KESAKSIAN KISSA AHMAD KHALID (ANTHONY TARASCA)
Penulis Situs Anti-Kristen
(answering-christianity.com)  
Saudara-saudara
 dalam Yesus Kristus,  aku ingin menyampaikan kepada kalian semua 
perjalanan spiritual yang  telah kualami, yang dahulu membuatku 
meninggalkan Anugrah Keselamatan  dari Tuhan kita Yesus Kristus ke dunia
 kebingungan ritual agama islam.  Bukan tujuanku untuk menyinggung 
perasaan para Muslim, tapi aku merasa  perlu menyampaikan hal ini untuk 
menyebarkan kebenaran akan Tuhan Yesus  dengan harapan menyadarkan umat 
Kristen yang bingung untuk tidak  melakukan hal yang sama seperti yang 
kulakukan dulu dengan beralih  memeluk islam dan juga untuk menerangkan 
kepada semua Muslim mengapa aku  kembali ke tangan penuh kasih Tuhan dan
 Juru Selamatku Yesus Kristus.  Aku berdoa agar kalian membaca 
kata-kataku ini dengan hati dan pikiran  terbuka.  
Aku
 memeluk agama Kristen sejak usia  muda. Ibuku dari dulu sampai saat ini
 merupakan penganut Katolik Roma  yang taat. Di luar masalah setuju atau
 tidak dengan theologi Katolik,  aku mengagumi imannya. Iman ini yang 
membuatku belajar di sekolah  Katolik sewaktu masih anak-anak, dan juga 
menjadi pembantu pengurus  altar di kebaktian Misa hari Minggu. Setelah 
aku dewasa, aku mulai  melayani sebagai Usher dan bercita-cita jadi 
pastor Katolik Roma. Aku  ingin mengabdi pada Tuhan dengan segala 
kemampuan yang kumiliki. Pada  tahun-tahun belajar agama ini, aku mulai 
mempertanyakan apa sih yang  kuikuti sebagai seorang Katolik karena 
melihat banyaknya dogma dan  tradisi yang tidak tercantum dalam Alkitab.
Aku
 mulai merasa bahwa gereja Katolik merasa diri  mereka sendirilah yang 
punya hak untuk mengartikan Alkitab sesuai  anggapan mereka. Aku tidak 
mengerti bagaimana seseorang dapat  mempelajari Alkitab dan percaya 
bahwa pada Maria yang adalah ibu perawan  Tuhan kita Yesus, karena 
sebenarnya Yesuslah yang jadi perantara Tuhan  dan manusia. Berdoa kepada Maria dan orang suci lainnya tidaklah  perlu dan merupakan pelanggaran mutlak Perintah ke 1 dan 2. Akan
 tetapi,  aku tidak bertujuan untuk mengecam Gereja Katolik atau umat 
Katolik  karena mereka pun umat Kristen pula. Tapi aku merasa perlu 
menyampaikan  hal ini untuk menjelaskan latar belakang mengapa aku 
meninggalkan Gereja.
 Setelah  bertahun-tahun kemudian baru aku sadar bahwa kebingunganku 
akan iman  Kristen bukanlah terletak pada paham Kristen itu sendiri, 
tapi pada  interpretasi Katolik akan Kristen.
Hal
  ini jelas tampak pada banyak tulisanku tentang propaganda islam yang  
jelas menunjukan latar belakang ajaran Katolik dan bukannya ajaran asli 
 Alkitab yang jadi jelas setelah aku menghabiskan waktu untuk  
mempelajarinya. 
Beberapa tahun setelah aku meninggalkan Gereja, aku memeluk islam dan jadi Muslim, lalu mengganti namaku jadi Issa Ahmad Khalid. Aku mulai menulis kampanye melawan Kristen dalam mempromosikan Islam. Aku sangat  terpengaruh oleh ajaran Sheikh Ahmed Deedat, sampai-sampai 
melakukan  pengecaman yang sama yang dilakukannya. Hal ini jelas membuat
 banyak  Muslim merasa senang, apalagi dulunya aku penganut Katolik 
taat. 
