yang membuat nafas itu adalah sebuah Pribadi yang sungguh luar biasa. Jadi, hargailah Tuhan. (Kisah ini ditayangkan 7 Mei 2009 dalam acara Solusi Life di O'channel)

Wednesday, May 13, 2009

Ketindisan oleh roh jahat (Kesaksian NN)

Di suatu sore di kamarku (pintu kamar terbuka) ketika aku hampir tertidur, aku benar-benar merasakan ada yang datang masuk melewati pintu kamarku yang terbuka,.. anehnya aku tidak melihatnya tapi aku benar-benar merasakan ada yang datang seperti manusia berbentuk angin, dia mendatangiku, aku benar-benar merasakan angin yang aneh,... lalu plakban bekas tempelan lukisan di dinding kamar itu berbunyi, krrrr... kemudian tubuhku menjadi sulit digerakkan. Aku pernah juga mengalami kejadian seperti ini, tapi anehnya saat itu hatiku tetap tenang /relax (biasanya ketakutan) karena aku tahu bahwa kuasa nama Yesus lebih besar daripada kuasa setan ini.

Dalam hati aku mengatakan," awas, tunggu ya sampai aku sebut nama Yesus." Kemudian aku ucapkan kata:"Yesus, Yesus." Akhirnya kuasa setan itupun pergi daripadaku, sejak saat itu aku selalu berusaha untuk berdoa dulu sebelum tidur supaya tidak ketindisan lagi.

Thursday, February 5, 2009

Kesaksian Pdt. Yesaya Pariadji

Tuhan Yesus memberi penglihatan kepada saya tentang adanya pesta disorga, yaitu Di Ruangan Maha Suci, untuk disaksikan dan disampaikan, gambaran jemaat Tiberias yang pesta di Sorga. Pada saat saya berlutut berdoa, mohon untuk tidak dipilih menjadi pendeta. Mohon orang lain saja yang dipilih, bahkan doa dengan tetesan air mata. Menjelang subuh pagi-pagi tiba-tiba Tuhan Yesus dating dengan penuh kemuliaanNya dan berkata : “Pariadji, mari ke Sorga melihat tingkat-tingkat Kerajaan Sorga. Tugasmu adalah untuk menyampaikan tingkat-tingkat Kerajaan Sorga.” Tuhan Yesus menggandeng saya ke Ruangan Maha Suci di depan tahta Allah. Bila saya belum pernah digandeng Tuhan ke bait Allah, setan-setan punya hak memotong tangan saya. Bila kaki saya belum pernah menginjak di depan tahta Allah, setan-setan berhak memotong kaki saya. Firman Allah berkata di dalam Wahyu 3:4 ‘Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.’

Tuhan Yesus memperlihatkan orang-orang kudusNya. Tuhan Yesus memperlihatkan jemaat yang begitu besar dan banyak, yang berjubah kekudusan dan berkata : “lihat, bila kamu menjadi pendeta, akan menghantar ratusan ribu orang ke sorga. Lihat jemaat Tiberias sangat besar di Sorga. Mereka diundang pesta di Sorga. Kamu dengan team dan rekan-rekanmu yang hidup kudus (Mazmur 24:3-4) akan melayani mereka disini.” Disini saya juga pernah berlutut mencium kaki Tuhan. Bila mulut saya belum pernah mencium kaki Tuhan Yesus, setan-setan punya hak untuk merobek mulut saya.


Saya Dipilih Tuhan Yesus untuk mempersiapkan Jemaat yang akan diundang Pesta di Ruangan Maha Kudus, yang pesta di depan Tahta Allah.

Saya dengan rekan-rekan yang hidup suci hanya 'pegawai' di Sorga. Melayani pesta di Sorga. Tuhan Yesus menerangkan kepada saya, bahwa bila telah berupa roh, tidak mengenal lelah lagi.

