BLOG AKHIR ZAMAN - Kebenaran Sejati, Kesaksian Nyata, Rahasia ilahi, Nubuat, Kehidupan Kekal.
Thursday, May 31, 2007
Pertobatan Rapper kondang MC Hammer
Terlahir dengan nama Stanley Burrel, dia telah berhasil menjual 25 juta albumnya ke seluruh dunia, memenangkan 3 Grammy, 7 piala American Music Awards, dan 2 piala MTV Awards. Tetapi kemudian dia memilih mundur dari ketenarannya. Dia tidak terlibat narkotik tetapi yang menjadi "candu" nya dan berhala barunya adalah Bisnisnya sendiri. Dia bahkan pernah berkata," Saya bahkan tidak bisa mengendalikan diri saya, semuanya telah menghabiskan banyak waktu, sehingga saya telah jauh dari Tuhan, dari keluarga, dan dari orang-orang yang dicintai."- Dia sadar bahwa dirinya telah tersesat. Hammer kemudian memilih mengikuti tuntunan Roh Kudus untuk sekali lagi berkomitmen kepada Yesus, dan tentu saja hal ini tidak menyenangkan bagi iblis, dan iblis mulai mendatangkan berbagai kesulitan dalam hidupnya. Namun...pada tahun berikutnya Hammer selamat dari kebangkrutan, selamat dari kecelakaan pada kakinya. Tapi dia menjadi trauma karena istrinya telah terkena Kanker. Kemudian Tuhan berbicara kepada dia melalui mimpi," Engkau telah menderita secara fisik dan mental, tetapi jika kamu tetap mengasihi Aku dalam segala hal, kamu akan dapat mengatasinya". kemudian dia bangun dan menemui Pastornya (Willie Harper) lalu berkata,"Saya siap untuk misi yang Tuhan berikan, saya berencana untuk menjadi hamba yang patuh."- Setelah itu Tuhan memulihkan kehidupannya, Hammer dan istrinya disembuhkan. Dan sejak saat itu Hammer menjadi seorang Penginjil. ( Kemudian Hammer menulis menulis sebuah lagu pujian yang berjudul "He Brought me Out")
Kebenaran Sejati - Iblis sebenarnya tidak tahu pikiran manusia
Sesungguhnya iblis tidak bisa mengetahui jalan pikiran manusia, dia hanya pandai menebak apa yang akan dilakukan oleh manusia. Hanya Allah saja yang Maha Tahu.
Monday, May 21, 2007
Kebenaran Sejati - Muslim masuk Kristen (Indah)
Nama saya Indah. Saya seorang Sunda. Saya kenal kekristenan ketika di sekolah dasar. saya sering menghina tentang Kristen terutama soal makanan yang disebut haram dalam agama saya dulu (Islam), tetapi sekarang makanan itu halal untuk saya. Yang haram adalah perbuatan kita bila berbuat dosa. Keluarga saya hampir semua menyandang gelar haji, tetapi sejak kecil saya hampir tentang agama dan menekuninya.
Pada saat di bangku SMP kelas 3, saya berteman dengan seorang Kristen, namanya Juniana. Dia tidak mengenalkan Yesus, tetapi lewat kebaikan dan contoh hidup yang benar dia mengajarkan bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan. "berbeda" dengan teman yang lain. Lalu di rumah tanpa sengaja ketika kakak, adik dan ibu saya sedang duduk, saya mengucapkan, 'Ma, saya mau masuk Kristen ya." Lalu meraka berkata yang menyakitkan hati saya. Waktu berlalu sayapun duduk dibangku SMA. Saya bertemu teman yang namanya Ayana. Dia sangat baik. Dia sangat banyak membantu saya. Tahun '93 pertama kali saya penasaran campur takut. Lalu teman saya meminjamkan Al-Kitab , lalu saya baca dirumah sambil sembunyi-sembunyi, tetapi saya tidak mengerti juga. Lalu kami berpisa dan hidup saya tidak berarah dan banyak masalah dalam keluarga yang membuat saya ingin mati saja. Sepanjang hidup saya orang tua selalu membawa saya ke dukun atau tempat-tempat kramat. Setiap masalah orang tua saya bawa ke pak haji, peramal, atau dukun, tetapi semua tidak berubah. Mereka hidup tidak pernah mereka puas. lalu setelah 1 tahun, saya di Bandung, saya pulang ke Bogor.