Dengan
 nama Muslim baruku, aku menghabiskan beberapa  tahun menjadi tokoh 
Islam berpengaruh di masyarakat Muslim lokal. Aku  berkhotbah di banyak 
mesjid dan bahkan sempat muncul dua kali dalam  acara TV dengan tokoh 
Muslim lokal lainnya. Aku malu untuk mengatakan  bahwa waktu itu aku 
senang sekali membuat kaum Kristen marah dengan isi  khotbahku. Aku 
bahkan mengambil sikap yang lebih kontroversial untuk  menghina dan 
merendahkan iman Kristen dengan segala kemampuanku tanpa  menahan diri 
sama sekali. Aku menyebut Alkitab sebagai kitab porno dan tak bermoral. Aku habiskan waktu berjam-jam mencari-cari dalam halaman-halaman Alkitab untuk menghina lebih lanjut. Aku bahkan juga mengartikan ayat-ayat di luar konteks yang dimengerti orang Kristen berpengetahuan manapun untuk mendukung tulisanku karena aku membayangkan menulis artikel tsb untuk orang awam yang tidak tahu apa-apa.  Meskipun
  begitu harus kuakui bahwa segala tujuan jelekku terhadap Alkitab  
malahan nantinya membuktikan alasan kembalinya diriku pada iman Kristen.
  
KEBINGUNGAN AKAN ISLAM
Ada
 banyak hal yang akhirnya membuatku  bingung dengan Islam. Tidak hanya 
kelakuan para Muslim saja, tapi juga  dengan ajaran-ajaran dan literatur
 Islam juga. Faktor terutama di atas  segalanya adalah karakter (sifat, 
perilaku) Muhammad yang tadinya  kuanggap sebagai yang terbesar diantara
 para Nabi Tuhan (Allah), dan  penerima wahyu Tuhan terakhir bagi umat 
manusia seperti yang dipercaya  Muslim tertera di dalam Qur’an.   
Aku membaca banyak sekali literatur Islam sampai aku akhirnya percaya bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna, dan juga Muhammad adalah perwujudan kesempurnaan Tuhan. Literatur-literatur Islam tsb menggunakan Alkitab sebagai alat dan referensi untuk menunjukkan ke-sah-an kenabian Muhammad dan Islam.
Di pihak lain, para Muslim (termasuk diriku sendiri) terus saja mengumbar bahwa Alkitab telah dikorupsi, tapi di lain pihak kami menggunakan Alkitab yang sama untuk membuktikan kenabian Muhammad. Ini jelas munafik total tidak hanya di pihak diriku saja, tapi pihak semua Muslim yang terus melakukan hal ini. Aku mengutip ayat-ayat Alkitab di luar pengertian aslinya agar bisa memutarbalikkan isinya untuk mendukung ideologi dan interpretasi Islam sendiri. Ini tidak berbeda dengan seorang pemanah yang curang. Jikalau pemanah yang jujur akan mengarah sasaran terlebih dahulu dan lalu menembakkan panah dengan tepat, pemanah yang curang menembakkan panah terlebih dahulu dan mendekatkan sasaran di sekitar letak panah itu. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut bahwa tiada bukti Muhammad ada di Alkitab seperti yang dikatakan para Muslim termasuk diriku sendiri dahulu. Semua bukti-bukti keberadaan Muhammad dalam Alkitab hanyalah karangan Muslim belaka. Ini kutunjukkan beberapa contohnya: “Ucapan illahi terhadap Arabia.” Yesaya 21:13.
Dalam mengartikan ayat ini, Muslim akan mencoba dan meyakinkan semua orang yang mau mendengar bahwa ayat ini menyebut tentang Muhammad dan dunia Muslim sebagai penegak hukum Allah hanya karena ada huruf Arabia belaka. Tiada beban yang diletakkan pada Arabia seperti yang diungkapkan ahli Islam Sheik Ahmed Deedat di “Bible Combat Kit”, tapi ayat ini hanyalah berisi ramalan peringatan terhadap Arabia. Jika membaca dan mempelajari dengan seksama berdasarkan keterangan sejarah, isi ayat ini berhubungan dengan kaum Dedan yang tadinya bermalam pada orang-orang Arab ketika mereka melakukan perjalanan di padang pasir, tapi sekarang harus bermalam di semak belukar karena kaum Arab akan diusir ke luar dari tanah itu. Jadi jelas hal ini tidak ada hubungannya dengan Muhammad.
