Sunday, April 11, 2010

Dimanakah Kita disembunyikan oleh TUHAN?

Jawab:

Kita disembunyikan Tuhan di dalam Jubah KebenaranNya, maksudnya walaupun masih di dunia ini kita akan mengenakan jubah putih kebenaranNya itu setelah kita bertobat sungguh-sungguh dari segala macam dosa dan dibasuh oleh Darah Yesus Kristus.

Jubah kebenaran ini melindungi kita dari segala kutuk/murka TUHAN maupun dari kuasa iblis.

(Jubah putih kebenaran ini tidak bisa terlihat oleh mata jasmani manusia, namun bisa terlihat di alam roh)

Yesaya 61:10 - Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Ayub 24:19 - Aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban.

Thursday, February 25, 2010

Berapa Kali Boleh Makan Perjamuan Suci?

  • Tidak ada batasan (I Korintus 11:26 - Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang)
  • Setiap hari (Kisah Para Rasul 2:46)
  • Setiap kali berhimpun (Lukas 22:8,19)

Monday, February 15, 2010

Cara Melakukan Perjamuan Suci

Perjamuan Suci adalah pelayanan dari Yesus Kristus sebagai Imam Agung Allah Yang Mahatinggi dengan cara menyajikan Roti dan Anggur kepada umat-Nya.

Roti ------------- melambangkan Tubuh Kristus
Anggur --------- melambangkan Darah Kristus

Ketika Yesus menebus dosa-dosa kita.. Dia tidak menggunakan darah binatang dan hal-hal lainnya, namun Dia membawa tubuh dan darah-Nya sendiri menjadi satu-satunya Korban yang berkenan di hati Allah Bapa.

Oleh karena itu SORGA hanya menerima orang-orang yang hidupnya telah dibenarkan dan dikuduskan oleh Darah Yesus, yakni melalui iman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Cara melakukan perjamuan suci:
  • Jangan melakukannya ketika masih berdosa, harus ada pertobatan dosa terlebih dahulu
  • Harus penuh penghormatan/penghargaan
  • Jangan dengan kata-kata hafalan yang diulang-ulang
  • Jangan melakukan perjamuan suci hanya sebagai ritual biasa
  • Harus menyerahkan hati kita kepada Yesus Kristus, yang memberikan perjamuan suci ini
  • Jika tidak bertobat terlebih dahulu maka minum perjamuan suci ini sama saja dengan meminum kutuk Allah

(I Kor 11:23-32, I Kor 10:16,17,21)