    1. Hidup setia kepada Firman Allah,
      artinya hidup dalam pertobatan karena Tuhan Yesus berkata : tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa (Lukas 13:3). Dengan hidup di dalam pertobatan, kita dijanjikan oleh firman Allah : keluarga kita tidak akan terhilang. Nama-nama anggota keluarga kita akan tercatat di dalam kitab kehidupan di Sorga. Nama-nama anggota keluargamu tidak seorang pun akan dilenyapkan, tidak seorang pun akan terhilang. Bila terhilang akan kemana? Dalam wahyu 20:14-15 dikatakan deikian : “lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua : lautan api. Dan setiap orang yang ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. ”

    2. Jangan Jatuh Dosa lagi, supaya nama kita tidak dihapus
      Nabi Musa dengan indah berkata kepada Tuhan, demikian : tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka, da jika tidak, hapuskanlah namaku dari dalam kitab yang telah Kau tulis (keluaran 32:32). Orang – orang yang terhilang yang mengalami maut adalah orang-orang Israel yang jatuh dosa. Orang-orang yang terhilang pada zaman sekarang adalah orang-orang Kristen yang pada mulanya tercatat dalam kitab kehidupan di Sorga, tetapi jatuh dalam dosa sehingga namanya dihapus, bila tidak bertobat akan dilemparkan ke dalam api kekal. Di dalam Wahyu 12:4 dikatakan bahwa 1/3 warga Sorga dikalahkan ular naga atau setan-setan.

    3. Ingat Nuh : Keselamatan untuk seisi rumah, seisi keluarga
      Ingat kisah nabi Nuh, bahwa Nuh diselamatkan beserta istri dan ketiga anaknya, dan ketiga menantunya. Artinya, keselamatan itu berlakuuntuk seisi keluarga. Firman Allah berkata di dalam Kisah 16:30-31 “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat ?” Jawab merka : “percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat , engkau dan seisi rumahmu.”

    4. Ingatlah akan Istri Lot.
      Tuhan Yesus berkata : Ingatlah akan istri Lot (Lukas 17:32). Yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah seperti apa yang terjadi atas kota Sodom dan Gomora, dan apa yang terjadiu atas istri Lot. Dikatakan di dalam Kejadian 19:26 demikian : “tetapi istri Lot, yang berjalan mengikutinya menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.” Apa makna dari perigatan Tuhan Yesus tersebut ? sebenarnya Tuhan Yesus juga memprogramkan Lot diselamatkan bersama istri dan ank-anaknya, tetapi ternyata istri Lot terhilang karena melanggar perintah Tuhan Yesus


Masuk Tahun 2008, Siap Menuju Kerajaan Sorga

Ingat, kita tiba-tiba bisa mati dan kita tidak tahu mati kapan. Karena itu , hendaklah kita selalu hidup kudus dan siap menuju Kerajaan Sorga. Dalam Ibrani 9:27-28 dikatakan : “dan sama seperti manusia ditetapkan untul mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa untuk menganugrahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.”

Firman Allah ini memperingatkan kepada kita semua bahwa :

      1. Kita hanya mati sekali langsung dihakimi

      2. Dalam Yohannes 12:48, Tuhan Yesus berkata demikian :
        ”Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.”


Untuk menjadi warga Sorga, Tuhan Yesus menghendaki : Kita hidup sempurna.

Dalam 2 petrus 3:14, firman Allah menuntut kita untuk hidup sempurna : “Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. Yaiutu untuk menuju hidup sempurna. Kesempurnaan ini harus dicapai sewaktu hidup di bumi. Orang –orang suci yang hidup kudusyang dimaksud adalah sewaktu masih hidup di bumi, bukan setelah mati akan terlambat. Demikian juga bila Tuhan Yesus berkata : kamu harus hidup sempurna. Ada cara hidup sewaktu hidup di bumi. Dan kita bias, karena Tuhan Yesus yang berkata dan Tuhan Yesus yang telah memberi jalan. Mereka adalah yang menuju Ruang Maha Suci. Tuhan Yesus berkata dalam Matius 5:48 demikian : “karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di Sorga adalah sempurna,” Artinya, kita harus berusaha untuk sempurna. Golongan-golongan manuasia, tingkat-tingkat semua manusia, baik orang-orang biasa, baik pendeta, baik pastor, juga harus berusaha bagaimana untuk menuju kesempurnaan , yaitu :