Aku membaca banyak sekali literatur Islam sampai aku akhirnya percaya bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna, dan juga Muhammad adalah perwujudan kesempurnaan Tuhan. Literatur-literatur Islam tsb menggunakan Alkitab sebagai alat dan referensi untuk menunjukkan ke-sah-an kenabian Muhammad dan Islam.
Di pihak lain, para Muslim (termasuk diriku sendiri) terus saja mengumbar bahwa Alkitab telah dikorupsi, tapi di lain pihak kami menggunakan Alkitab yang sama untuk membuktikan kenabian Muhammad. Ini jelas munafik total tidak hanya di pihak diriku saja, tapi pihak semua Muslim yang terus melakukan hal ini. Aku mengutip ayat-ayat Alkitab di luar pengertian aslinya agar bisa memutarbalikkan isinya untuk mendukung ideologi dan interpretasi Islam sendiri. Ini tidak berbeda dengan seorang pemanah yang curang. Jikalau pemanah yang jujur akan mengarah sasaran terlebih dahulu dan lalu menembakkan panah dengan tepat, pemanah yang curang menembakkan panah terlebih dahulu dan mendekatkan sasaran di sekitar letak panah itu. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut bahwa tiada bukti Muhammad ada di Alkitab seperti yang dikatakan para Muslim termasuk diriku sendiri dahulu. Semua bukti-bukti keberadaan Muhammad dalam Alkitab hanyalah karangan Muslim belaka. Ini kutunjukkan beberapa contohnya: “Ucapan illahi terhadap Arabia.” Yesaya 21:13.
Dalam mengartikan ayat ini, Muslim akan mencoba dan meyakinkan semua orang yang mau mendengar bahwa ayat ini menyebut tentang Muhammad dan dunia Muslim sebagai penegak hukum Allah hanya karena ada huruf Arabia belaka. Tiada beban yang diletakkan pada Arabia seperti yang diungkapkan ahli Islam Sheik Ahmed Deedat di “Bible Combat Kit”, tapi ayat ini hanyalah berisi ramalan peringatan terhadap Arabia. Jika membaca dan mempelajari dengan seksama berdasarkan keterangan sejarah, isi ayat ini berhubungan dengan kaum Dedan yang tadinya bermalam pada orang-orang Arab ketika mereka melakukan perjalanan di padang pasir, tapi sekarang harus bermalam di semak belukar karena kaum Arab akan diusir ke luar dari tanah itu. Jadi jelas hal ini tidak ada hubungannya dengan Muhammad.
Ulangan 33:2 
“Tuhan
 datang  dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak 
bersinar dari  pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan 
ribu orang yang  kudus; di sebelah kananNya tampak kepada mereka api 
yang menyala.” 
Ayat
 ini mengisahkan perjalanan umat Israel di bawah  pimpinan Nabi Musa; 
sewaktu mereka meninggalkan Mesir ke gurun pasir,  untuk menerima 
Perintah Tuhan di Gunung Sinai, untuk akhirnya menuju  Tanah Perjanjian 
di luar Paran dan membawa Perintah Tuhan. Para Muslim  menganggap bahwa 
Gunung Paran dan Api yang menyala adalah Mekah dan  Qur’an, dan bahwa 
Muhammad sewaktu masuk Mekah membawa 10.000  pengikutnya. Lagi, 
masalahnya bagi Muslim adalah fakta sejarah yang  sudah jelas bahwa Musa
 mendidik generasi baru kaum Israel, setelah  generasi yang tua mati, 
tentang perjalanan kaum Israel menuju Tanah  Perjanjian.   
Tentang kata “puluhan ribu orang kudus”, adalah menggambarkan jumlah yang tidak terhitung banyaknya. Pada saat itu, literatur Yahudi belum mengenal angka nol, sehingga mereka memakai kata puluhan ribuan (plural) untuk menggambarkan jumlah ribuan yang banyak sekali. Juga, Gunung Paran tidak terletak di Arabia, tapi di gurun Sinai. Ayat ini jelas sama sekali tidak mengungkapkan apa-apa tentang kedatangan Muhammad.