1 tahun saya terpuruk tidak menentu arah, dalam tidur saya bermimpi bertemu dengan seorang yang bersinar terang sekali dan Dia memegang tangan saya. Tuhan Yesus berkata, "Jangan takut, akan apapun saya akan selalu mendampingimu." Lalu saya bertanya pada pembantu saya, "Siapa dalam mimpi itu?" Pembantu saya bilang itu penunggu kuburan sebelah sana. Lalu saya terus memilarkan mimpi itu.
Lalu saya memutuskan untuk kursus. Disana saya berteman dengan seorang Kristen yang saleh dan taat. Lalu dia bermain ke rumah hari minggu dan sorepun mau ke gereja. Saya terdiam. Dia begitu besar cinta dia pada Tuhannya itu. Sebenarnya ada apa. Lalu saya menawarkan diri untuk ikut ke gereja. Dalam gereja saya bingung. Lagi ngapain semua orang ini. Tiba ada sebuah lagu yang sangat menyentuh hati saya. Sayapun menangis dan menangis tidak berhenti. Saya merasakan kasih Tuhan yang sungguh luar biasa yang menyembuhkan luka luka saya.
Dulu ketika saya masih Muslim, setiap tahun saya selalu mengalami kecelakaan setiap satu minggu setelah saya ulang tahun dan mata saya selalu merah seperti segumpal darah. Tetapi semenjak saya mengenal satu nama Tuhan Yesus, semua kutuk, penyakit itu hilang. Lalu setelah pulang dari gereja orang tua saya bertanya dari mana? Saya selalu jawab dari rumah teman atau jalan-jalan.
Bulan berlalu kami memutuskan untuk menikah tapi sebelumnya kami bertunangan. Di malam pertunangan, orang tua saya tidak menyetujui. Mereka malah menghina, lalu kamipun bertunangan bertiga saja disaksikan oleh Tuhan Yesus. Lalu setelah berberapa bulan kami memutuskan akan menikah dan saya masuk agama Kristen dan dibaptis. Saya ungkapkan semua pada orang tua saya dan mereka mengusir saya. Ibu saya hampir membunuh saya dengan sebuah asbak besar yang di lemparkan ke kepala saya.
Lalu kami menikah tanpa direstui oleh orangtua saya. Semua persiapan pernikahan saya dan calon suami saya yang mengatur. Dalam pesta pernikahan kami, orangtua saya mengancam akan mengacankan dan melapor pada polisi, tetapi karena berkat Allah semua itu tidak terjadi karena Allah berdiri didepan melawan musuh-musuh. Hanya adik yang kecil, kakak, sepupu, dan 2 kakak dari ibu yang dating, kami menyewa orangtua orangtuaan untuk duduk disebelah saya. Orangtua saya tidak datang karena mereka malu apa kata orang nanti. Pada saat pesta hati saya dikuat kan oleh Tuhan dan kami selalu berdoa agar Tuhan selalu ada dalam hati kami.
Sekarang saya tahu Yesus tidak membenci orang tapi Yesus mengajarkan mengasihi musuh musuhnya. Rencana Tuhan begitu panjang dan bertujuan kearah surgawi.
Kini saya lahir baru, saya benar-benar ingin di jalan Tuhan. Dulu kebohongan adalah hal yang biasa. Sekarang saya tidak mau berbuat dosa karena saya sudah di tebus dengan darah yang mahal. Darah Tuhan Yesus yang mati dikayu salib untuk menghapus dosa dosa semua umat manusia. Didalam NYA saya merasakan kedamaian dan sejahtera (sukacita).
Dulu ketika saya masuk Kristen, orangtua, saudara, teman, masyarakat menjauhi saya. Mereka menyebut saya kafir. Hati saya menjerit. Saya ingin berteriak pada mereka bahwa ini hidup yang sesungguhnya mengenal Tuhan Yesus yang membawa saya ke jalan yang benar-benar mengajarkan kebenararan lahir dan batin. Orangtua saya bercerai dan meraka masing-masing menikah lagi. Hidup mereka tak berarah dan bertujuan. Orangtua saya begitu membanggakan kehajian mereka, tapi tidak bangga pada TuhanNYA. Mereka selalu memikirkan hidup dan harta, tapi dalam Yesus semua itu adalah kesia-siaan dan Allah Yesus memelihara saya. Burung di udarapun Tuhan pelihara apalagi umatNYA. Dalam Tuhan Yesus yang sudah dipersatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh manusia. Saya bahagia membaca Firman Tuhan dalam Alkitab tapi orangtua saya kawin-cerai. Itu membuat saya sedih. Saya selalu berdoa orangtua, kakak, dan adik saya diselamatkan mengenal Tuhan Yesus juruselamat setiap insan yang percaya. Dialah jalan kebenaran.