        1. Golongan Manusia Yang Hidup Benar.
          orang berdosa kemudian bertobat , percaya pada Tuhan Yesus , lalu hiduo sesuai dengan Firman Allah, hidup di dalam kebenaran. Dalam Matius 5:6 , Tuhan Yesus berkata : “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena merka akan dipuaskan.” Mereka adalah yang menuju ke taman Firdaus.

        2. Golongan Manusia Orang-Orang Suci.
          Dalam Matius 5:8, Tuhan Yesus berkata : “berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Orang-orang yang teku di dalam Firman Allah, hidup sesuai dengan Firman Allah, akan disucikan dan dikuduskan oleh Firman Allah.

          Kesaksian :
          sebagaimana saya saksikan, sewaktu saya lumpuh baru membaca Firman Allah, baru sewaktu terkapar, tidak bisa berjalan, saya mendalami Injil Kerajaan Sorga.
          Setelah menjadi pelaku firman Allah dan berjanji menanggapi firman Allah, saya dikuduskan karena berjanji tidak akan melakukan dosa apapun.

        3. Bagaimana Kesempurnaan itu terjadi ?
          a. Kesempurnaan itu harus terjadi sebelum Tuhan Yesus datang kembali kedua kali
          b. orang-orang yang diangkat menuju awan-awan, bila Tuhan datang harus mempersiapkan hidup menuju kesempurnaan.
          c. Di dalam Kolose 1:26-28 dikatakan bahwa : rahasia Kerajaan Sorga hanya dibukakan kepada orang-orang kudusNya. Pada akhir zaman, akan dibukakan rahasia-rahasia tentang firman Allah. Rahasia-rahasia sakramen, Perjamuan Kudus hanya dibukakan kepada orang-orang kudusNya, orang-orang saleh, orang-orang yang mempunyai roh martir, mau mati untuk Tuhan Yesus dan untuk sesame manusia.(Yohannes 15:13-14)
          d. Perhatikan : Tuhan Yesus memberi jalan kesempurnaan dengan Perjamuan Kudus, yang dilakukan dengan benar. Tuhan Yesus berkata di dalam Yohannes 17 :23 demikian : “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau menggasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”


Sebagai Warga Sorga : Kita terluput dari marabahaya dan celaka.

Firman Allah di dalam Daniel 12 :1,4 berkata : “pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetai pada waktu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapqa yang didadpati namanya tertulis dalam kitab itu. Tetapi engkau Daniel, sembunyikanlah segal Firman Allah itu, dan materaikanlah kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.”

          1. Ada Kesesakan dan Malapetaka Besar
            akan ada kesesakan besar, malapetaka besar, malapetaka yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada masa itu.

          2. Siapa yang terluput dari malapetaka itu?
            Hanya mereka yang menjadi warga Kerajaan Sorga . Tuhan Yesus berkata bahwa yang tidak ada marabahaya adalah mereka yang namanya terdaftar di dalam Kitab Kehidupan Sorga.

          3. Bagaimana mereka terluput?
            Karena para malaikat mengawasi dan menjaga mereka. Pasukan malaikat akan melindungi dan membentengi dan menahan semua kekuatan musuh yang mengganggu, sehingga tidak ada yang membahayakan mereka.

          4. Ingat ! Tuhan Yesus memperingatkan kita :
            Firman Allah di dalam Wahyu 20:14-15 berkata : “lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkan ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua : lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya pada Kitab Kehidupan itu, ia akan dilemparkan ke dalam lautan api itu.”