"The villages that Kedar doth inhabit." Isaiah (Yesaya) 42:11
"Arabia and all the princes of Kedar." Ezekiel (Yeheskiel) 27:21
Tentang kata “puluhan ribu orang kudus”, adalah menggambarkan jumlah yang tidak terhitung banyaknya. Pada saat itu, literatur Yahudi belum mengenal angka nol, sehingga mereka memakai kata puluhan ribuan (plural) untuk menggambarkan jumlah ribuan yang banyak sekali. Juga, Gunung Paran tidak terletak di Arabia, tapi di gurun Sinai. Ayat ini jelas sama sekali tidak mengungkapkan apa-apa tentang kedatangan Muhammad.
"The villages that Kedar doth inhabit." Isaiah (Yesaya) 42:11
"Arabia and all the princes of Kedar." Ezekiel (Yeheskiel) 27:21
Sekali
  lagi, para Muslim tidak tahu fakta sejarah yang penting dalam 
ayat-ayat  di atas. Memang benar bahwa salah satu anak Ismael bernama 
Kedar, tapi  dengan menggunakan ayat ini untuk membuktikan kedatangan 
Muhammad adalah  hal yang tidak berdasar sama sekali karena Kedar adalah
 juga sebutan  bagi Arabia di masa Nabi Yesaya dan Yehezkiel. Juga 
Yehezkiel  menerangkan dengan jelas bahwa dia menyebut para pedagang 
lokal sebagai  pangeran-pangeran Kedar.  
"For to you every vision has become like the words of a sealed book. You give it to someone able to read and say, read that. He replies, I cannot because it is sealed. You then give the book to someone who cannot read and say, read that. He replies, I cannot read." Isaiah 29:11-12
"For to you every vision has become like the words of a sealed book. You give it to someone able to read and say, read that. He replies, I cannot because it is sealed. You then give the book to someone who cannot read and say, read that. He replies, I cannot read." Isaiah 29:11-12
Muslim
 menggunakan ayat ini sebagai referensi Muhammad  mendapat wahyu Qur’an,
 meskipun faktanya dia tidak bisa membaca. Muslim  juga menganggap ayat 
ini menggambarkan Sura pertama Qur’an “Al-Fatihah”  (Pembukaan) dan 
mereka lupa bahwa sebenarnya Sura ini bukan Sura  pertama yang 
diturunkan kepada Muhammad. Ayat Yesaya di atas sebenarnya  adalah 
tentang peringatan Nabi Yesaya terhadap bangsa Israel yang  menentang 
firman Tuhan dan mengikuti nabi-nabi palsu (cocok emang  buat si muhammad, nabi palsu. –RiD) 
Ulangan 18:18
“Seorang
 nabi akan Kubangkitkan bagi  mereka dari antara saudara mereka, seperti
 engkau ini; Aku akan menaruh  firmanKu dalam mulutnya; dan ia akan 
mengatakan kepada mereka segala  yang Kuperintahkan kepadanya.” 
Di
 sini Tuhan mengatakan pada Musa dan bani Israel  bahwa Dia akan 
membangkitkan seoarang nabi dari kaum dan keturunan  bangsa Israel. 
Muslim menggunakan ayat ini sebagai bukti kedatangan  Muhammad 
berdasarkan fondasi yang goyah karena kaum Ismael (Arab)  bukanlah 
saudara (kandung) kaum Israel melainkan saudara sepupu. Kata  “saudara” 
yang sama juga digunakan di Ulangan 18:7 dan ini jelas  menunjukkan 
bahwa “saudara”yang dimaksud di sini adalah saudara kandung  (garis 
keturunan Abraham-Sarah; Ishak) dan bukan saudara sepupu  (Ismail). 
Mazmur 118:22-23
“Batu
 yang  dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. 
Hal itu  terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.” 
Muslim
 mengaku bahwa ayat ini menggambarkan tentang  Muhammad. Akan tetapi 
Tuhan kita Yesus Kristus mengutip ramalan ini di  Matius 21:42-43 dan 
menyatakan bahwa Dialah pemenuhan dari ramalan ini.  
“Terang yang Akan Datang” yang disebut di Yesaya 42:1-2, 6-7 sekali lagi menyatakan tentang Tuhan Yesus yang datang ke bumi 600 tahun sebelum Muhammad lahir.
Yohanes 14:16-17
“Terang yang Akan Datang” yang disebut di Yesaya 42:1-2, 6-7 sekali lagi menyatakan tentang Tuhan Yesus yang datang ke bumi 600 tahun sebelum Muhammad lahir.