Pada saat di bangku SMP kelas 3, saya berteman dengan seorang Kristen, namanya Juniana. Dia tidak mengenalkan Yesus, tetapi lewat kebaikan dan contoh hidup yang benar dia mengajarkan bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan. "berbeda" dengan teman yang lain. Lalu di rumah tanpa sengaja ketika kakak, adik dan ibu saya sedang duduk, saya mengucapkan, 'Ma, saya mau masuk Kristen ya." Lalu meraka berkata yang menyakitkan hati saya. Waktu berlalu sayapun duduk dibangku SMA. Saya bertemu teman yang namanya Ayana. Dia sangat baik. Dia sangat banyak membantu saya. Tahun '93 pertama kali saya penasaran campur takut. Lalu teman saya meminjamkan Al-Kitab , lalu saya baca dirumah sambil sembunyi-sembunyi, tetapi saya tidak mengerti juga. Lalu kami berpisa dan hidup saya tidak berarah dan banyak masalah dalam keluarga yang membuat saya ingin mati saja. Sepanjang hidup saya orang tua selalu membawa saya ke dukun atau tempat-tempat kramat. Setiap masalah orang tua saya bawa ke pak haji, peramal, atau dukun, tetapi semua tidak berubah. Mereka hidup tidak pernah mereka puas. lalu setelah 1 tahun, saya di Bandung, saya pulang ke Bogor.
1 tahun saya terpuruk tidak menentu arah, dalam tidur saya bermimpi bertemu dengan seorang yang bersinar terang sekali dan Dia memegang tangan saya. Tuhan Yesus berkata, "Jangan takut, akan apapun saya akan selalu mendampingimu." Lalu saya bertanya pada pembantu saya, "Siapa dalam mimpi itu?" Pembantu saya bilang itu penunggu kuburan sebelah sana. Lalu saya terus memilarkan mimpi itu.
Lalu saya memutuskan untuk kursus. Disana saya berteman dengan seorang Kristen yang saleh dan taat. Lalu dia bermain ke rumah hari minggu dan sorepun mau ke gereja. Saya terdiam. Dia begitu besar cinta dia pada Tuhannya itu. Sebenarnya ada apa. Lalu saya menawarkan diri untuk ikut ke gereja. Dalam gereja saya bingung. Lagi ngapain semua orang ini. Tiba ada sebuah lagu yang sangat menyentuh hati saya. Sayapun menangis dan menangis tidak berhenti. Saya merasakan kasih Tuhan yang sungguh luar biasa yang menyembuhkan luka luka saya.
Dulu ketika saya masih Muslim, setiap tahun saya selalu mengalami kecelakaan setiap satu minggu setelah saya ulang tahun dan mata saya selalu merah seperti segumpal darah. Tetapi semenjak saya mengenal satu nama Tuhan Yesus, semua kutuk, penyakit itu hilang. Lalu setelah pulang dari gereja orang tua saya bertanya dari mana? Saya selalu jawab dari rumah teman atau jalan-jalan.
Bulan berlalu kami memutuskan untuk menikah tapi sebelumnya kami bertunangan. Di malam pertunangan, orang tua saya tidak menyetujui. Mereka malah menghina, lalu kamipun bertunangan bertiga saja disaksikan oleh Tuhan Yesus. Lalu setelah berberapa bulan kami memutuskan akan menikah dan saya masuk agama Kristen dan dibaptis. Saya ungkapkan semua pada orang tua saya dan mereka mengusir saya. Ibu saya hampir membunuh saya dengan sebuah asbak besar yang di lemparkan ke kepala saya.