Syarat-syarat agar tercatat sebagai Warga Sorga


            1. Mari kita hidup di dalam Pertobatan

            2. Mari kita Berjaga-jaga dan Berdoa

            3. Mari kita Hidup di dalam Kekudusan

            4. Menyatu dengan Tubuh dan Darah Tuhan Yesus = Sempurna



Kita dan keluarga sebagai warga Sorga, ada fasilitas dari Sorga:

              1. Dijemput dan dijaga Malaikat.

              2. Digandeng Menghadap Tuhan Yesus di tahta Allah.

              3. Orang-Orang yang punya roh martir, digandeng Tuhan Yesus ke Sorga.

              4. Bebas dari bahaya dan celaka. Masuk Alam Roh dengan sangat indah dan tenang.

              5. Menang atas setan, bebas dari neraka dan kematian kedua.


Sebagai pendeta 'dipaksa' dan dipilih langsung oleh Tuhan Yesus dan diberi janji-janji:

                1. Membangun Gereja terbesar di Jakarta dan penuh kuasa Allah tiada taranya.
                  setelah saya berdoa semalam suntuk lebih dari 6 bulan, roh saya diangkat ke Sorga dan diberi perintah mendirikan gereja yang penuh Kuasa tiada taranya dan alam maut tidak bisa mengalahkan seperti yang terdapat di dalam Matius 16:18-19 demikian :”Dan Aku pun berkata kepadamu : Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga . apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di Sorga dan apa yang kau lepas di dunia akan terlepas di Sorga.”

                2. Akan menghantar ratusan ribu orang (lautan manusia) ke tingkat Ruang Maha Kudus.
                  * Saya ingin bertemu dengan siapapun yang korbannya lebih dari saya
                  * Dijanjikan Tingkat Ruang Maha Kudus
                  * Saya ingin berjumpa dengan orang-orang yang dipilih Tuhan dan yang 'dipaksa' Tuhan untuk melayani di tahta Allah.


Saya diberi predikat "memiliki roh martir" oleh Tuhan Yesus.

a. Tingkat pertama : saya pernah berkhotbah di lapangan di desa, saya dilempari batu. - Pdt. Simeon Yunus lah yang selalu mengawal saya keluar masuk kampung. Keluar masuk desa dalam pelayanan
.

b. Tingkat Kedua : sesudah saya menginjili, membagi-bagikan kitab injil, pernah mau dirajam, pernah mau dibunuh. Saya berdoa : “Tuhan, hamba menyerahkan nyawa hamba , agar setiap tetes darah hamba bisa membawa serta jiwa–jiwa.” Ternyata para malikat menjaga saya.

c. Tingkat Ketiga : saya melihat orang-orang masuk alam roh, diterkam setan-setan, dibawa ke neraka. Melihat orang-orang disiksa di neraka, saya mencium kaki Tuhan Yesus berdoa : “Ampunilah mereka, angkat mereka ke sorga, saya gantikan mereka." Mereka adalah orang-orang yang terlambat bertobat. Tuhan Yesus mendengar doa-doa saya dengan penuh kasih yang mendalam dan berkata : “Hari ini kamu penuhi nazarmu, untuk korban apapun, untuk sesama manusia." - Saya diberi predikat oleh Tuhan dengan roh Martir”


Kita adalah mempelai-mempelai Kristus dan kita akan pesta dalam perkawinan Anak Domba Allah di Kerajaan Sorga . Dan setiap kita yang ikut pesta harus mengenakan pakaian pesta, yaitu kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih, itulah perbuatan-perbuatan benar dari kita orang-orang kudus Allah. Firman Allah berkata di dalam Wahyu 19:7-9 “Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantinnya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benardari orang-orang yang kudus. Lalu ia berkata kepadaku : “tuliskanlah : barbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi padaku : “Perkataan ini adalah benar, perkataan –perkataan dari Allah.”
Dikatakan juga di dalam Wahyu 3:20 “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok ; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, aku akan masuk mendapatkannya dan aku akan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku.” Kitab Lukas 14 : 15-17 dikatakan “mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus : ‘Berbahagialah orang yang dijamu dalam kerajaan Allah. Tetapi Yesus berkata kepadanya : Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan : "Marilah , sebab segala sesuatu sudah siap."