Yohanes 14:16-17
“Aku
 akan minta  kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang 
Penolong yang lain,  supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Yaitu Roh 
Kebenaran. Dunia  tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat 
Dia dan tidak  mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia 
menyertai kamu dan akan  diam di dalam kamu.” 
Muslim
 menganggap Yesus berbicara tentang Muhammad,  tapi seperti yang semua 
umat Kristen ketahui, Yesus sebenarnya berbicara  tentang Roh Kudus. 
Ayat itu dengan jelas mengatakan bahwa sang Penolong  akan bersama-sama 
menyertai kita untuk selama-lamanya. Muhammad tidak  menyertai kita 
selama-lamanya, karena dia sudah mati. Ayat itu juga  mengatakan bahwa 
dunia tidak melihat atau kenal sang Penolong, tapi  Muhammad dilihat dan
 dikenal banyak orang. Ayat itu juga mengatakan  bahwa sang Penolong 
akan menyertai dan hidup di dalam diri kita;  Muhammad jelas tidak dapat
 melakukan hal itu sebab dia bukanlah Roh.  Yesus dengan jelas mengatakan bahwa ayat ini berbicara tentang sang Penolong  yang adalah Roh Kudus di ayat berikut: 
Yohanes 14:26
“Tetapi
  Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu,  
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan  
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”  
Sekali lagi kita bisa baca di Yohanes 16:7
Sekali lagi kita bisa baca di Yohanes 16:7
“Namun
 benar yang  Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, 
jika Aku pergi.  Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan
 datang  kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia 
kepadamu.” 
Di ayat ini pun para Muslim menganggap Yesus berbicara tentang Muhammad, tapi jika mereka mengerti akan Alkitab lebih jauh, mereka akan sadar apa yang dikatakan Yesus selanjutnya tentang nubuat ini ketika dia terangkat ke Surga: Kisah Para Rasul 1:4-5
"Do not leave Jerusalem, but wait for the gift My Father promised, which you have heard Me speak about. For John baptized with water, but in a few days you will be baptized with the Holy Spirit."
Yesus dengan jelas berkata sesuatu akan terjadi dalam waktu beberapa hari dan bukan 600 tahun seperti yang Muslim ingin kita percaya. Malah akhirnya memang nubuatan itu dipenuhi dengan turunnya Roh Kudus di Kisah Para Rasul 2:1-4.
 Aku
  bisa terus saja memberikan contoh-contoh lain yang lebih banyak, tapi 
 ini nantinya seakan membuatku menjelek-jelekkan Muhammad belaka dan  
membuat hubungan jelek dengan pihak Muslim. Akan tetapi pengetahuan baru
  ini dan ibadah agama Islam yang diulang-ulang membuatku sadar bahwa  
kebenaran Tuhan terletak pada Anugrah Keselamatan Yesus Kristus.  
Keselamatan tidak terletak pada penyerahan diri kepada orang Arab yang  
hidup hampir 1.400 tahun yang lalu dan sampai saat ini diikuti para  
Muslim secara fanatik. Banyak contoh artikel kesaksian di www.answering-islam.org  yang menunjukkan hal itu. 
Hal
 yang paling  jelas adalah Muslim hidup dalam ketakutan atas Tuhan atau 
sesama Muslim.  Sebagai orang Kristen, aku tidak takut akan ancaman api 
neraka sebab  aku telah menyerahkan diriku dalam Anugrah Keselamatan 
dari Tuhan Yesus.  Hal ini tidak didapat para Muslim karena Qur’an 
mengajarkan bahwa Tuhan  menyelamatkan siapa yang Dia Kehendaki dan 
mengutuk siapa yang Dia  Kehendaki. Hal ini membuat Muslim 
bertanya-tanya apakah mereka akhirnya  bisa masuk surga meskipun sudah 
banyak melakukan perbuatan baik. Karena  pemikiran seperti inilah, 
banyak Muslim yang mati dalam nama Tuhan dan  Islam, dengan menyebut 
diri mereka sebagai martir.  
Tapi
 arti martir dalam Kristen sangatlah berbeda  dengan martir dalam Islam.
 Muslim percaya mereka yang mati dalam perang  demi Allah adalah martir.