Lalu kami menikah tanpa direstui oleh orangtua saya. Semua persiapan pernikahan saya dan calon suami saya yang mengatur. Dalam pesta pernikahan kami, orangtua saya mengancam akan mengacankan dan melapor pada polisi, tetapi karena berkat Allah semua itu tidak terjadi karena Allah berdiri didepan melawan musuh-musuh. Hanya adik yang kecil, kakak, sepupu, dan 2 kakak dari ibu yang dating, kami menyewa orangtua orangtuaan untuk duduk disebelah saya. Orangtua saya tidak datang karena mereka malu apa kata orang nanti. Pada saat pesta hati saya dikuat kan oleh Tuhan dan kami selalu berdoa agar Tuhan selalu ada dalam hati kami.
Sekarang saya tahu Yesus tidak membenci orang tapi Yesus mengajarkan mengasihi musuh musuhnya. Rencana Tuhan begitu panjang dan bertujuan kearah surgawi.
Kini saya lahir baru, saya benar-benar ingin di jalan Tuhan. Dulu kebohongan adalah hal yang biasa. Sekarang saya tidak mau berbuat dosa karena saya sudah di tebus dengan darah yang mahal. Darah Tuhan Yesus yang mati dikayu salib untuk menghapus dosa dosa semua umat manusia. Didalam NYA saya merasakan kedamaian dan sejahtera (sukacita).
Dulu ketika saya masuk Kristen, orangtua, saudara, teman, masyarakat menjauhi saya. Mereka menyebut saya kafir. Hati saya menjerit. Saya ingin berteriak pada mereka bahwa ini hidup yang sesungguhnya mengenal Tuhan Yesus yang membawa saya ke jalan yang benar-benar mengajarkan kebenararan lahir dan batin. Orangtua saya bercerai dan meraka masing-masing menikah lagi. Hidup mereka tak berarah dan bertujuan. Orangtua saya begitu membanggakan kehajian mereka, tapi tidak bangga pada TuhanNYA. Mereka selalu memikirkan hidup dan harta, tapi dalam Yesus semua itu adalah kesia-siaan dan Allah Yesus memelihara saya. Burung di udarapun Tuhan pelihara apalagi umatNYA. Dalam Tuhan Yesus yang sudah dipersatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh manusia. Saya bahagia membaca Firman Tuhan dalam Alkitab tapi orangtua saya kawin-cerai. Itu membuat saya sedih. Saya selalu berdoa orangtua, kakak, dan adik saya diselamatkan mengenal Tuhan Yesus juruselamat setiap insan yang percaya. Dialah jalan kebenaran.
Kebenaran Sejati - Kepuasan Sejati
Puncak segala jenis kepuasan sejati hanya terdapat didalam Tuhan Yesus Kristus.
Kebenaran Sejati - Prinsip untuk mencapai Kemuliaan
Hanya ada satu prinsip yang mendasari semua sifat dan karakter untuk mencapai kemuliaan Kristus, yaitu IMAN.
Thursday, May 3, 2007
Kebenaran Sejati - Definisi IMAN
- Jaminan/Tanda Kepemilikan/Hak milik/kepastian dari segala sesuatu yang kita harapkan dan menjadi bukti dan keyakinan dari segala sesuatu yg tidak kita lihat, yg tidak dinyatakan dalam perasaan2 manusiawi.[Ibr 11:1]
- Melangkah atas dasar Firman Allah dgn tidak memiliki kemungkinan jasmani/lahiriah.[Matius 14:22-33]
- Merupakan suatu kualitas kehidupan sehingga orang benar harus hidup olehnya. [Roma 1:17]
Kebenaran Sejati dan Kesaksian Sejati - Hampir 20.000 muslim menerima Yesus di Karakol
Di atas sebuah panggung kayu yang sederhana di Karaköl, sebuah kota berpenduduk Muslim di bekas negara Uni Soviet, berdiri seorang pengkhotbah. Ribuan orang Muslim memandangnya dengan sungguh-sungguh, ingin sekali mendengar khotbahnya. Kebanyakan dari mereka belum pernah satu kali pun mendengar kabar baik tentang Yesus Kristus sepanjang hidup mereka. Dia mulai menyampaikan pesan Injil yang sederhana, menunjuk kepada Yesus sebagai Juruselamat satu-satunya yang dapat menolong mereka.
Suasana kebaktian penginjilan di ruang terbuka itu penuh dengan pengharapan ketika dia mengundang orang-orang yang ingin menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka datang ke depan panggung. Hampir seluruh pengunjung bergerak maju ke depan panggung. Pengkhotbah tersebut memimpin mereka dalam doa pengampunan dosa dan keselamatan. Kemudian dia berdoa dalam Nama Yesus bagi orang-orang yang sakit, dan seketika terjadi ratusan mukjizat penyembuhan. Seorang wanita yang kedua telinganya telah tuli selama 15 tahun menjadi bisa mendengar kembali dengan sempurna. Beberapa anak kecil yang lahir pincang mulai berjalan dengan normal untuk kali pertama dalam hidup mereka. Orang-orang buta menjadi melek dan melihat. Seorang anak kecil yang mengalami masalah pada tulang pinggulnya sembuh seketika. Ibunya menangis terharu dan sukacita melihat putranya melepaskan tongkat penopangnya dan berlari mengitari panggung.
Dalam kebaktian penginjilan tiga hari tersebut, hampir 20.000 orang Muslim menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat; dan ratusan orang yang sakit penyakit disembuhkan oleh kuasa Allah. Rombongan yang menyertai pengkhotbah ini membagikan secara cuma-cuma ribuan Alkitab kepada petobat baru, yang ingin tahu lebih banyak mengenai Yesus.
Pengkhotbah tersebut bernama Reza Fakour-Safa. Dia dilahirkan dan dibesarkan di Iran. Seorang Muslim Shi'ah yang fanatik, taat beribadah lima waktu sehari semalam, tidak pernah meminum minuman yang memabukkan, dan taat berpuasa pada bulan Ramadhan. Namun dengan semua upayanya ini, Reza tidak memperoleh damai yang sejati. Dengan keinginan yang menggebu-gebu untuk menyingkapkan kebenaran yang sesungguhnya mengenai Yesus Kristus, dia memutuskan untuk mencariNya, dan akhirnya dia menemukan Yesus Kristus.
Suasana kebaktian penginjilan di ruang terbuka itu penuh dengan pengharapan ketika dia mengundang orang-orang yang ingin menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka datang ke depan panggung. Hampir seluruh pengunjung bergerak maju ke depan panggung. Pengkhotbah tersebut memimpin mereka dalam doa pengampunan dosa dan keselamatan. Kemudian dia berdoa dalam Nama Yesus bagi orang-orang yang sakit, dan seketika terjadi ratusan mukjizat penyembuhan. Seorang wanita yang kedua telinganya telah tuli selama 15 tahun menjadi bisa mendengar kembali dengan sempurna. Beberapa anak kecil yang lahir pincang mulai berjalan dengan normal untuk kali pertama dalam hidup mereka. Orang-orang buta menjadi melek dan melihat. Seorang anak kecil yang mengalami masalah pada tulang pinggulnya sembuh seketika. Ibunya menangis terharu dan sukacita melihat putranya melepaskan tongkat penopangnya dan berlari mengitari panggung.
Dalam kebaktian penginjilan tiga hari tersebut, hampir 20.000 orang Muslim menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat; dan ratusan orang yang sakit penyakit disembuhkan oleh kuasa Allah. Rombongan yang menyertai pengkhotbah ini membagikan secara cuma-cuma ribuan Alkitab kepada petobat baru, yang ingin tahu lebih banyak mengenai Yesus.
Pengkhotbah tersebut bernama Reza Fakour-Safa. Dia dilahirkan dan dibesarkan di Iran. Seorang Muslim Shi'ah yang fanatik, taat beribadah lima waktu sehari semalam, tidak pernah meminum minuman yang memabukkan, dan taat berpuasa pada bulan Ramadhan. Namun dengan semua upayanya ini, Reza tidak memperoleh damai yang sejati. Dengan keinginan yang menggebu-gebu untuk menyingkapkan kebenaran yang sesungguhnya mengenai Yesus Kristus, dia memutuskan untuk mencariNya, dan akhirnya dia menemukan Yesus Kristus.
Doa
Berarti melakukan hubungan dengan Tuhan. Dan kasih ingin mengadakan hubungan yang baik dengan orang yg dikasihi. Perabot terakhir sebelum memasuki Ruang MahaKudus adalah Mezbah Dupa (kehidupan doa). Kasih akan selalu membawa kita pada doa. Di Mezbah Dupa ini akan berlangsung proses penyempurnaan pada Hari Pendamaian dan hanya penyembah-penyembah benar, yg hidupnya penuh bara api penyembahan akan sesuai ukuran yg dikehendaki Tuhan. [Why 8:1-5; 11:1-2; Ibr 9]
Subscribe to:
Posts (Atom)