 Kristen percaya bahwa martir adalah mereka  yang mati untuk 
mempertahankan imannya dan menolak untuk menyangkal iman  mereka 
terhadap Yesus Kristus. 
AKU BERSAKSI
AKU BERSAKSI
Selain tulisan kesaksian ini, aku
 telah menyatakan  secara jelas kepada para Muslim yang dulu kupanggil 
sebagai  saudara-saudaraku bahwa aku kembali kepada iman Kristenku. 
Sedihnya, aku  diejek dan dihina, juga diancam karena terang-terangan 
murtad. Aku  kaget sekali bagaimana aku diserang dengan sengit, tapi
 aku hanya takut  pada Tuhan dan bukan pada orang. Yesus mengajarkan 
kita untuk takut pada  mereka yang dapat menghancurkan jiwa dan bukan 
mereka yang dapat  menghancurkan jasmani.     
Ironisnya,
 diantara para Muslim yang kuberitahu  tentang kemurtadanku ada orang 
yang memiliki website Islam. Dulu aku  memberi banyak sumbangan tulisan 
bagi propaganda Islam di websitenya. Tapi  meskipun aku telah 
menyatakan murtad dan kembali ke Kristen, tulisanku  tetap saja 
tercantum di websitenya. Aku telah minta dia menghilangkan  tulisanku, 
tapi dia hanya mengganti namaku dengan inisialku (AT) dengan  menyatakan
 bahwa tulisan-tulisanku itu dibuat orang yang baru masuk  islam. 
Sikapnya sangatlah munafik.
Dia
  tidak sadar bahwa dengan melakukan hal itu, dia berarti juga menentang
  agamanya sendiri. Saat ini di lingkungan Muslim aku sudah dianggap  
sebagai murtadin. Orang Muslim yang terus berhubungan dengan diriku bisa
  dianggap murtad pula. Karena karya-karya tulisanku masih ada di  
websitenya, dia secara tidak langsung tetap berhubungan denganku, dan  
sikap ini bertentangan dengan isi banyak Hadis tentang Muhammad.
Aku tidak bangga akan tulisan-tulisanku, dan ini akan jadi sesuatu yang memalukan untuk jangka waktu lama dalam hidupku. Tapi aku dulu memang tidak tahu banyak tentang Alkitab dan akhirnya pengetahuan yang benar tentang Yesus Kristus tumbuh dan aku kembali kepadaNya. Halleluya!
Aku
 berdoa agar  kesaksianku yang singkat ini bisa mencerahkan mereka yang 
membacanya,  jadi bahan bacaan yang menenangkan bagi mereka yang 
mengalami hal  serupa, dan jadi sumber pengetahuan bagi mereka yang 
memilih untuk ikut  si Muhammad atau Yesus Kristus. 
Aku
  sekarang hidup berdasarkan Anugerah Keselamatan dari Tuhanku dan Juru 
 Selamatku Yesus Kristus. Aku mempersiapkan diri akan kedatanganNya  
kembali yang bisa terjadi di waktu kapanpun. Aku sekarang bekerja bagi  
Tuhan, jadi seorang Pendeta, dan membagi-bagikan kesaksianku pada siapa 
 yang mau mendengarkan. 
Bagi
 mereka yang  menuduh bahwa Alkitab bertentangan dengan isinya sendiri, 
aku nyatakan  bahwa hal itu tidak benar. Alkitab bertentangan dengan 
cara hidup mereka  yang menuduh hal seperti itu. Bagi mereka yang 
mencoba membenarkan  “kesalahan” Alkitab, sebaiknya biarkan Alkitab 
memperbaikimu.
Knowledge is power, pengetahuan  adalah kekuatan. Jika kita miliki kekuatan itu, kita bisa 
mengajar orang  lain. Aku ingin menganggap diriku sebagai bukti tentang 
hal kekuatan  tsb. Terima kasih atas kesediaan kalian membaca 
kesaksianku. Semoga  Tuhan memberkati kalian melalui Anugerah 
Keselamatan dari Yesus Kristus.  Amen!
 
 
2 comments:
Info mengenai harga Jual Skripsi. Ulasan lainnya seputar Itupoker.com Agen Poker Online Indonesia Terpercaya, serta visiting juga ya Main Gila Terima kasih..
Pujilah Tuhan Yesus Kristus kerna anugraNya.
Post a Comment